Determinan Kinerja Petugas KIA di Puskesmas Kota Medan, Dilihat dari Dimensi Sikap

5.2. Determinan Kinerja Petugas KIA di Puskesmas Kota Medan, Dilihat dari Dimensi Sikap

5.2.1 Pengaruh Sikap terhadap Kinerja Petugas KIA Sikap merupakan faktor yamg paling dominan berpengaruh terhadap kinerja. Dari hasil analisis bivariat menyatakan bahwa ada hubungan antara sikap terhadap kinerja, dan dari analisis multivariat hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara sikap terhadap kinerja petugas KIA dalam melaksanakan pelayanan kesehatan ibu di Puskesmas Kota Medan. Dari 12 orang petugas dengan sikap positif sebahagian besar 91.7 berkinerja baik. Sikap positif dapat dilihat dari sikap setuju bahwa buku KIA pasien digunakan untuk mencatat semua hasil pemeriksaan ibu hamil, sikap setuju bahwa tablet Fe perlu diberikan pada ibu hamil, peralatan pemeriksaan kehamilan yang standar digunakan dengan benar, dan Tanda anemia perlu dikenal pada ibu hamil. Dari 19 orang petugas dengan sikap negatif sebahagian besar 89.5 mempunyai kinerja kurang baik. Sikap negatif dapat dilihat dari sikap tidak setuju bahwa setiap ibu hamil dilakukan pemeriksaan protein urine sesuai indikasi karena dirasa kurang perlu dan ketidak sediaan alat. Sikap tidak setuju setiap ibu hamil dilakukan pemeriksaan Hb karena dirasa kurang perlu. Sikap tidak setuju sebelum pemeriksaan palpasi ibu hamil dianjurkan untuk buang air kecil kurangnya pengetahuan petugas akan hal tersebut. Sikap tidak setuju tanda hipertensi perlu dikenal pada ibu hamil terutama hipertensi ringan karena hipertensi ringan sering dialami oleh ibu hamil akibat stress saat hamil. Hasil analisis bivariat dengan uji chi square diperoleh nilai probabilitas p = 0,001 0,05 dan analisis multivariat dengan uji regresi logistik berganda diperoleh nilai p = 0,000 0,05 dengan Koefisien B 1.623 artinya petugas KIA yang mempunyai sikap positif mempunyai peluang berkinerja lebih baik 1.658 kali dibandingkan dengan petugas KIA yang mempunyai sikap negatif. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Domen 2013 bahwa ada pengaruh yang bermakna antara sikap dengan kinerja bidan desa dalam memberikan pelayanan kebidanan di Kota Pematang Siantar. Sejalan dengan penelitian Wawan 2007 bahwa ada pengaruh antara sikap dengan kinerja bidan desa di kabupaten Tasikmalaya dalam memberikan pertolongan persalinan. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat dijelaskan bahwa kinerja petugas KIA dalam melaksanakan pelayanan kesehatan ibu di Puskesmas Kota Medan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan sikap positif dalam pelayanan kesehatan seperti bersikap positif untuk mencatat hasil pemeriksaan pada buku KIA pasien, sikap positif terhadap perlunya peralatan yang standar pada pemeriksaan kehamilan, sikap positif terhadap perlunya pemeriksaan laboratorium, sikap positif perlunya pemeriksaan protein urine dan juga pemeriksaan Hb dengan alat standart antenatal untuk mengetahui secara dini tanda resiko pendarahan pada kehamilan dan juga resiko preeklamsia pada kehamilan Depkes 2007. Menurut peneliti kuatnya pengaruh antara sikap dan kinerja petugas disebabkan karena sikap merupakan cerminan dari persepsi petugas terhadap tugas-tugas yang diembannya. Semakin baik sikap petugas maka petugas memiliki persepsi yang positif terhadap tugasnya, sehingga petugas dapat melaksanakannya dengan baik. Kondisi ini tentunya akan meningkatkan kinerja petugas.

5.3. Pengaruh Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas KIA di Puskesmas Kota Medan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Puskesmas Terhadap Kinerja Petugas Surveilans Epidemiologi Dalam Pelaporan Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Kabupaten Bireuen

7 93 148

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 18

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 12

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 36

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) - Determinan Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada Ibu Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Balige Kabupaten Toba Samosir Tahun 2013

0 3 20

62 KUESIONER PENELITIAN DETERMINAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI PUSKESMAS KOTA MEDAN TAHUN 2014 Identitas Responden Nama responden

1 1 24

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja 2.1.1. Definisi Kinerja - Determinan Kinerja Petugas Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Puskesmas Kota MedanTahun 2014

0 1 19

DETERMINAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI PUSKESMAS KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 0 13