tidak ada tetesan. DNA dikeringkan dengan vacuum pump, selanjutnya dicairkan dengan 200
μl aquabides.
b. Amplifikasi DNA dengan PCR
Metode  amplifikasi  DNA  dengan  Polymerase  Chain  Reaction PCR  dilakukan  sesuai  yang  dilakukan  Nisya  2010  pada  tanaman
jarak  pagar  Jatropha  curcas  L  yang  sefamili  dengan  jarak  kepyar. Tahapan  PCR  meliputi  pre  heat,  denaturation,  annealing,  extention,
dan pendinginan suhu. Tahapan, penggunaan proses PCR terdapat pada Gambar 3.
Keterangan: 1: menit, 11: detik, TA: suhu annealing Tabel 2 Gambar  3.  Proses  reaksi  PCR  yang  digunakan  dalam  analisis  RAPD
jarak kepyar Bahan  reaksi  yang  digunakan  dalam  amplifikasi  dengan  PCR
disajikan  pada  Tabel  3.  Untuk  amplifikasi  DNA,  5 μl  primer,  5  μl
taqpol  dari  kit  SIGMA  dimasukkan  ke  dalam  PCR  tube  dan diamplifikasi pada mesin PCR ASTEC Thermal Cycler PC 707. Proses
amplifikasi ini dilakukan sebanyak 45 siklus, yaitu denaturasi selama 1 menit  pada  suhu  94
C,  annealing  selama  1  menit  pada  suhu  36 C  dan
extention  selama  2  menit  pada  suhu  72 C  serta  stop  PCR    post  PCR
dilakukan  pada  suhu  72 C  selama  7  menit.  Hasil  dari  amplifikasi  ini
dilanjutkan dengan elektroforesis.
Tabel  3.  Bahan  reaksi  PCR  yang  digunakan  dalam  analisis  RAPD  pada  jarak kepyar
Bahan reaksi PCR Volume yang diambil dari
larutan stok μl Konsentrasi akhir
10 x Vivantis Buffer A 2
1x 2mM dNTP mix
0.8 0.08mM
50 mM MgCl2 0.6
1.5mM Taq DNA polymerase 5 unit
μl 0.24
3 unit Double destilate water
6.36 -
Primer 5
2.5 pm
μl DNA 10pm μl
5 -
Volume Total 20
c. Elektroforesis Produk PCR
Langkah  elektroforesis  dimulai  dengan  pembuatan  gel  agarose 1.5 0,6 g dengan larutan TAE 1x 200 ml. Gel agarose dipasangi sekat
pencetak  dan  sisir  pelubang  pembentuk  sumur,  kemudian  dilepaskan saat beku. Larutan TAE 1x ditambahkan sampai gel terendam.
Pelaksanaan  tahap  elektroforesis  sama  dengan  proses  pengujian DNA.  Dengan  perbandingan  loading  dye  dan  DNA  adalah  10:2  DNA
ladder  disimpan  pada  salah  satu  sumur  untuk  mengukur  pita –  pita
DNA yang akan dihasilkan dari masing -masing genotipe jarak kepyar. DNA ladder yang digunakan adalah Vivantis 100 bp Gambar 4.
Gambar 4. DNA ladder Vivantis 100 bp Elektroforesis dilakukan selama 90 menit pada voltase 90 V. Hasil
elektroforesis  divisualisasikan  di  atas  ultra  violet  transiluminator  dan didokumentasikan dengan kamera.