Pemurnian Immunoglobulin G IgG Pengukuran Konsentrasi Immunoglobulin Y IgY

pengulangan langkah-langkah. Presipitat yang telah terkumpul ditambah dengan PBS sebanyak volume awal kuning telur. Selanjutnya campuran tersebut dihomogenkan lalu dibagi aliquot 1 ml dalam tabung mikro. IgY yang telah dimurnikan disimpan dalam suhu -20 o C sebelum digunakan.

3.2.2 Pemurnian Immunoglobulin G IgG

Serum kelinci yang digunakan dalam penelitian ini adalah serum yang telah memberikan reaksi positif terhadap antigen Fasciola gigantica dalam uji AGPT. Serum dihasilkan dari kelinci yang telah diimunisasi dengan antigen ES Fasciola gigantica . Sampel yang digunakan merupakan serum kelinci anti- Fasciola gigantica domba yang diperoleh dari penelitian Satrija et al. 2010. Pemurnian Ig G dilakukan menggunakan Montage® Antibody Purification Kit and Spin Columns PROSEP®-A Media. Media PROSEP®-A yang digunakan dipre-ekuilibrasi dengan 10 ml Binding Buffer A dan disentifuse dengan spin column pada kecepatan 500 x g selama 30 menit pada suhu 4 o C. Sampel tersebut disaring menggunakan Steriflip-GP filter 0, 2 µm. Serum sebanyak 10 ml ditambahkan dengan 10 ml Binding Buffer A dimasukkan ke dalam spin column untuk disentrifuse pada kecepatan 500 x g selama 30 menit. Supernatan yang berada di dasar tabung dibuang dan spin column dibilas menggunakan 20 ml Binding Buffer A. Larutan disentrifus kembali pada kecepatan 500 x g selama 30 menit pada suhu 4 o C untuk menghilangkan kontaminan yang tidak terikat. Supernatan yang berada di dasar tabung kembali dibuang. Sebanyak 1,3 ml Neutralization Buffer C dan 10 ml Elution Buffer B2 ditambahkan ke dalam spin column. Selanjutnya disentrifuse kembali pada kecepatan 4500 x g selama 40 menit dengan suhu 4 o C. Supernatan yang berada di dasar tabung diambil dan disaring dengan Amicon 30000, lalu disetrifus dengan kecepatan 4500 x g selama 25 menit pada suhu 4 o C. Cairan yang masih berada di saringan diambil untuk disimpan dalam mikrotube pada suhu -20 o C.

3.2.3 Pengukuran Konsentrasi Immunoglobulin Y IgY

Pengukuran konsentrasi IgY dilakukan dengan menggunakan metode EGGstract® IgY Purrification System PROMEGA. IgY yang akan diukur konsentrasinya dilarutkan dalam PBS dengan perbandingan volume 1:10. Selanjutnya dimasukkan dalam kuvet spektrofotometer dan sebagai kontrol pembanding, digunakan aquades pada kuvet yang lain. Pengukuran konsentrasi dilakukan pada panjang gelombang 280 nm untuk mendapatkan nilai absorbansi. Setelah nilai absorbansi didapatkan, dilakukan perhitungan sesuai dengan ketentuan perhitungan EGGstract® IgY Purification System PROMEGA yaitu: Konsentrasi IgY mgml = nilai absorbansi OD 280 x 10 1.36

3.2.4 Pengukuran Konsentrasi Immunoglobulin G IgG

Dokumen yang terkait

Antigen ekskretori/sekretori stadium L3 ascaridia galli sebagai pemicu pembentukan imunoglobin yolk (IgY) pada ayam petelur

1 17 224

Antigen ekskretori sekretori stadium L3 ascaridia galli sebagai pemicu pembentukan imunoglobin yolk (IgY) pada ayam petelur

0 17 107

Produksi Antibodi Poliklonal Antiekskretori/Sekretori (E/S) Fasciola gigantica Isolat Asal Domba Dan Kerbau Pada Kelinci

3 21 79

Produksi Immunoglobulin Y (Ig Y) anti -Ekskretori/Sekretori (E/S) Fasciola gigantica pada Ayam Petelur

1 4 69

Antigen Ekskretori-Sekretori Cacing Jantung (Dirofilaria immitis) Jantan dan Betina yang Berpotensi Sebagai Marka Diagnosis.

0 1 9

produksi dan aplikasi antibodi monoklonal anti ekskretori-sekretori Fasciola gigantika untuk melacak Fasciolosis pada sapi.

0 0 3

15. KONSENTRASI PROTEIN ANTIGEN EKSKRETORI SEKRETORI DAN SOMATIK PADA Fasciola gigantica DAN Eurytrema pancreaticum The Protein Concentration of Excretory Secretory and Somatic Antigen from Fasciola gigantica and Eurytrema pancreaticum | Hambal | Jurnal M

0 2 3

ID deteksi antigen ekskretori sekretori schistosoma japonicum dengan metode elisa p

0 0 6

KARAKTERISASI KOMPONEN ANTIGENIK CAIRAN EKSKRETORI SEKRETORI (ES) CACING Fasciola gigantica YANG DIPISAHKAN DENGAN POLYETHILEN GLICOL (PEG)

0 0 15

SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS ELISA MENGGUNAKAN KOMPONEN CAIRAN EKSKRETORI SEKRETORI CACING Fasciola gigantica UNTUK DETEKSI FASCIOLOSIS PADA SAPI PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana PROGRAM STUDI ILMU PETERNAKAN JURUSAN T

0 0 12