Pengukuran Parameter Lingkungan Identifikasi Spesimen Pengamatan Frekuensi Kunjungan Serangga

b. Pengukuran Parameter Lingkungan

Data lingkungan yang diukur, meliputi suhu udara dan kelembaban udara dengan menggunakan Thermo-Hygrometer dan intensitas cahaya dengan menggunakan lux meter. Pengukuran suhu udara, kelembaban udara dan intensitas cahaya dilakukan setiap ditemukan serangga pada saat pengamatan keanekaragaman serangga. c. Pengukuran Volume Nektar Pengukuran volume néktar bunga H. multiflora dilakukan setiap pukul 06.00-07.00 WIB. Pengukuran volume nektar dilakukan dengan menggunakan mikropipet ukuran 0,1 μl Drummond Microcaps, yaitu dengan cara menempelkan mikropipet pada cairan nektar yang menggembung di dasar bunga Gambar 5. Pengambilan nektar dilakukan pada dua bunga dan setiap pengambilan nektar digunakan mikropipet yang baru Comba et al. 2003. Gambar 5 Pengambilan nektar bunga H. multiflora dengan mikropipet

d. Identifikasi Spesimen

Identifikasi serangga dilakukan dengan menggunakan mikroskop stereo dan mikroskop cahaya di bagian Ekologi dan Sistematika Hewan, Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA Institut Pertanian Bogor IPB. Identifikasi spesimen juga dilakukan di Museum Zoologi LIPI Cibinong, Bogor. Identifikasi spesimen dilakukan sampai famili berdasarkan Triplehorn dan Johnson 2005. Identifikasi spesimen sampai genus berdasarkan Bolton 1994 untuk Formicidae, Michener 2000 untuk Apidae, Pechuman dan Teskey 1981 untuk Tabanidae, Wheeler 1987 untuk Drosophilidae, Shewell 1987 untuk Sarcophagidae, dan Barthelemy 2008 untuk Vespidae.

e. Pengamatan Frekuensi Kunjungan Serangga

Pengamatan frekuensi kunjungan dilakukan pada serangga yang dominan ditemukan pada tumbuhan H. multiflora, yaitu Crematogaster sp., Diacamma sp., Myrmicaria sp., Tabanus sp., Sarcophaga sp., Vesipula velutina, Trigona sp., Prenolepis sp., Vespa analis, Ropalidia fasciata, Drosophyla sp., dan Vespula flaviceps. Pengamatan frekuensi kunjungan meliputi: 1 jumlah bunga yang dikunjungi serangga persatuan waktu; 2 lama kunjungan serangga per bunga; dan 3 total kunjungan serangga pada bunga yang diukur dari serangga mulai berkunjung sampai serangga tersebut meninggalkan tumbuhan.

f. Pengukuran Efektivitas Serangga Penyerbuk