Tujuan Penelitian Pengelolaan Zona Penangkapan Ikan Di Selat Madura dan Sekitarnya dengan Pendekatan Spasial dan Temporal

6

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian menghasilkan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai arahan dalam penyusunan rencana opersioanal kegiatan penangkapan ikan di Kabupaten Situbondo secara optimal untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan, pemilik usaha penangkapan ikan, serta pendapatan daerah Kabupaten Situbondo. Nelayan mempunyai kepastian tentang lokasi prospektif untuk melakukan kegiatan penangkapan ikan sehingga terjadi peningkatan hasil tangkapan dan efisiensi penangkapan ikan sekaligus meningkatkan pendapatan nelayan dan para pelaku perikanan tangkap. Melalui penelitian ini dilakukan sintesis dinamika thermal front dan kandungan klorofil-a untuk mendapatkan informasi spasial ZPPI, selanjutnya informasi spasial bulanan dan hasil analisis berorientasi pada unit spasial. Dinamika ZPPI yang berorientasi pada dinamika unit spasial selanjutnya menjadi arahan untuk pengelolaan kegiatan penangkapan ikan oleh nelayan Situbondo di kawasan Selat Madura. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan lebih untuk berbagai kawasan perairan sehingga pemanfaatan teknologi satelit penginderaan jauh yang berbasis pada spasial dan temporal dapat digunakan sebagai salah satu pendukung pengelolan perikanan tangkap di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk melakukan prediksi ZPPI beberapa hari atau seminggu ke depan. Dalam upaya meningkatkan penerapan informasi spasial ZPPI, diharapkan dapat mendorong penelitian lebih lanjut tentang pengembangan metode pengolahan data satelit penginderaan jauh untuk mendapatkan parameter oseanografi lebih akurat dan lebih cepat yang berlaku untuk berbagai kawasan perairan, peningkatan dan perluasan uji coba penerapan informasi spasial ZPPI untuk mendapatkan feedback berupa parameter oseanografi, jumlah dan jenis ikan hasil tangkapan. Penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kawasan selat yang terbuka seperti Selat Makassar, Selat Sunda dan Selat Malaka, serta perairan laut yang terbuka seperti Laut Jawa, Laut Flores, Laut Banda, dan Samudera Hindia, dengan menggunakan parameter oseanografi yang lebih .lengkap. 7

1.5 Hipotesis

1 ZPPI di kawasan Selat Madura dan sekitarnya memiliki dinamika secara spasial dan temporal yang mengikuti angin musiman. 2 Peluang nelayan Situbondo dalam mengakses ZPPI di Selat Madura dan perairan sekitarnya tidak sama, ditentukan oleh posisi geografis, kondisi oseanografi dan kemampuan teknis alat tangkap serta pola penangkapan ikan oleh nelayan dari masing-masing PPI. 3 Kerjasama perikanan tangkap secara terpadu di kawasan Selat Madura dan perairan sekitarnya, akan meningkatkan produktivitas nelayan Situbondo dari masing-masing PPI.

1.6 Kerangka Pemikiran

Nelayan Situbondo memanfaatkan sumberdaya ikan di Selat Madura, dan harus berkompetisi dengan nelayan dari PPI sekitarnya, khususnya dari PPI Probolinggo, Sampang, Pamekasan, Sumenep dan Banyuwangi yang menggunakan perahukapal motor ukuran 20 GT ke atas. Nelayan Situbondo, khususnya yang berasal dari PPI Pondok Mimbo kalah bersaing dengan nelayan dari PPI di luar Situbondo karena alat tangkap yang dipergunakan kurang memadai. Keterbatasan teknologi ini menyebabkan nelayan Situbondo pada umumnya melakukan operasi penangkapan ikan dengan pola one day fishing atau maksimum hanya 3 hari. Kondisi ini juga disebabkan oleh kendala angin dan gelombang di musim timur untuk mengakses sumberdaya ikan di sisi timur Selat Madura. Selain prasarana pendaratan yang kurang memadai, Situbondo juga belum memiliki industri pengolahan ikan modern, misalnya untuk pengalengan ikan. Pola penangkapan ikan yang mayoritas one day fishing dan trial fishing menyebabkan produktivitas perikanan Situbondo lebih rendah dibandingkan daerah lain di tepian Selat Madura dan perairan sekitarnya. Dalam upaya mendukung pembangunan perikanan di Kabupaten Situbondo, data satelit penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengidentifikasi dinamika ZPPI dalam kaitannya dengan kondisi oseanografi di Selat Madura dan perairan sekitarnya. Penelitian ini memanfaatkan data suhu permukaan laut SPL yang