Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Petugas
KIA di Puskesmas di Kota Medan Sikap
Jumlah Persentase
Positif 12
38.7 Negatif
19 61.3
Jumlah 31
100
Dari Tabel 4.8 diatas dapat dilihat bahwa sikap petugas KIA dalam pelayanan kesehatan ibu di Puskemas kota Medan adalah sikap positif 12petugas
38,7 dan sikap negatif 19 petugas 61,3.
4.2.3. Beban Kerja
Distribusi beban kerja pada responden dapat dilihat pada Tabel 4.9 di bawah ini.
Tabel 4.9 Distribusi Beban Kerja Responden Petugas KIA Puskesmas
Kota Medan
No Pernyataan
Ya Tidak
Jumlah n
n n
A. Beban kerja kuantitatif
1 Perbandingan jumlah petugas dengan jumlah
kunjungan pasien masih sesuai. 24 77.4
7 22.6 31 100
2 Pekerjaan puskesmas diluar tugas pokok masih sesuai
12 38.7 19 61.3 31 100 3
Perbandingan jumlah petugas dengan tugas-tugas di luar gedung puskesmas masih sesuai
18 58.1 13 41.9 31 100 4
Tugas pokok saya di puskesmas tidak ada hubungannya dengan KIA
11 35.5 20 64.5 31 100 B.
Beban kerja kualitatif 5
Saya jenuh menunggu proses persalinan karena menyita waktu yang lama
10 32.3 21 67.7 31 100
Dari Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa beban kerja petugas KIA dalam melakukan program KIA di puskesmas sebagian besar menjawab tidak sesuai
yaitu menjawab tidak sesuai pekerjaan di puskesmas diluar tugas pokok, tugas pokok di puskesmas tidak ada hubungannya dengan KIA, jenuh menunggu proses
persalinan karena menyita waktu yang lama.
Beban kerja petugas KIA dalam melaksanakan program di puskesmas dikategorikan berdasarakan beban kerja rendah beban kerja baik dan beban kerja
tinggi beban kerja tidak sesuai untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4.10 di bawah ini
Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Beban kerja Petuga KIA Puskesmas di Kota Medan
Beban Kerja Jumlah
Persentase
Rendah 14
45.2 Tinggi
17 54.8
Jumlah 31
100
Dari Tabel 4.10 diatas dapat dilihat bahwa beban kerja petugas KIA puskesmas di kota Medan beban kerja rendah beban kerja baik 14petugas
45,2 dan beban kerja tinggibeban kerja tidak sesuai 17petugas 54,8.
4.2.4. Kinerja
Distribusi kinerja responden dapat dilihat pada Tabel 4.11 di bawah ini.
Tabel 4.11 Distribusi Kinerja Petugas KIA di Puskesmas Kota Medan
No Kinerja
Tidak Kadang-
Kadang Tetap
Jumlah n
n n
n
A.
Antenatal Care
1 Apakah ibu menanyakan pada ibu
hamil mengenai riwayat kehamilan perdarahan, hipertensi, dsb
10 32.3 8
25.8 13 41.9 31 100
2 Apakah ibu mengukur berat badan
ibu hamil 8
25.8 23 74.2 31 100
3 Apakah
ibu melakukan
pemeriksaan Lila lingkar lengan atas
13 41.9 3
9.7 15 48.4 31 100
4 Apakah
ibu melakukan
pemeriksaan tekanan darah 1
3.2 7
22.6 23 74.2 31 100
5 Apakah
ibu melakukan 10 32.3
5 16.1 16
51.6 31 100
pemeriksaan palpasi abdominal leopold I-IV
B.
Pertolongan Persalinan
6 Apakah ibu menyuruh ibu bersalin
untuk menarik nafas dalam-dalam dan
menahan nafas
dengan menutup mulut, kepala diangkat
dan mengedan dengan kekuatan otot diafragma dan perut
6 19.4 8
25.8 17 54.8 31 100
7 Apakah ibu menyokong kepala
bayi sesudah kepala bayi melintasi mulut vagina
8 25.8 7
22.6 16 51.6 31 100
8 Apakah ibu membersihkan lendir
dan sebagainya dari hidung dan mulut bayi
10 32.3 10 32.3 11
35.4 31 100
9 Apakah ibu tetap membantu bayi
sampai tali pusat cukup panjang keluar
hingga bayi
dapat diletakkan di atas perut ibu
bersalin 11 35.5
7 22.6 13
41.9 31 100
10 Apakah
ibu memberikan
Ergometrine pada kala ketiga 5 16.1
5 16.1 21
67.8 31 100 C.
Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
11 Apakah
ibu memperhatikan
adanya perdarahan vagina dan kekenyalan Rahim
8 25.8 13 41.9 10
32.3 31 100 12
Apakah ibu melakukan palpasi abdomen memastikan involusi
uterus berjalan baik 13 41.9 12
38.7 6
19.4 31 100 13
Apakah ibu menilai tanda infeksi 13 41.9 13
41.9 5
16.2 31 100 14
Apakah ibu memberi tahu ibu nifas untuk
menjaga kebersihan
perineum dengan
mencucinya dengan sabun dan air masak yang
bersih 9 29.0 12
38.7 10 32.3 31 100
15 Apakah ibu mengajari ibu nifas
cara perawatan payudara 20 64,5
6 19.4
5 16.1 31 100
D. Deteksi Dini Faktor Risiko dan Komplikasi Kebidanan
16 Apakah ibu merujuk ibu hamil
apabila partus lama kala pertama atau persalinan aktif berlansung
lebih dari 12 jam 10 32.3 11
35.5 10 32.3 31 100
17 Apakah ibu memberikan cairan
glukosa 5 secara IV sebanyak 30 tetes tiap menit apabila ibu inertia
uteri kegagalan dalam dilatasi cervix
7 22.6 15 48.4
9 29.0 31 100
E.
Pelayanan KB
18 Apakah ibu melakukan konseling
KB untuk PUS 13 41.9
9 29.0
9 29.0 31 100
19 Apakah
ibu memberikan
penjelasan tentang jenis-jenis KB dan efek sampingnya
13 41.9 9
29.0 9
29.0 31 100
20 Apakah
ibu memberikan
kesempatan kepada calon akseptor untuk
memilih KB
yang diinginkannya
12 38.7 10 32.3
9 29.0 31 100
21 Apakah
ibu memberikan
pelayanan KB
sesuai jenis
kontrasepsi yang
diinginkan akseptor KB
12 38.7 10 32.3
9 29.0 31 100
Dari Tabel 4.11 diatas mayoritas responden banyak menjawab tidak dan kadang-kadang
yaitu pada
pertanyaan melakukan
pemeriksaan Lila,
membersihkan lendir dan sebagainya dari hidung dan mulut bayi, memperhatikan adanya perdarahan vagina dan kekenyalan Rahim, mengajari ibu nifas cara
perawatan payudara, ibu tetap membantu bayi sampai tali pusat cukup panjang keluar hingga bayi dapat diletakkan di atas perut ibu bersalin, melakukan palpasi
abdomen, ibu menilai tanda infeksi, ibu memberi tahu ibu nifas untuk menjaga kebersihan perineum dengan mencucinya dengan sabun dan air masak yang
bersih, ibu merujuk ibu hamil apabila partus lama kala pertama atau persalinan aktif berlansung lebih dari 12 jam, memberikan cairan glukosa 5 secara IV
sebanyak 30 tetes tiap menit apabila ibu inertia uteri kegagalan dalam dilatasi cervix, melakukan konseling KB untuk PUS, memberikan penjelasan tentang
jenis-jenis KB dan efek sampingnya, memberikan kesempatan kepada calon akseptor untuk memilih KB yang diinginkannya, memberikan pelayanan KB
sesuai jenis kontrasepsi yang diinginkan akseptor KB. Responden menjawab tetap pada pertanyaan menanyakan pada ibu hamil
mengenai riwayat kehamilan, mengukur berat badan ibu hamil, melakukan
pemeriksaan tekanan darah, melakukan pemeriksaan palpasi abdominal leopold i- iv, menyuruh ibu bersalin untuk menarik nafas dalam-dalam dan menahan nafas
dengan menutup mulut kepala diangkat dan mengedan dengan kekuatan otot diafragma dan perut, menyokong kepala bayi sesudah kepala bayi melintasi mulut
vagina, memberikan Ergometrine pada kala ketiga. Kinerja petugas KIA dalam melakukan pelayanan kesehatan ibu
dikategorikan berdasarakan kinerja baik dan kinerja kurang baik untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.12 di bawah ini
Tabel 4.12 Distribusi Petugas KIA Puskesmas Berdasarkan Kategori Kinerja di Kota Medan
Kinerja Jumlah
Persentase
Baik 13
42 Kurang
18 58
Jumlah 31
100
Dari tabel 4.12 diatas dapat dilihat bahwa kinerja petugas KIA dalam melaksanakan pelayanan kesehatan ibu adalah kinerja baik 13 petugas 42 dan
kinerja kurang 18petugas 58.
4.3. Analisis Bivariat