Suhu pH, CO Parameter Kualitas Air .1 Dissolved Oxygen DO

13 SES berkisar antara 7 s.d. 8 mgLiter sedangkan DO pada high-blow yang menggunakan SEP berkisar antara 6,8 s.d. 8 mgLiter. Gambar 4. Grafik DO rata-rata pada minggu ke-0, 1, 2, dan 3 dengan sumber energi yang berbeda. Berdasarkan Gambar 4. dapat diketahui bahwa DO yang menggunakan SES maupun SEP mengalami penurunan pada minggu ke-1 berturut-turut dari 7,7±0,28 mgLiter menjadi 7,1±0,18 mgLiter dan dari 7,7±0,26 mgLiter menjadi 7,1±0,14 mgLiter. Pada minggu ke-2, DO dari perlakuan SES naik menjadi 7,6±0,04 mgLiter, sedangkan pada perlakuan SEP DO naik menjadi 7,5±0,03 mgLiter. Pada minggu ke-3, DO perlakuan SES hanya turun hingga 7,5±0,05 mgLiter, sedangkan pada perlakuan SEP turun hingga menjadi 7,1±0,25 mgLiter.

3.1.2.2 Suhu

Gambar 5. Grafik suhu harian pada media pemeliharaan udang vaname selama penelitian. 14 Berdasarkan grafik suhu harian media pemeliharaan dapat diketahui bahwa nilai suhu harian dari kedua perlakuan relatif sama. Setiap harinya suhu media dengan perlakuan SES berkisar 26,0 s.d. 27,3 o C; sedangkan suhu harian media dengan perlakuan SEP berkisar antara 26,0 o C s.d. 27,3 o C. Gambar 6. Grafik suhu rata-rata pada minggu ke-0, 1, 2, dan 3 dengan sumber energi yang berbeda. Berdasarkan pengamatan suhu harian rata-rata, dapat diketahui bahwa suhu pada kedua perlakuan mengalami kenaikan pada minggu ke-1 kemudian mengalami penururunan sampai minggu ke-3.

3.1.2.3 pH, CO

2 , salinitas, dan NH 3 Pengukuran kualitas air berupa parameter CO 2 dan salinitas dapat dilihat pada Tabel 5. Sedangkan pengukuran pH dan NH 3 dapat dilihat pada Gambar7. dan Gambar 8. Tabel 2 Parameter kualitas air CO 2 dan salinitas Minggu ke- CO 2 mgLiter Salinitas ppt A1 A2 B1 B2 A1 A2 B1 B2 30 30 30 30 1 29 30 29 29 2 30 30 30 30 3 30 30 30 30 Berdasarkan pengukuran kualitas air yang dilakukan setiap 7 hari, dapat diketahui bahwa semua parameter kualitas air tidak jauh berbeda. CO 2 dengan 15 perlakuan SES maupun SEP adalah 0 mgLiter. Salinitas pada semua perlakuan berkisar antara 29 s.d. 30 ppt. Gambar 7. Grafik pH media pemeliharaan udang vaname pada minggu ke-0, 1, 2, dan 3 dengan sumber energi yang berbeda. Berdasarkan Gambar 7. Dapat diketahui secara umum pH pada kedua perlakuan mengalami penurunan. Meskipun demikian, kedua pH masih di atas nilai 8. pH dengan SES turun hingga 8,13±0,028 sedangkan pH dengan SEP turun hingga 8,25±0,071. Gambar 8. Grafik amoniak NH 3 media pemeliharaan udang vaname pada minggu ke-0, 1, 2, dan 3 dengan sumber energi yang berbeda. Berdasarkan Gambar 8. dapat diketahui bahwa NH 3 mengalami kenaikan pada minggu pertama. Kemudian NH 3 yang menggunakan SES terus mengalami penurunan hingga akhir penelitian. Sedangkan NH 3 yang menggunakan SEP mengalami penurunan pada minggu ke-2, dan kembali naik pada minggu ke-3. 16

3.1.3 Oxygen Transfer Rate OTR dan Efektivitas High-Blow E