Kerangka Pemikiran LANDASAN TEORI

C. Kerangka Pemikiran

Pencemaran lingkungan yang terjadi saat ini semakin memprihatinkan dan menimbulkan berbagai macam permasalahan sosial, ekonomi dan kesehatan. Kondisi tersebut diperparah oleh banyaknya sumber pencemar dan kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap pentingnya kesehatan lingkungan. Ada tiga komponen yang membentuk lingkungan yang saling berhubungan yaitu komponen biotik, abiotik dan sosial. Sebagai salah satu komponen sosial khususnya pada aspek teknologi, PT Tyfountex Indonesia sudah memproduksi produk tekstil selama belasan tahun. Dan selama itu pula hasil samping dari pengolahan tekstil tersebut yang berupa limbah cair dibuang ke dalam badan perairan. Proses pembuangan limbah yang secara terus menerus dialirkan melalui selokan Ngenden yang menuju ke aliran sungai Kudusan. Demikian juga dengan buangan limbah cair dari pabrik mebel PT Suwastama yang dibuang pada selokan yang sama. Di sekitar Selokan Ngenden sampai dengan pertemuan dengan sungai Kudusan banyak terdapat sumur penduduk yang masih digunakan untuk keperluan sehari-hari. Selain pasokan limbah yang cukup besar tersebut, selokan tersebut juga mendapat buangan limbah rumah tangga. Kualitas air Selokan Ngenden di Desa Gumpang tersebut yang dialiri oleh berbagai macam sumber limbah kemungkinan akan mempengaruhi kualitas air sumur penduduk di sekitar sungai. Hal ini disebabkan adanya gerakan air dalam tanah, air akan meresap ke dalam tanah dan menuju ke air sumur di sekitarnya. Sehingga hal tersebut akan mempengaruhi kualitas air sumur, jika memang air sumur tersebut terbukti tercemar diharapkan ada upaya penanganan yang lebih solutif, adil dan cepat dari pemerintah kota setempat. Parameter lingkungan yang akan diukur adalah bau, suhu, TSS, TDS, rasa dan warna parameter fisika sedangkan parameter kimianya adalah pH, COD, BOD, krom total. Sebaran limbah cair industri tekstil dan mebel pada airtanah dangkal dapat diidentifikasi dengan mengetahui lokasi sumber pencemar dan arah aliran airtanah. Pengaruh limbah cair industri tekstil dan mebel terhadap kualitas airtanah dangkal dapat diketahui dengan menguji parameter-parameter airtanah di daerah penelitian. Pengukuran parameter kualitas lingkungan pada air, yaitu membandingkan nilai beban pencemar lingkungan maka digunakan Peraturan Daerah Propinsi Jawa Tengah Nomor 10 tahun 2004 yang mengatur baku mutu air limbah berbagai macam industri. Sedangkan parameter airtanah sebagai air baku air minum dibandingkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang kriteria mutu air kelas I dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 416MENKESPERIX1990 tentang persyaratan kualitas air minum. Aktivitas PT Tyfountex Indonesia industri tekstil Aktivitas PT Suwastama industri mebel Limbah Industri tekstil Gas Padat Cair Selokan Ngenden Airtanah sumur Persebaran limbah cair industri tekstil dan mebel dari Selokan Ngenden di Desa Gumpang Kecamatan Kartasura Pengaruh limbah cair industri tekstil dan mebel dari Selokan Ngenden terhadap kualitas airtanah dangkal di Desa Gumpang Kecamatan Kartasura Limbah Industri mebel Analisis kualitas air dibandingkan dengan Perda Prop. Jateng Nomor 10 Tahun 2004 Analisis kualitas air dibandingkan dengan PPRI NO.82 Th.2001 Permenkes No.416MENKESPERIX1990 Gambar 3. Skema Kerangka Berpikir

BAB III METODE PENELITIAN

G. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah Desa Gumpang Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Pelaksanaan penelitian ini di sekitar Selokan Ngenden di Desa Gumpang. Selokan tersebut yang dialiri oleh limbah cair PT Tyfountex Indonesia dan PT Suwastama serta limbah rumah tangga. Selokan tersebut mengalir menuju aliran Sungai Kudusan yang pada akhirnya bergabung dengan Sungai Premulung yang lebih besar, yang melintasi Kota Surakarta yang akhirnya bermuara di Bengawan Solo. Industri tekstil dan mebel tersebut membuang air limbah hasil sisa proses industrinya di lingkungan yaitu pada saluran air. Akibat pembuangan limbah cair tersebut dikhawatirkan dapat mencemari sumur penduduk, sehingga airtanah yang sebagian besar untuk kebutuhan domestik menjadi turun kualitasnya dan tidak dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan dalam waktu 9 bulan dari kegiatan pengajuan proposal, pengumpulan data, analisis data, penulisan laporan. Urutan waktu penelitian dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Waktu Penelitian Skripsi No Jenis Kegiatan September- Oktober 2006 November- Desember 2006 Januari- Pebruari 2007 Maret - April 2007 Mei 2007 1. Pengajuan Proposal

Dokumen yang terkait

Dampak Kawasan Industri Medam Star Terhadap Pembangunan Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitarnya (Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang)

6 35 92

Pengaruh Limbah Cair Pengolahan Ikan Segar Terhadap Kualitas Air Laut Di Sekitar Perairan Pantai Sungai Nipah Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai

1 58 99

KUALITAS HIDUP PADA LANJUT USIA YANG MENGALAMI SAKITOSTEOARTRITIS DI DESA GUMPANG KECAMATAN KARTASURA Kualitas Hidup Pada Lanjut Usia Yang Mengalami Sakit Osteoartritis Di Desa Gumpang Kecamatan Kartasura.

0 2 15

KUALITAS HIDUP PADA LANJUT USIA YANGMENGALAMI SAKIT OSTEOARTRITIS DI DESA GUMPANG Kualitas Hidup Pada Lanjut Usia Yang Mengalami Sakit Osteoartritis Di Desa Gumpang Kecamatan Kartasura.

0 3 15

PENDAHULUAN Kualitas Hidup Pada Lanjut Usia Yang Mengalami Sakit Osteoartritis Di Desa Gumpang Kecamatan Kartasura.

0 2 7

ANALISIS KUALITAS AIRTANAH AKIBAT LIMBAH INDUSTRI LOGAM TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA Analisis Kualitas Airtanah Akibat Limbah Industri Logam Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Desa Pesarean Dan Desa Lemahduwur Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.

0 2 14

BAB I PENDAHULUAN Analisis Kualitas Airtanah Akibat Limbah Industri Logam Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Desa Pesarean Dan Desa Lemahduwur Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal.

0 0 29

ANALISIS KUALITAS AIRTANAH AKIBAT LIMBAH INDUSTRI LOGAM TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA PESAREAN DAN DESA Analisis Kualitas Airtanah Akibat Limbah Industri Logam Terhadap Kesehatan Masyarakat Di Desa Pesarean Dan Desa Lemahduwur Kecamatan Adiwerna

1 2 18

KUALITAS AIRTANAH DANGKAL DI KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG.

1 5 43

KUALITAS AIRTANAH DANGKAL DI KECAMATAN DAYEUHKOLOT KABUPATEN BANDUNG.

0 1 38