Tabel  3.  Bahan  reaksi  PCR  yang  digunakan  dalam  analisis  RAPD  pada  jarak kepyar
Bahan reaksi PCR Volume yang diambil dari
larutan stok μl Konsentrasi akhir
10 x Vivantis Buffer A 2
1x 2mM dNTP mix
0.8 0.08mM
50 mM MgCl2 0.6
1.5mM Taq DNA polymerase 5 unit
μl 0.24
3 unit Double destilate water
6.36 -
Primer 5
2.5 pm
μl DNA 10pm μl
5 -
Volume Total 20
c. Elektroforesis Produk PCR
Langkah  elektroforesis  dimulai  dengan  pembuatan  gel  agarose 1.5 0,6 g dengan larutan TAE 1x 200 ml. Gel agarose dipasangi sekat
pencetak  dan  sisir  pelubang  pembentuk  sumur,  kemudian  dilepaskan saat beku. Larutan TAE 1x ditambahkan sampai gel terendam.
Pelaksanaan  tahap  elektroforesis  sama  dengan  proses  pengujian DNA.  Dengan  perbandingan  loading  dye  dan  DNA  adalah  10:2  DNA
ladder  disimpan  pada  salah  satu  sumur  untuk  mengukur  pita –  pita
DNA yang akan dihasilkan dari masing -masing genotipe jarak kepyar. DNA ladder yang digunakan adalah Vivantis 100 bp Gambar 4.
Gambar 4. DNA ladder Vivantis 100 bp Elektroforesis dilakukan selama 90 menit pada voltase 90 V. Hasil
elektroforesis  divisualisasikan  di  atas  ultra  violet  transiluminator  dan didokumentasikan dengan kamera.
Analisis Data 1.
Karakterisasi,  analisis  korelasi  dan  analisis  keragaman  genetik berdasarkan karakter morfologi
Karakterisasi  jarak  kepyar  berdasarkan  karakter  morfologi  diperoleh  melalui analisis  statistik  deskriptif  dan  analisis  ragam.  Data  morfologi  kualitatif
dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui tingkat keragaman tiap karakter. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS 15.
Data  kuantitatif  dianalisis  ragam  ANOVA  setelah  sebelumnya  dilihat sebarannya.  Hasil  analisis  ragam  yang  berbeda  nyata  kemudian  dianalisis
lanjut  dengan  DMRT.  Alat  yang  digunakan  untuk  analisis  ANOVA  adalah SAS 9.0.
Hasil ANOVA digunakan untuk analisis parameter genetik, yakni heritabilitas arti  luas  h
2
bs  dan  koefisien  keragaman  genetik  KKG  yang  diduga menggunakan analisis komponen ragam.
Tabel 4. Analisis ragam rancangan kelompok lengkap teracak Sumber
keragaman Derajat bebas
db Kuadrat Tengah
KT Nilai harapan
Ulangan r r-1
Genotipe g g-1
M2 σ2e + r. σ2g
Galat e g-1r-1
M1 σ2e
Pendugaan  parameter  genetik  bertujuan  untuk  mengetahui  potensi  genetik genotipe  tanaman  yang  diuji.  Rumus  parameter  yang  digunakan  adalah
sebagai berikut Singh  Chaudhary 1979: Ve =
σ
2
e = KT Galat= M1 Vp = σ
2
p = KT Genotipe = M2 Vg = σ
2
g = KKG =
h
2
bs = dengan:
Vg = σ
2
g = ragam genotipe h
2
bs = heritabilitas dalam arti luas Vp
= σ
2
p = ragam fenotipe M1 = kuadrat tengah galat
M2 = kuadrat tengah genotipe r  = ulangan
= rataan umum KKG  =  koefisien  keragaman
genetik