terbentuk melalui reaksi fotokimia adalah ozon. Molekul-molekul hidrokarbon yang
ada di udara bereaksi dengan NO
x
membentuk ozon melalui pengaruh sinar ultraviolet
dari matahari.
Pencemar sekunder yang terjadi melalui reaksi-reaksi
oksida katalis diwakili oleh polutan- polutan berbentuk oksida gas. Oksida gas
terbentuk karena adanya partikel-partikel logam di udara yang berfungsi sebagai
katalisator.
2
Secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yaitu:
a. Faktor internal secara alamiah, contoh:
1. Debu yang beterbangan akibat tiupan
angin. 2.
Abu debu yang dikeluarkan dari letusan gunung berapi berikut gas-gas
vulkanik. 3.
Proses pembusukan sampah organik, dan lain-lain.
b. Faktor eksternal karena ulah manusia,
contoh: 1.
Hasil pembakaran bahan bakar fosil. 2.
Debu atau serbuk dari kegiatan industri.
3. Pemakaian zat-zat kimia
yang disemprotkan ke udara.
1
2.2 Gas Ozon
Gas ozon berwarna biru pucat, dan merupakan gas yang sangat beracun, serta
berbau sangit. Ozon mendidih pada suhu -119
o
C -182,2
o
F dan mencair pada suhu -192,5
o
C -314,5
o
F. Gas ozon dapat terbentuk ketika percikan listrik melintas di dalam
oksigen. Adanya ozon dapat dideteksi dengan adanya bau aroma yang ditimbulkan oleh
mesin-mesin bertenaga listrik. Secara kimiawi ozon lebih aktif daripada oksigen biasa dan
juga merupakan agen oksidasi yang lebih baik. Gas ozon bersifat sebagai polutan
sekunder dan juga bersifat oksidator.
3
Ozon merupakan salah satu polutan yang berakibat buruk bagi kesehatan. Ozon dapat
berpindah dari satu tempat ke tempat lain bersama
angin. Lapisan
ozon normal
membentang di stratosfer bawah pada ketinggian 15-25 km untuk melindungi
kehidupan di bumi dari efek radiasi sinar ultraviolet UV. Ozon sendiri terbentuk dari
aksi radiasi ultraviolet pada molekul oksigen O
2
sehingga mengalami disosiasi menjadi radikal oksigen, yang kemudian bereaksi
kembali dengan oksigen membentuk ozon O
3
.
4
Ozon mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan di bumi ini. Ozon di
lapisan stratosfer, disebut juga sebagai lapisan ozon, berperan sebagai lapisan pelindung
bumi dari sinar ultraviolet yang berbahaya bila masuk ke bumi dengan intensitas yang
tinggi. Lapisan ozon pada stratosfer berada antara 10 sampai dengan 50 km di atas
permukaan bumi, berbeda dengan ozon yang berada di lapisan troposfer atau yang dikenal
dengan ozon permukaan. Ozon pada lapisan troposfer bersifat racun, karena memberikan
efek yang buruk bagi kesehatan manusia.
5
Ozon sebagai polutan ditemukan di atmosfer bawah atau troposfer. Energi radiasi
ultraviolet di atmosfer bawah tidak cukup kuat untuk mendisosiasi oksigen, tapi cukup kuat
untuk mendisosiasi NO
2
, membentuk NO dan radikal oksigen. Selanjutnya reaksi antara
radikal oksigen dengan oksigen membentuk ozon O
3
di atmosfer bawah. Selain itu, pelepasan hidrokarbon hasil pembakaran
menambah oksidasi nitrit oksida membentuk NO
2
yang pada akhirnya meningkatkan konsentrasi ozon di udara.
4
Ozon bukan radikal bebas, tetapi reaksi antara ozon dengan molekul radikal bebas
sering terjadi. Tidak seperti polutan yang lain, ozon merupakan polutan tidak langsung yang
terbentuk di troposfer melalui reaksi kimia yang melibatkan sinar matahari, nitrogen
oksida NO
x
dan volatile organic chemical VOC. Ozon disebut juga sebagai polutan
sekunder yang terbentuk dari perubahan kimia polutan lainnya. Bagian terbesar ozon
di udara dibentuk dari reaksi fotokimia antara bahan organik dengan nitrogen oksida NO
x
, yang sebagian besar terbentuk dari kendaraan
bermotor. Konsentrasi
ozon di
udara mengalami fluktuasi, biasanya rendah pada
pagi hari dan kemudian meningkat serta mencapai puncaknya pada sore hari setelah
sebagian besar mobil ada di jalan raya.
4
2.3
Dampak Polusi Gas Ozon
Kontak dengan gas ozon pada konsentrasi 1,3-3,0 ppm selama 2 jam pada orang-orang
yang sensitif dapat mengakibatkan pusing berat dan kehilangan koordinasi. Pada
umumnya, kontak dengan gas ozon dengan konsentrasi 9,0 ppm selama beberapa waktu
mengakibatkan edema pulmonari. Sekitar 57 spesies tanaman rentan terhadap gas ozon.
Gas ozon berdifusi melalui stomata dan mematikan sel palisade menghasilkan bercak-
bercak kuning kecoklatan. Konsentrasi gas ozon
0,08-0,10 ppm
selama 4
jam
mengakibatkan kerusakan
serius pada
tanaman tembakau.
3
2.4 Indeks Standar Pencemar Udara
ISPU
Indeks standar pencemar udara ISPU merupakan laporan kualitas udara kepada
masyarakat untuk menerangkan seberapa bersih atau tercemarnya kualitas udara dan
bagaimana dampaknya terhadap kesehatan setelah menghirup udara tersebut selama
beberapa jam atau hari. Penetapan ISPU ini mempertimbangkan
tingkat mutu
udara terhadap
kesehatan manusia,
hewan, tumbuhan, bangunan, dan nilai estetika.
6
Indeks Standar Pencemar Udara adalah angka yang tidak mempunyai satuan yang
menggambarkan kondisi
kualitas udara
lingkungan di lokasi dan waktu tertentu yang didasarkan
kepada dampak
terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk
hidup lainnya.
6
Tabel 2. Angka, kategori dan penjelasan indeks standar pencemar udara
ISPU
6
Kategori Rentang
Penjelasan
Baik –50
Tingkat kualitas yang tidak memberikan efek
bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak
berpengaruh pada tumbuhan, bangunan
ataupun nilai estetika
Sedang 51
–100 Tingkat kualitas udara
yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia
ataupun hewan tetapi berpengaruh pada
tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika
Tidak Sehat
101 –199
Tingkat kualitas udara yang bersifat merugikan
pada manusia ataupun kelompok hewan yang
sensitif atau bisa menimbulkan
kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai
estetika
Sangat Tidak
Sehat 200
–299 Tingkat udara yang
dapat merugikan kesehatan pada
sejumlah segmen populasi yang terpapar
Berbahaya 300
– lebih
Tingkat kualitas udara berbahaya yang secara
umum dapat merugikan kesehatan yang serius
pada populasi Tabel 3. Pengaruh indeks standar pencemar
udara untuk gas ozon
7
Kategori Rentang
Ozon O
3
Baik 0-50
Luka pada beberapa spesies tumbuhan
akibat kombinasi dengan SO
2
selama 4 jam
Sedang 51-100
Luka pada beberapa spesies tumbuhan
Tidak sehat 101-199
Penurunan kemampuan pada
atlit yang berlatih keras
Sangat tidak sehat
200-299 Olah raga ringan
mengakibatkan pengaruh
pernapasan pada pasien yang
berpenyakit paru- paru kronis
Berbahaya 300- lebih
Tingkat yang berbahaya bagi
semua populasi yang terpapar
Tabel 4. Batas indeks standar pencemar udara Pada 25
C dan 760 mm Hg
7
Indeks Standar 1 jam O
3
µgm
3
50 120
100 235
200 400
300 800
400 1000
500 1200
Gambar 1. Batas indeks standar ozon. Hubungan ISPU terhadap konsentrasi µgm
3 7
2.5
Ultraviolet
Ultraviolet UV termasuk gelombang elektromagnetik, seperti juga cahaya tampak,
panjang gelombangnya 4 nm - 400 nm.
8
Pada