140 sehingga tidak ada saingan produksi dalam daerahnya sendiri. Namun
demikian, pemasaran ikan hasil tangkapan ke Bondowoso kemungkinan besar akan bersaing dengan pasokan ikan dari Jember yang terletak di sebelah
selatan Bondowoso dan menangkap ikan di Samudera Hindia. 4 Surabaya : penjualan ikan hasil tangkapan ke Surabaya untuk memenuhi
keperluan konsumsi ikan jenis tongkol, layang, kerapu, kakap, dan kembung. Pasokan ikan ke Surabaya harus mengandalkan kualitas ikan hasil tangkapan
karena kemungkinan besar akan bersaing dengan pasokan ikan dari Probolinggo dan Malang yang secara geografis lebih dekat ke Surabaya
dibandingan Situbondo. Jarak antara Situbondo dengan Surabaya yang lebih jauh juga akan berdampak pada biaya pengangkutan ikan menjadi lebih tinggi
dibandingkan dari Probolinggo dan Malang. Jenis ikan lain yang banyak tertangkap oleh nelayan Situbondo bahkan
kadang-kadang melimpah dan tidak masuk dalam kategori di atas seperti ikan layang dan kembung, dapat diperoses melalui sistem pemindangan modern yang
sudah mulai dirintis untuk dikembangkan di PPI Pondok Mimbo, atau untuk konsumsi lokal masyarakat Kabupaten Situbondo.
6.3.5 Diskusi pola penangkapan dan pengelolaan ikan hasil tangkapan
Unit spasial dalam zona PPI Besuki yang dapat dijadikan arahan kegiatan penangkapan ikan selalu mengalami perubahan baik dari segi distribusi maupun
kelas kepadatannya. Dibandingkan unit spasial untuk kegiatan penangkapan ikan di atas 20 km, distribusi unit spasial untuk sasaran kegiatan penangkapan ikan
yang paling banyak mengalami perubahan adalah yang mencakup zona penangkapan ikan di bawah 20 km. Demikian juga dengan unit spasial dalam
kegiatan penangkapan ikan dalam zona PPI Tanjung Pecinan yang paling banyak mengalami perubahan adalah yang di sebelah barat dan timur PPI Tanjung
Pecinan, dibandingkan unit spasial dalam zona penangkapan di atas 20 km. Perubahan distribusi unit spasial untuk kegiatan penangkapan ikan di sekitar PPI
Pondok Mimbo mengalami perubahan pada tiga posisi yaitu sebelah utara Pondok Mimbo dengan perubahan arah barat – timur, sebelah timur laut dengan
141 perubahan barat – timur dan utara – selatan, serta sebelah timur Pondok mimbo
dengan pergeseran barat timur. Demikian juga dengan kelas kepadatan ZPPI dalam masing-masing unit spasial selalu mengalami perubahan mulai dari kelas
rendah sampai kelas sangat padat, dan kepadatan ZPPI yang paling sering adalah dalam kelas sedang.
Dinamika ZPPI dalam unit spasial secara mingguan dan bulanan didukung dengan data tentang fenomena oseanografi, klimatologi dan prilaku ikan pelagis
yang ada di Selat Madura, dapat digunakan untuk melakukan peramalan tentang ZPPI untuk beberapa waktu kedepan, juga pada saat kesulitan mendapatkan data
SST dan klorofil-a dari satelit penginderaan jauh karena hambatan tutupan awan. Hal ini sangat penting untuk memelihara kontinuitas informasi spasial ZPPI
kepada nelayan untuk mendukung kegiatan dan produktivitas penangkapan ikan. Nelayan Besuki memiliki kemampuan teknis yang tinggi karena dalam
melaksanakan kegiatan penangkapan didukung oleh perahukapal motor ukuran di atas 20 GT paling banyak 249 unit dibandingkan nelayan dari PPI lainnya,
sehinggan disamping mampu mengakses zona penangkapan diatas 20 km di utara Besuki juga mampu mengakses daerah penangkapan ikan yang jauh lebih luas,
dapat mencapai kawasan lain di Selat Madura dan bagian timur Laut Jawa bagian selatan secara lebih aman. Nelayan Tanjung Pecinan meskipun memiliki zona
penangkapan yang paling sempit, namun memiliki kemampuan teknis yang dapat mengakses kawasan Selat Madura dan sekitarnya secara lebih aman karena
kegiatan penangkapan ikan didukung oleh perahukapal motor ukuran di atas 20 GT sebanyak 183 unit. Nelayan Pondok Mimbo mempunyai prospek ZPPI yang
paling tinggi tersebar dalam zona penangkapan paling luas dibandingkan dengan nelayan Besuki dan Tanjung Pecinan, namun karena memiliki kemampuan teknis
yang paling rendah tidak punya perahukapal motor ukuran di atas 20 GT, sehingga tidak mampu mengakses sebaran ZPPI yang ada di sekitarnya. Nelayan
dari PPI Pondok Mimbo, juga menghadapi kendala angin kencang dan gelombang tinggi di musim timur sehingga tidak dapat melakukan kegiatan penangkapan ikan
selama Selat Madura bagian timur dipengaruhi oleh angin timur dan tenggara. Beradasarkan sebaran ZPPI dan jumlah perahu motor pada masing-masing
kategori ukuran untuk zona penangkapan ikan bagi perahu motor kategori