23
I V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan.
Daya listrik pada sumber energi surya relatif lebih stabil dan kontinyu dibandingkan sumber energi dari PLN dalam memasok energi listrik untuk
menghidupkanmenggerakkan high-blow. Penggunaan energi listrik dari sumber yang berbeda untuk menghidupkan
high-blow sebagai alat aerasi pada media pemeliharaan juvenil udang vaname tidak memberikan pengaruh secara nyata terhadap kualitas air terutama
konsentrasi oksigen terlarut dalam kisaran nilai yang optimal untuk kehidupan dan pertumbuhan juvenil udang vaname. Hal tersebut ditunjang dengan kinerja
high-blow berdasarkan nilai oxygen transfer rate OTR maupun efektivitas high- blow E yang relatif sama.
Pemeliharaan juvenil udang vaname yang menggunakan aerasi dari sumber energi yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap
tingkat kelangsungan hidup SR dan pertumbuhan SGR juvenil udang vaname dengan SR berkisar 90 dan SGR bobot berkisar 18,5.
Dengan demikian sumber energi listrik tenaga surya dapat dijadikan alternatif sumber energi listrik bagi kegiatan pembenihan udang vaname.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil perhitungan ekonomis dari sumber energi surya maupun PLN, maka disarankan untuk menerapkan solar cell di daerah yang tidak
terjangkau PLN seperti daerah terpencil yg terisolir serta di daerah yang sumber energinya sangat tidak stabil.
Perlu dilakukan penelitian mengenai penggunaan sumber energi surya yang diterapkan oleh alat aerasi yang lain seperti paddle weel.
24
DAFTAR PUSTAKA
Adiyana K. 2011. Aplikasi pemanfaatan panel surya untuk kegiatan aerasi usaha budidaya udang. [Laporan akhir riset]. Pusat Pengkajian Perekayasaan
Teknologi Kelautan dan Perikanan Balitbang KP-KKP. Batara T. 2004. Tingkat konsumsi oksigen udang vaname Litopenaeus
vannamei dan model pengelolaan oksigen pada tambak intensif. [Skripsi]. Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan,
Institut Pertanian Bogor. Bogor. Berita WALHI. 2011. Sampai sekarang beberapa titik pantai ; Belum terjangkau
jaringan PLN.
http:www.berita.walhi-jogja.or.idindex.php?option= com_contentview=articleid=409:sampai-sekarang-beberapa-titik-pantai--
belum-terjangkau-jaringan-plncatid=55:energiItemid=478. [1 Maret 2012] Boyd CE. 1982. Water quality management for pond fish culture. Amsterdam.
Elsevier Scientific Publishing Company, New York. _______. 1990. Water quality management and aeration in shrimp farming.
Alabama Agricultural Experiment Station. Auburn University, Alabma. _______. 1991. Water quality management and aeration in shrimp farming.
Auburn: Fisheries and Allied Aquacultures Departmental, Auburn University.
Budiardi T. 2008. Keterkaitan produksi dengan beban masukan bahan organik pada sistem budidaya intensif udang vaname Litopenaeus vannamei
Boone 1931. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Buletin Keteknikan Pertanian. 1998. Penerapan energi surya dalam proses termal pengolahan hasil pertanian. Institut Pertanian Bogor, Press : Vol.12
No.1. Effendi I. 2004. Pengantar akuakultur. Penebar Swadaya, Jakarta.
Erwinda YE. 2008. Pembenihan udang putih Pennaeus vannamei secara
intensif. [Tugas Bioteknologi Hewan]. Program Studi Biologi, Sekolah Ilmu dan teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Fajar Online. 2009. Fadel: Stop
impor induk
udang putih.
http:www.fajar.co.idindex.php?option=newsid=74895 [13 Desember
2011] Garno YS. 2004. Biomanipulasi, paradigma baru dalam pengendalian limbah
organik budidaya perikanan di waduk dan tambak. [Orasi Ilmiah]. Bidang Manajemen Kualitas Perairan Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi. Jakarta.
25
Hardjojo B. 2005. Pengukuran dan analisis kualitas air. Universitas Terbuka, Jakarta.
Harnovi. 2011. Daya listrik arus bolak balik. Persatuan Mahasiswa Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sriwijaya.
Lekang OI. 2007. Aquaculture engineering. Garnington Road, Oxford, Blackwell Publishing, Ltd.
Okezone.com. 2011. 45,49 Warga Sulbar belum nikmati listrik. http:economy.okezone.comread201110281952164045-49-warga-
sulbar-belum-nikmati-listrik. [1 Maret 2012] Okezone.com. 2012. Pemadaman listrik bergilir di Pekanbaru terjadi lagi.
http:economy.okezone.comread2012022619582633pemadaman- listrik-bergilir-di-pekanbaru-terjadi-lagi [1 Maret 2012]
Samocha and Lawrence. 1992. Shrimp nursery system sand management. in: Wyban J. Proceedings of the Special Session on Shrimp Farming. USA:
World Aquaculture Society. hlm. 88. Spotte S. 1970. Fish and invertebrate culture. Water Management in Closed
System. Wiley-Interscience Publ. John Wiley Sons, Inc. New York.
Toonen R. 2006. Oxygen saturation. http:www.reefs.orgarticler_toonen14.html.
[01 Januari 2012].
Lampiran 1. Instalasi listrik tenega surya yang digunakan pada kegiatan penelitian.
1 1
2 +
- +
1 1
2 +
- +
1 1
2 +
- -
+ 1
1
2 +
- -
+
- +
-
Ke beban inverter
+ -
-
3 3
+ -
-
3 3
+ -
-
3 3
+ -
3 3
1 = Panel surya 100 wp, 12 Volt 8 buah 2 = Controller 12V, 20 A 4 buah
3 = Accu battery 100 AH, 12 V 8 buah
26
27 Keterangan:
Perhitungan Kebutuhan Alat: Sistem Panel surya diperlukan untuk menggerakkan high-blow atau AC 220volt
120 watt selama 24 jam Kebutuhan daya total = 120 watt 24 jam = 2880 Wh
Jumlah panel surya yang dibutuhkan = 2880 Wh 100 wp 4 jam = 7,2 panel = 8 panel; 4 jam adalah waktu penyinaran dalam sehari
Kebutuhan controller = 8 8,33 1,2 = 79,97 A; controller yang digunakan 20 A sehingga dibutuhkan 4 controller.
Kebutuhan baterai minimun baterai hanya digunakan 50 untuk pemenuhan kebutuhan listrik, dengan demikian kebutuhan daya kita kalikan 2 x lipat : 2880 x
2 = 5760 Watthour = 5760 12 Volt 100 Amp = 6 baterai 100 Ah., 2 batere sebagai cadangan jika tidak ada panas cuaca hujan
28
Lampiran 2. Alat-alat penelitian
Alat ukur voltase dan kuat arus listrik Aki
Tang Ampere.
DO-meter, thermometer, timbangan digital Bak pemeliharaan
Refraktometer High-Blow
29
Lampiran 3. Instalasi listrik dan instalasi aerasi.
Gambar tampak atas
Tandon
Panel surya
Wadah pemeliharaan
udang
High-blow
Selang aerasi
Aki High-blow
Data-log Stop
kontak
Inverter
30
Lampiran 4. Analisa statistik daya listrik P.
ANOVA
P Minggu ke-0 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups 1034.907
1 1034.907
9.284 .038
Within Groups 445.892
4 111.473
Total 1480.798
5
ANOVA
P Minggu ke-1 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups 54.481
1 54.481
4.049 .115
Within Groups 53.819
4 13.455
Total 108.300
5
ANOVA
P Minggu ke-2 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups 76.612
1 76.612
9.539 .037
Within Groups 32.124
4 8.031
Total 108.737
5
ANOVA
P Minggu ke-3 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups 719.415
1 719.415
11.780 .026
Within Groups 244.277
4 61.069
Total 963.692
5
31
Lampiran 5. Analisa statistik oksigen terlarut DO.
ANOVA
DO Minggu ke-0 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .000
1 .000
.000 1.000
Within Groups .280
4 .070
Total .280
5
ANOVA
DO Minggu ke-1 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .015
1 .015
.643 .468
Within Groups .093
4 .023
Total .108
5
ANOVA
DO Minggu ke-2 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .015
1 .015
. .
Within Groups .000
4 .000
Total .015
5
ANOVA
DO Minggu ke-3 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .240
1 .240
8.471 .044
Within Groups .113
4 .028
Total .353
5
32
Lampiran 6. Analisa statistik suhu media pemeliharaan.
ANOVA
Suhu Minggu ke-0 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .007
1 .007
1.000 .374
Within Groups .027
4 .007
Total .033
5
ANOVA
Suhu Minggu ke-1 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .007
1 .007
.200 .678
Within Groups .133
4 .033
Total .140
5
ANOVA
Suhu Minggu ke-2 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .007
1 .007
.500 .519
Within Groups .053
4 .013
Total .060
5
ANOVA
Suhu Minggu ke-3 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .000
1 .000
.000 1.000
Within Groups .033
4 .008
Total .033
5
33
Lampiran 7. Analisa statistik pH media pemeliharaan.
ANOVA
pH Minggu ke-0 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .490
1 .490
.927 .437
Within Groups 1.057
2 .528
Total 1.547
3
ANOVA
pH Minggu ke-1 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .001
1 .001
.106 .776
Within Groups .017
2 .008
Total .018
3
ANOVA
pH Minggu ke-2 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .001
1 .001
.358 .611
Within Groups .007
2 .003
Total .008
3
ANOVA
pH Minggu ke-3 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .014
1 .014
4.966 .156
Within Groups .006
2 .003
Total .020
3
34
Lampiran 8. Analisa statistik amoniak NH
3
.
ANOVA NH
3
Minggu ke-0 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups 175.483
1 175.483
1.000 .423
Within Groups 351.019
2 175.510
Total 526.502
3
ANOVA HN
3
Minggu ke-1 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .000
1 .000
24.200 .039
Within Groups .000
2 .000
Total .000
3
ANOVA HN
3
Minggu ke-2 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .000
1 .000
3.240 .214
Within Groups .000
2 .000
Total .000
3
ANOVA HN
3
Minggu ke-3 Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups .000
1 .000
12.462 .072
Within Groups .000
2 .000
Total .000
3
35
Lampiran 9. Analisa statistik tingkat kelangsungan hidup SR
ANOVA SR
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
36.000 1
36.000 2.250
.272 Within Groups
32.000 2
16.000 Total
68.000 3
Lampiran 10. Analisa statistik laju pertumbuhan spesifik SGR.
ANOVA
SGR bobot Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups 11.968
1 11.968
3.648 .196
Within Groups 6.561
2 3.281
Total 18.530
3
ANOVA
SGR panjang Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Between Groups 52.708
1 52.708
1.772 .315
Within Groups 59.492
2 29.746
Total 112.200
3
36 Lampiran 11. Tabel pengamatan daya listrik harian selama pemeliharaan.
Hari ke- Waktu
jam SES
SEP V Volt
I Ampere P Watt
V Volt I Ampere
P Watt 1
7:00 13,995
10 139,95
217 0,8
173,6 13:00
14,985 10
149,85 215
0,8 172
19:00 13,03
10 130,3
219 0,7
153,3 2
7:00 13,339
10 133,39
218 0,6
130,8 13:00
14,51 10
145,1 215
0,7 150,5
19:00 13,197
10 131,97
211 0,7
147,7 3
7:00 13,179
10 131,79
214 0,7
149,8 13:00
14,263 10
142,63 207
0,6 124,2
19:00 13,219
10 132,19
213 0,6
127,8 4
7:00 13,305
10 133,05
13:00 14,353
10 143,53
212 0,7
148,4 19:00
13,457 10
134,57 211
0,6 126,6
5 7:00
13,999 10
139,99 204
0,6 122,4
13:00 14,985
10 149,85
210 0,6
126 19:00
13,085 10
130,85 214
0,6 128,4
6 7:00
13,165 10
131,65 212
0,6 127,2
13:00 13,901
10 139,01
216 0,6
129,6 19:00
13,154 10
131,54 215
0,6 129
7 7:00
13,096 10
130,96 210
0,6 126
13:00 13,925
10 139,25
212 0,6
127,2 19:00
13,187 10
131,87 218
0,6 130,8
8 7:00
13,136 10
131,36 214
0,6 128,4
13:00 13,793
10 137,93
202 0,4
80,8 19:00
13,146 10
131,46 215
0,6 129
9 7:00
13,132 10
131,32 216
0,6 129,6
13:00 13,709
10 137,09
220 0,6
132 19:00
13,204 10
132,04 219
0,5 109,5
10 7:00
12,986 10
129,86 210
0,4 84
13:00 13,632
10 136,32
212 0,5
106 19:00
13,188 10
131,88 213
0,4 85,2
37
Hari ke- Waktu
jam SES
SEP V Volt
I Ampere P Watt
V Volt I Ampere
P Watt 11
7:00 12,974
10 129,74
214 0,5
107 13:00
13,965 10
139,65 191
0,6 114,6
19:00 12,909
10 129,09
212 0,6
127,2 12
7:00 13,693
10 136,93
13:00 14,199
10 141,99
205 0,6
123 19:00
13,229 10
132,29 206
0,6 123,6
13 7:00
13,055 10
130,55 212
0,6 127,2
13:00 14,091
10 140,91
211 0,6
126,6 19:00
13,28 10
132,8 217
0,6 130,2
14 7:00
13,193 10
131,93 212
0,6 127,2
13:00 13,711
10 137,11
206 0,6
123,6 19:00
13,22 10
132,2 215
0,6 129
15 7:00
12,99 10
129,9 215
0,6 129
13:00 14,516
10 145,16
220 0,6
132 19:00
13,202 10
132,02 219
0,6 131,4
16 7:00
13,21 10
132,1 218
0,6 130,8
13:00 13,765
10 137,65
220 0,6
132 19:00
13,212 10
132,12 218
0,8 174,4
17 7:00
13,131 10
131,31 215
0,6 129
13:00 13,521
10 135,21
212 0,6
127,2 19:00
13,243 10
132,43 216
0,6 129,6
18 7:00
13,123 10
131,23 216
0,6 129,6
13:00 14,985
10 149,85
213 0,6
127,8 19:00
12,953 10
129,53 19
7:00 13,096
10 130,96
13:00 13,606
10 136,06
19:00 13,345
10 133,45
20 7:00
13,199 10
131,99 205
0,6 123
13:00 13,548
10 135,48
205 0,5
102,5 19:00
13,073 10
130,73 214
0,5 107
38
Lampiran 12. Tabel pengamatan daya listrik setiap 3 jam pada awal, tengah, dan akhir pemeliharaan.
Hari ke- Waktu jam
SES SEP
V Volt I Ampere
P Watt V volt
I Ampere P Watt
1 7:00
13,995 10
139,95 217
0,8 173,6
10:00 14,738
10 147,38
217 0,8
173,6 13:00
14,985 10
149,85 215
0,8 172
16:00 14,06
10 140,6
220 0,6
132 19:00
13,03 10
130,3 219
0,7 153,3
22:00 13,052
10 130,52
219 0,6
131,4 1:00
13,031 10
130,31 217
0,4 86,8
4:00 13,05
10 130,5
215 0,6
129 10
7:00 12,986
10 129,86
210 0,4
84 10:00
13,641 10
136,41 211
0,6 126,6
13:00 13,632
10 136,32
212 0,5
106 16:00
13,647 10
136,47 214
0,6 128,4
19:00 13,188
10 131,88
213 0,4
85,2 22:00
13,159 10
131,59 212
0,4 84,8
1:00 13,107
10 131,07
219 0,4
87,6 4:00
12,923 10
129,23 220
0,5 110
20 7:00
13,199 10
131,99 205
0,6 123
10:00 13,756
10 137,56
202 0,5
101 13:00
13,548 10
135,48 205
0,5 102,5
16:00 13,215
10 132,15
208 0,6
124,8 19:00
13,073 10
130,73 214
0,5 107
22:00 13,045
10 130,45
210 0,6
126 1:00
13,027 10
130,27 217
0,6 130,2
4:00 12,896
10 128,96
216 0,6
129,6
Lampiran 13. Tabel pengamatan daya listrik rata-rata pada minggu ke-0, 1,
2, dan 3 dengan sumber energi yang berbeda.
Minggu ke- A E. Surya, watt
B PLN, watt 140,03±9,78
a
166,30±11,29
b
1 134,03±4,55
a
128,00±2,50
a
2 133,75±2,92
a
126,60±2,75
b
3 132,73±2,46
a
110,83±10,77
b
39
Lampiran 14. Tabel pengamatan DO harian selama pemeliharaan.
Hari ke- Waktu WIB
A1 mgLiter A2 mgLiter
B1 mgLiter B2 mgLiter
1 7:00
8,00 8,03
7,90 8,00
14:30 7,63
7,63 7,60
7,63 22:00
7,30 7,48
7,45 7,50
2 7:00
7,33 7,43
7,43 7,45
14:30 7,25
7,43 7,43
7,43 22:00
7,25 7,38
7,35 7,38
3 7:00
7,23 7,33
7,20 7,23
14:30 7,25
7,28 7,18
7,25 22:00
7,20 7,23
7,20 7,23
4 7:00
7,13 7,15
7,15 7,15
14:30 7,13
7,20 7,18
7,13 22:00
7,15 7,18
7,15 7,18
5 7:00
7,15 7,15
7,13 7,18
14:30 7,18
7,18 7,10
7,15 22:00
7,15 7,20
7,13 7,13
6 7:00
7,15 7,18
7,13 7,13
14:30 7,28
7,18 7,18
7,13 22:00
7,28 7,15
7,13 7,05
7 7:00
7,13 7,18
7,10 7,13
14:30 6,95
6,95 6,90
6,90 22:00
7,23 7,30
7,23 7,15
8 7:00
7,23 7,25
7,28 7,20
14:30 7,13
7,08 6,95
7,03 22:00
7,23 7,23
7,20 7,25
9 7:00
7,48 7,50
7,40 7,40
14:30 7,28
7,38 7,28
7,30 22:00
7,45 7,35
7,35 7,38
10 7:00
7,45 7,48
7,40 7,35
14:30 7,35
7,40 7,35
7,38 22:00
7,33 7,35
7,30 7,38
40
Hari ke- Waktu WIB
A1 mgLiter A2 mgLiter
B1 mgLiter B2 mgLiter
11 7:00
7,48 7,53
7,38 7,43
14:30 7,40
7,48 7,33
7,35 22:00
7,35 7,40
7,33 7,40
12 7:00
7,43 7,45
7,40 7,38
14:30 7,40
7,38 7,25
7,25 22:00
7,60 7,60
7,45 7,50
13 7:00
7,73 7,70
7,55 7,65
14:30 7,65
7,63 7,45
7,55 22:00
7,58 7,58
7,45 7,45
14 7:00
7,60 7,63
7,40 7,50
14:30 7,55
7,58 7,50
7,45 22:00
7,53 7,55
7,43 7,48
15 7:00
7,58 7,58
7,55 7,55
14:30 7,48
7,48 7,43
7,48 22:00
7,50 7,50
7,45 7,45
16 7:00
7,45 7,40
7,40 7,50
14:30 7,45
7,53 7,30
7,40 22:00
7,50 7,50
7,40 7,43
17 7:00
7,43 7,43
7,38 7,53
14:30 7,50
7,48 7,45
7,43 22:00
7,43 7,40
7,40 7,40
18 7:00
7,55 7,45
7,53 7,55
14:30 7,45
7,40 7,40
7,45 22:00
7,55 7,48
7,35 7,38
19 7:00
7,53 7,48
6,53 7,08
14:30 7,50
7,48 6,50
6,75 22:00
7,55 7,48
6,85 6,95
20 7:00
7,55 7,45
6,93 6,95
14:30 7,55
7,50 6,90
7,00 22:00
7,50 7,55
7,50 7,40
41
Lampiran 15. Tabel pengamatan DO setiap 3 jam pada awal, tengah, dan akhir pemeliharaan.
Hari ke- Waktu WIB
A1 mgLiter A2 mgLiter
B1 mgLiter B2 mgLiter
1 07:00
8,0 8,0
7,9 8,0
10:00 7,7
7,7 7,7
7,7 13:00
7,7 7,7
7,6 7,7
16:00 7,6
7,6 7,6
7,6 19:00
7,5 7,5
7,5 7,5
22:00 7,3
7,5 7,5
7,5 01:00
7,3 7,4
7,3 7,4
04:00 7,3
7,4 7,4
7,5 10
07:00 7,5
7,5 7,4
7,4 10:00
7,6 7,6
7,4 7,4
13:00 7,4
7,5 7,4
7,4 16:00
7,5 7,5
7,5 7,4
19:00 7,4
7,5 7,4
7,4 22:00
7,3 7,4
7,3 7,4
01:00 7,4
7,3 7,4
7,4 04:00
7,5 7,5
7,5 7,5
20 07:00
7,6 7,5
6,9 7,0
10:00 7,6
7,6 7,4
7,4 13:00
7,6 7,6
6,9 7,0
16:00 7,5
7,5 7,5
7,4 19:00
7,4 7,4
7,5 7,4
22:00 7,5
7,6 7,5
7,4 01:00
7,6 7,7
7,6 7,5
04:00 7,6
7,7 7,6
7,5
Lampiran 16. Tabel pengamatan DO rata-rata pada minggu ke-0, 1, 2, dan 3
dengan sumber energi yang berbeda.
Minggu ke- A E. Surya, mgLiter
B PLN, mgLiter 7,7±0,28
a
7,7±0,26
a
1 7,1±0,18
a
7,1±0,14
a
2 7,6±0,04
a
7,5±0,03
a
3 7,5±0,05
a
7,1±0,25
b
42
Lampiran 17. Tabel pengamatan suhu harian selama pemeliharaan.
Hari ke- Waktu WIB
A1
o
C A2
o
C B1
o
C B2
o
C 1
7:00 26,7
26,5 26,3
26,4 14:30
26,4 26,3
26,4 26,4
22:00 26,5
26,4 26,4
26,5 2
7:00 26,4
26,3 26,3
26,4 14:30
26,4 26,5
26,4 26,4
22:00 26,3
26,3 26,4
26,4 3
7:00 26,5
26,3 26,1
26,3 14:30
27,2 26,9
26,5 26,6
22:00 26,7
26,5 26,3
26,4 4
7:00 26,6
26,4 26,3
26,3 14:30
26,5 26,5
26,3 26,6
22:00 26,4
26,3 26,3
26 5
7:00 26,7
26,7 26,6
26,7 14:30
27,4 27,2
27,2 27
22:00 26,7
26,8 26,8
26,8 6
7:00 26,6
26,4 26,4
26,4 14:30
26,9 26,9
26,9 26,8
22:00 27,3
27,3 27,2
27,3 7
7:00 26,9
26,9 26,9
26,9 14:30
27,3 27,2
27,1 27,2
22:00 27,2
27,2 27,1
27,1 8
7:00 27,1
27 27
27,1 14:30
26,7 26,7
27 27
22:00 26,9
26,9 26,9
26,9 9
7:00 26,5
26,7 26,7
26,7 14:30
26,8 26,8
26,8 26,8
22:00 26,6
26,6 26,7
26,8 10
7:00 26,6
26,6 26,7
26,7 14:30
26,9 26,9
26,8 26,8
22:00 26,9
26,8 26,8
26,8
43
Hari ke- Waktu WIB
A1
o
C A2
o
C B1
o
C B2
o
C 11
7:00 26,7
26,7 26,6
26,6 14:30
26,8 26,8
26,7 26,8
22:00 26,9
26,9 26,9
26,9 12
7:00 26,6
26,6 26,6
26,6 14:30
27 27
27 27
22:00 27,1
27,1 27
27 13
7:00 26,6
26,6 26,6
26,6 14:30
26,5 26,7
26,7 26,7
22:00 26,4
26,4 26,5
26,4 14
7:00 26,5
26,5 26,5
26,4 14:30
26,8 26,8
26,6 26,6
22:00 26,6
26,6 26,5
26,6 15
7:00 26,7
26,6 26,6
26,6 14:30
26,8 26,8
26,8 26,8
22:00 26,6
26,7 26,7
26,6 16
7:00 26,7
26,7 26,7
26,6 14:30
26,6 26,3
26,5 26,5
22:00 26,4
26,5 26,5
26,5 17
7:00 26,4
26,3 26,3
26,3 14:30
26,6 26,6
26,7 26,6
22:00 26,6
26,6 26,7
26,5 18
7:00 26,5
26,5 26,5
26,5 14:30
26,5 26,4
26,5 26,4
22:00 26
26 26
26 19
7:00 26,2
26 26,2
26,1 14:30
26,6 26,6
26,6 26,6
22:00 26,4
26,4 26,4
26,4 20
7:00 26,3
26,3 26,3
26,3 14:30
26,4 26,4
26,5 26,5
22:00 26,5
26,3 26,3
26,3
44
Lampiran 18. Tabel pengamatan suhu setiap 3 jam pada awal, tengah, dan akhir pemeliharaan.
Hari ke- Waktu WIB
A1 A2
B1 B2
1 07:00
26,7 26,5
26,3 26,4
10:00 26,4
26,3 26,4
26,4 13:00
26,4 26,4
26,4 26,5
16:00 26,4
26,4 26,4
26,4 19:00
26,5 26,4
26,5 26,5
22:00 26,5
26,4 26,4
26,5 01:00
26,5 26,4
26,4 26,4
04:00 26,5
26,3 26,3
26,4 10
07:00 26,6
26,6 26,7
26,7 10:00
26,6 26,6
26,7 26,7
13:00 26,8
26,8 26,8
26,8 16:00
26,6 26,7
26,7 26,7
19:00 26,7
26,6 26,6
26,6 22:00
26,9 26,8
26,8 26,8
01:00 27,1
27,1 27,1
27,1 04:00
26,5 26,5
26,6 26,5
20 07:00
26,3 26,3
26,3 26,3
10:00 26,5
26,5 26,5
26,6 13:00
26,4 26,4
26,5 26,5
16:00 26,4
26,4 26,4
26,4 19:00
26,5 26,3
26,4 26,3
22:00 26,5
26,3 26,3
26,3 01:00
26,4 26,2
26,2 26,2
04:00 26,2
26,2 26,2
26,2
Lampiran 19. Tabel pengamatan suhu rata-rata pada minggu ke-0, 1, 2, dan
3 dengan sumber energi yang berbeda.
Minggu ke- A E. Surya,
o
C B PLN,
o
C 26,5±0,13
a
26,4±0,05
a
1 27,1±0,19
a
27,1±0,13
a
2 26,6±0,15
a
26,5±0,08
a
3 26,4±0,06
a
26,4±0,12
a
45
Lampiran 20. Tabel pengamatan pH media pemeliharaan udang vaname pada minggu ke-0, 1, 2, dan 3 dengan sumber energi yang
berbeda
Minggu ke- A E. Surya
B PLN 8,42±0,141
a
8,48±0,049
a
1 8,39±0,028
a
8,32±0,014
a
2 8,22±0,028
a
8,25±0,064
a
3 8,13±0,028
a
8,25±0,071
a
Lampiran 21. Tabel pengamatan NH
3
media pemeliharaan udang vaname pada minggu ke-0, 1, 2, dan 3 dengan sumber energi yang
berbeda
Minggu ke- A E. Surya, mgLiter
B PLN, mgLiter 0,005±0,003
a
0,005±0,001
a
1 0,020±0,001
a
0,014±0,001
b
2 0,008±0,001
a
0,013±0,003
a
3 0,006±0,004
a
0,018±0,005
a
Lampiran 22. Tabel pengukuran oxygen transfer rate OTR dan efektivitas high-blow E.
A E. Surya B PLN
Kontrol Cs mgl
6,98 6,98
6,98 C1 mgl
2,1 2,6
2,5 C2 mgl
5,6 5,6
3 T °C
26 26
26 t1 jam
14.50 14.50
15.17 t2 jam
15.20 15.20
15.47 Volume air Liter
52 52
52 K
L
a jam 2,91
2,66 0,27
OTR kg O2jam 1,06 x 10
-3
0,97 x 10
-3
9,9 x 10
-5
9,6 x 10
-4
8,7 x 10
-4
E 71,7
68,5 11,2
60,6 57,3
46
Lampiran 23. Analisa usaha 20 tahun
Satuan Harga
Satuan Umur
Ekonomis Harga
Harga Rp
tahun Total SES Rp
Total SEP Rp 1. Penerimaan
Udang PL 30 ekor
55 118800000
118800000
Total Penerimaan 118800000
118800000 2. Pengeluaran
2.1 Biaya Penyusutan