Analisis Kelayakan Sistem BAGAN ALIR (FLOWCHART) OverviewBagan Alir Sistem - Bagan Alir Dokumen Jurusan Teknik Informatika UNG Praktikum ADSIKAMUS DATA Overview

42

5.6 Analisis Kelayakan Sistem

Ketika sistem analis selesai menyusun dokumentasi kebutuhan sistem, maka tahap desain sistem bisa dimulai. Namun tidak semua kebutuhan sistem yang didefinisikan pada tahapan analisis kebutuhan sistem layak untuk dikembangkan pada sistem informasi. Harus ada mekanisme untuk memastikan apakah kebutuhan sistem yang dibuat layak untuk dilanjutkan menjadi sistem atau tidak. Tahapan inilah yang sering disebut sebagai tahapan analisis kelayakan atau studi kelayakan. Dokumen yang dihasilkan dari tahapan-tahapan sebelumnya dikumpulkan menjadi suatu proposal pendahuluan proyek. Untuk memastikan usulan tersebut bisa diteruskan menjadi proyek yang menguntungkan maka proposal proyek harus dievaluasi kelayakannya dari berbagai segi kelayakan, diantaranya: kelayakan teknis, kelayakan operasional, kelayakan ekonomi, dan kelayakan hukum. Kelayakan Teknis Kelayakan teknis menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari aspek teknologi yang digunakan. Jika teknologi yang dikehendaki untuk pengembangan sistem merupakan teknologi yang mudah didapat, murah dan mudah digunakan, maka secara teknis usulan kebutuhan sistem baru dinyatakan layak. Untuk mempermudah melakukan studi kelayakan teknis, biasanya digunakan pedoman pertanyaan-pertanyaan berikut:  Apakah teknologi yang dibutuhkan sudah tersedia?  Apakah teknologi yang akan digunakan dapat berintegrasi dengan teknologi yang sudah ada?  Apakah sistem yang sudah ada dapat dikonversikan ke sistem dengan teknologi baru?  Apakah organisasi memiliki orang yang menguasai teknologi baru ini? 43 Kelayakan Operasional Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak secara operasional, usulan kebutuhan sistem harus benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi pemesan sistem informasi. Di samping itu, informasi yang dihasilkan oleh sistem harus merupakan informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna tepat pada saat pengguna membutuhkannya. Beberapa pertanyaan yang bisa menjadi pedoman analaisis kelayakan operasionla ini adalah:  Apakah sistem dapat memenuhi tujuan organisasi untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan?  Apakah sisten dapat diorganisasikan untuk menghasilkan informasi pada saat yang tepat untuk setiap orang yang membutuhkannya? Kelayakan Ekonomi Aspek yang paling dominan dalam pengembangan sistem adalah kelayaka ekonomi. Tak dapat disangkal lagi motivasi pengembangan sisten informasi pada perusahaan atau organisasi adalah motif keuntungan. Dengan demikian aspek untung rugi menjadi pertimbangan utama dala pengembangan sistem. Kelayakan ekonomi berhubungan dengan berapa lama biaya investasi dapat kembali. Analisis kelayakan ekonomi juga akan mempertimbangkan apakah bermanfaat melakukan investasi ke proyek ini atau harus melakukan sesuatu yang lain. Suatu proyek yang besar biasanya lebeih menekankan kelayakan ekonomi karena uumnya berhubungan dengan biaya yang terbilang besar. Untuk menganalisis kelayakan ekonomi digunakan kalkulasi yangdinamakan Cost Benefit Analysis atau Analisis Biaya dan Manfaat. Tujuan dari analisis biaya dan manfaat ini adalah untuk memberikan gambaran kepada pengguna apakah manfaat yang 44 diperoleh dari sistem baru “lebih besar” dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan. Pada analisis biaya dan manfaat, ada beberapa metode kuantitatif yang digunakan untuk menentukan standar kelayakan proyek, yaitu: 1 Analisis Payback Payback Period 2 Analisis Net Present Value 3 Return On Investment ROI 4 Internal Rate of Return IRR Kelayakan Hukum Kelayakan hukum diilakukan untuk memastikan apakah sistem baru yang diusulkan tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku. Hal yang dianalisis biasanya berupa software dan hardware yang digunakan apakah legal seara hukum atau tidak. 45 Latihan 1. Lakukan survey terhadap sebuah sistem informasi. 2. Analsisis kelemahan sistem tersebut. 3. Analisis kebutuhan sistem tersebut. 4. Analsisis kelayakan sistem tersebut. 46 MODUL 6 DESAIN SISTEM INFORMASI Overview Bagian ini akan membahas mengenai desain sistem informasi yang memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap. Materi yang akan dibahas meliputi tujuan desain sistem, personil yang terlibat, tekanan-tekanan desain, teknik desain secara umum dan desain komponen secara umum. Tujuan 1. Mengetahui langkah-langkah dalam mendesain sistem 2. Mendesain input sebuah sistem informasi 3. Mendesain output sebuah sistem informasi 4. Mendsain database sebuah sistem informasi 47

6.1 Desain Sistem