Daerah Aliran Sungai DAS

2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Daerah Aliran Sungai DAS

DAS merupakan suatu wilayah yang dibatasi oleh batas-batas topografi yang secara alami sedemikian rupa sehingga setiap air hujan yang jatuh dalam DAS tersebut akan mengalir melalui titik tertentu dalam DAS tersebut Asdak 2007. Dalam pendefinisian DAS, pemahaman akan konsep daur hidrologi sangat penting, terutama untuk melihat masukan berupa curah hujan yang selanjutnya didistribusikan menjadi air larian, evaporasi dan air infiltrasi, kemudian mengalir ke sungai sebagai debit aliran. Tipologi ekosistem DAS, umumnya diklasifikasikan menjadi hulu, tengah dan hilir. DAS hulu dicirikan sebagai daerah konservasi, sedangkan DAS hilir merupakan daerah pemanfaatan. DAS hulu mempunyai arti penting terutama dari segi perlindungan fungsi tata air, karena itu setiap terjadinya kegiatan di hulu akan menimbulkan dampak negatif di hilir. Dampak tersebut antara lain erosi, longsor dan banjir, maupun kekeringan. Dampak yang ditimbulkan merupakan bentuk respon negatif dari komponen- komponen DAS terhadap kondisi hujan. Kuat atau lemahnya respon sangat dipengaruhi oleh karakteristik DAS baik secara fisik, maupun sosial ekonomi masyarakat. Karakteristik fisik merupakan variabel dasar yang menentukan proses hidrologi DAS, sedangkan karakteristik sosial ekonomi masyarakat merupakan variabel yang mempengaruhi percepatan perubahan kondisi hidrologi DAS. Kelebihan menggunakan pendekatan DAS, antara lain: a pendekatan DAS lebih holistik dan dapat digunakan untuk mengevaluasi hubungan antara faktor biofisik dan sosial ekonomi lebih cepat dan lebih mudah; b DAS mempunyai batas alam yang jelas di lapangan. Batas DAS adalah bentang alam bio- regionkawasan geografis kehidupan yang interdependensi sebagai suatu sistem yang utuh dan ditandai dengan kemampuan DAS dalam mewujudkan fungsi sosial, ekonomi dan lingkungan; c DAS mempunyai keterkaitan biogeofisik yang sangat kuat antara hulu dan hilir sehingga mampu menggambarkan perilaku air akibat perubahan karakteristik landskap. Selain itu, adanya suatu outlet dimana air akan terakumulasi, sehingga aliran air dapat ditelusuri.

2.2 Indek Penggunaan Air