Dengan teknik ini data yang diperoleh diharapkan bisa lebih rinci. Untuk mengetahui hubungan faktor jarak dan pengaruhnya terhadap pencemaran limbah cair
industri tekstil dan mebel dari Selokan Ngenden terhadap airtanah dangkal, dibuatlah peta pengaruh jarak terhadap dampak limbah cair di Desa Gumpang Kecamatan
Kartasura. Peta ini dibuat dengan sistem buffer yang terdiri dari 3 area yaitu: 1 Area dengan jarak 0-10 m dari selokan, 2 Area dengan jarak 10-20 m dari selokan, 3
Area dengan jarak 20 orang. Dari peta tersebut dapat diketahui apakah sumur yang jaraknya dekat dengan Selokan Ngenden memiliki kadar pencemar lebih tinggi
daripada yang jaraknya jauh atau jarak tidak berpengaruh.
L. Prosedur Penelitian 1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan dalam penelitian ini meliputi beberapa langkah yaitu studi pustaka dan mencari literatur yang releven dan berkaitan untuk menunjang penelitian,
persiapan perijinan dan administrasi, serta menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk membantu kelancaran dalam melakukan observasi dan dalam pelaksanaan
penelitian di lapangan.
2. Tahap Interpretasi Awal
Kegiatan yang dilakukan pada interpreatsi awal ini adalah analisis peta Rupabumi dan Penggunaan Lahan.
3. Tahap Observasi Lapangan
Pada tahap observasi lapangan ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan, yang nantinya data yang telah terkumpul digunakan dalam analisis data dalam
penelitian ini, kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: a. Pengamatan lapangan meliputi keadaan pembuangan limbah, sumber pencemar
dan keadaan fisik air sumur di lapangan suhu, bau, warna dan rasa. b. Wawancara dengan penduduk untuk mengetahui limbah cair dari Selokan
Ngenden pada kualitas airtanah dangkal sumur. c. Pengukuran meliputi uji kualitatif kelas tekstur tanah, kedalaman airtanah
dangkal, pengukuran elevasi muka airtanah pada daerah penelitian.
4. Tahap Pembuatan Peta dan Pengambilan Sampel
Pada tahap ini dilakukan pembuatan peta-peta yang akan digunakan untuk penentuan pengambilan sampel airtanah dan juga untuk analisis data. Tahap-tahap
yang dilakukan antara lain adalah: a. Pembuatan peta kedalaman airtanah dangkal.
b. Interpolasi data elevasi airtanah dangkal untuk membuat peta kontur airtanah dangkal.
c. Pembuatan peta kontur airtanah dangkal. d. Pembuatan peta sumber pencemar.
e. Pembuatan peta arah aliran airtanah dangkal. f. Penentuan lokasi pengambilan sampel airtanah.
g. Pembuatan peta lokasi pengambilan sampel airtanah. h. Pengambilan sampel airtanah.
5. Tahap Analisis Data
Pada tahap ini, data dan informasi yang telah diperoleh dalam observasi, baik data primer maupun sekunder dilakukan pengolahan. Pengolahan data yang dilakukan
adalah: a. Analisis arah aliran airtanah di Desa Gumpang Kecamatan Kartasura.
b. Analisis persebaran limbah cair industri tekstil dan mebel dari Selokan Ngenden di Desa Gumpang Kecamatan Kartasura.
c. Analisis pengaruh limbah cair industri tekstil dan mebel dari Selokan Ngenden terhadap kualitas airtanah dangkal di Desa Gumpang Kecamatan Kartasura.
6. Tahap Akhir