3 b.
Bagan untuk menggambarkan tataletak layout charting c.
Bagan untuk menggambarkan hubungan persoil personal relationship charting 1
Bagan distribusi kerja working distribution chart 2
Bagan organisasi organization chart
1.2 Teknik Pengembangan Sistem
Teknik yang tersedia untuk pengembangan sistem biasanya tidak khusus untuk suatu metodologi tertentu, tapi dapat digunakan di sema metodologi yang ada. Teknik-teknik yang
dapat digunakan adalah: a.
Teknik manajemen proyek, yaitu CPM Critical Path Method dan PERT Program Evaluation and Review Technique. Teknik ini digunakan untuk penjadualan proyek.
b. Teknik menemukan fakta fact finding techniques, yaitu teknik yang dapat digunakan
untuk mengumpulkan data dan menemukan fakta-fakta dalam kegiatan mempelajari sistem yang ada analisis sistem. Teknik ini diantaranya adalah wawancara interview,
observasi observation, daftar pertanyaan questioneries, dan pengumpulan sampel sampling.
c. Teknik analisis biayamanfaat
d. Teknik menjalankan rapat
e. Teknik inspeksi
1.3 Bagan Alir Flowchart
Bagan alir adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah- langkah penyelesaian suatu masalah Ladjamudin, 2005.Bagan alir adalah bagan yang
menunjukkan alir flow di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan untuk menggambarkan prosedur sistem baik sistem berjalan ataupun sistem yang
4 akan diusulkan. Bagan alir dapat digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan untuk
dokumentasi. Pada saat akan menggambar suatu bagan alir, analis sistem atau programmerdapat
mengikuti pedoman sebagai berikut: a.
Bagan alir sebaiknya digambar dari atas ke bawah dan mulai dari bagian kiri dari suatu halaman.
b. Kegiatan di dalam bagan alir harus ditunjukkan dengan jelas.
c. Harus ditunjukkan dari mana kegiatan akan dimulai dan di mana akan berakhirnya.
d. Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir sebaiknya digunakan suatu kata kerja yaang
mewakili suatu pekerjaan, misalnya: “persiapkan” dokumen, “hitung” gaji. e.
Masing-masing kegiatan di dalam bagan alir harus di dalam urutan yang semestinya. f.
Kegiatan yang terpotong dan akan di tempat lain harus ditunjukkan dengan jelas menggunakan simbol penghubung.
g. Gunakanlah simbol-simbo bagan alir yang standar.
Ada 5 jenis bagan alir yang akan dibahas dalam modul ini, yaitu: a.
Bagan alir sistem system flowchart b.
Bagan alir dokumen document flowchart c.
Bagan alir program program flowchart d.
Bagan alir proses process flowchart.
1.4 Bagan Alir Sistem
Bagan alir sistem system flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-
prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan oleh sistem. Bagan alir sistem digambar dengan menggunakan simbol-simbol seperti pada gambar
1.
5
Simbol Document untuk menunjukkan data atau
informasi yang masuk atau keluar dari sistem
Simbol Proses Manual untuk menyatakan suatu
tindakan proses yang tidak dilakukan oleh computer manual.
Simbol ProsesKomputer
untuk menunjukan
kegiatan proses dari operasi program komputer.
Simbol ArusFlow untuk menyatakan jalannya
suatu arus proses.
Simbol Manual Input untuk memasukkan data
secara manual dengan keyboard.
Simbol Harddisk untuk menyimpan data dalam
bentuk file
Simbol Connector untuk menyatakan sambungan
dari satu proses ke proses lainnya dalam halamanlembar yang sama.
Simbol Offline Connector untuk menyatakan
sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halamanlembar yang berbeda.
N File non-komputer yang diarsip urut numerical N,
alphabetical A, cronological C
Simbol
SquentialAccess Storage
untuk menunjukkan inputoutput menggunakan pita
magnetik Simbol
Stored Data
untuk menunjukkan
inputoutput menggunakan disketflash disk
Simbol Display untuk menunjkkan output yang
ditampilkan di monitor
Gambar 1.1 Simbol-simbol Bagan Alir
6
Langkah-langkah Pembuatan Bagan Alir Sistem
a. Bagan alir diawali dengan adanya sebuah prosedur sistem, baik sistem berjalan maupun
sistem usulan. b.
Prosedur sistem menggambarkan pekerjaan yang dilakukan oleh sistem. Jadi sebaiknya tentukan terlebih dahulu siapa yang menjadi sistem. Sistem bisa berupa orang, bagian
atau bahkan sebuah sistem yang menerima data dari pihak luar utnuk kemudian mengolah
data tersebut dan mengeluarkan informasi untuk pihak luar.
c. Susunlah prosedur sistem secara berurut.
d. Setelah prosedur sistem diperoleh, langkah selanjutnya adalah membuat bagan alir sistem
menggunakan simbol-simbol standar. Berikut adalah contoh bagan alir sistem dari sistem pemesanan barang suatu perusahaan.
Gambar 1.2Bagan Alir Sistem Pemesanan Barang
Mulai
Selesai
7
1.5 Bagan Alir Dokumen