ceramah ini cenderung berjalan satu arah dimana keaktifan siswa dibatasi, sehingga yang berperan aktif adalah guru padahal tidak semua siswa mempunyai tingkat
kecerdasan yang sama untuk memahami suatu materi pelajaran dan membuat siswa bosan ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Selain itu guru juga jarang
memberikan materi melalui metode kooperatif lain serta melakukan kegiatan laboratorium maupun menggunakan media lain yang menarik mina siswa. Hal itu
menyebabkan prestasi belajar siswa rendah. Untuk itu diperlukan suatu metode yang akan membuat siswa lebih aktif dan menemukan sendiri konsep yang diajarkan
sehingga siswa akan lebih paham akan materi yang dipelajari. Salah satu cara untuk mewujudkannya dapat ditempuh dengan menerapkan
metode pembelajaran GI Group Investigation dan TAI Teams Assisted Individualization. Kedua metode tersebut merupakan metode pembelajaran
kooperatif yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran, adanya kebebasan mengungkapkan gagasan atau ide, serta
menumbuhkan semangat kebersamaan dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
B. Identifikasi Masalah
Peningkatan prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh siswa maupun guru itu sendiri. Untuk itu seorang guru perlu berusaha untuk mengatasinya. Upaya memilih
metode mengajar yang sesuai dengan materi pelajaran dapat dilakukan sebagai salah satu alternatif penyelesaiannya.
Dengan mengadakan penelitian tentang pembelajaran kimia dengan menggunakan metode TAI dan metode GI diharapkan akan diperoleh gambaran yang
jelas tentang pembelajaran yang sesuai untuk menyampaikan ilmu kimia pokok bahasan laju reaksi.
Berdasarkan uraian di atas dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah ada perbedaan prestasi belajar antara siswa yang diajar dengan metode
TAI yang dilengkapi LKS dengan siswa yang diajar dengan metode GI yang dilengkapi LKS pada pokok bahasan laju reaksi?
2. Apakah metode pengajaran dengan metode TAI yang dilengkapi LKS dapat menumbuhkan minat belajar yang lebih tinggi dibandingkan metode GI yang
dilengkapi LKS?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti dan tidak memungkinkan semua masalah yang ada dapat diteliti maka penelitian ini hanya dibatasi pada :
1. Subyek penelitian, siswa kelas XI ilmu alam semester 1 SMA Negeri 2 Sukoharjo Tahun Pelajaran 20082009.
2. Obyek penelitian : a. Komparasi antara metode TAI yang dilengkapi LKS dan metode GI yang
dilengkapi LKS b. Prestasi belajar pokok bahasan laju reaksi meliputi aspek kognitif dan aspek
afektif
D. Perumusan Masalah
Untuk mencapai tujuan penelitian yang diharapkan, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
“Apakah pembelajaran kimia dengan menggunakan metode GI yang dilengkapi LKS dapat menghasilkan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan pembelajaran
kimia metode TAI yang dilengkapi LKS pada pokok bahasan laju reaksi kelas XI semester I SMA Negeri 2 Sukoharjo ?”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran kimia dengan metode GI yang dilengkapi LKS dapat
memberikan prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode TAI yang dilengkapi LKS pada pokok bahasan laju reaksi.
F. Manfaat Penelitian