1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bagan adalah salah satu jenis alat tangkap yang menggunakan cahaya sebagai alat bantu penangkapan. Berdasarkan cara pengoperasiannya bagan dapat
dikelompokkan sebagai jaring angkat atau liftnet von Brandt 1985, Hutomo et al. 1987. Salah satu jenis bagan yang banyak dioperasikan oleh masyarakat di
Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan adalah bagan rambo. Dikatakan bagan rambo berhubungan dengan ukuran kerangka perahu bagan yang mencapai 32 m x
30 m dan pengggunaan lampu listrik sebagai sumber cahaya dalam kapasitas besar yang dapat mencapai 20.000 watt Sudirman 2003. Saat ini di perairan
Kabupaten Barru telah beroperasi sekitar seratus lebih bagan rambo dengan berbagai macam ukuran.
Prinsip penangkapan ikan dengan alat tangkap bagan rambo pada dasarnya memanfaatkan tingkah laku ikan, khususnya respon ikan terhadap cahaya.
Iluminasi cahaya ke dalam kolom perairan akan mengarahkan ikan- ikan yang bersifat fototaksis positif untuk mendekati sumber cahaya tersebut sehingga
memasuki catchable area bagan rambo. Namun demikian, ikan yang masuk di catchable area
dimungkinkan juga karena ketersediaan sumber makanan. Kondisi perairan yang lebih terang akan lebih memudahkan ikan untuk menangkap
mangsanya. Secara umum dapat dikatakan bahwa terdapat tiga kelompok ikan yang memasuki catchable area bagan rambo yaitu : 1 ikan yang murni bersifat
fototaksis positif; 2 ikan yang bertujuan mencari makan; dan 3 ikan yang bersifat fototaksis positif dan bertujuan mencari makan Gambar 1.
Selama pengoperasian bagan rambo terjadi interaksi pemangsaan yang melibatkan berbagai jenis ikan mulai dari ikan planktivor yang memakan plankton
sampai ke ikan karnivor dan omnivor. Ikan kecil memangsa organisme yang lebih kecil, sebaliknya ia juga akan dimangsa oleh ikan lain dari trofik level lebih
tinggi. Interaksi pemangsaan ini dapat diketahui dengan melakukan analisis isi perut stomach analysis pada ikan- ikan hasil tangkapan.
Teri merupakan jenis ikan kecil yang banyak dimangsa oleh ikan-ikan lain, sedangkan teri sendiri memanfaatkan plankton sebagai makanannya. Teri adalah
makanan bagi ikan- ikan lain dan merupakan penghubung dalam rantai
makanan antara plankton dengan ikan yang lebih besar maka dapat dikatakan teri merupakan salah satu komponen utama dalam ekosistem laut
Gambar 1 Kerangka pemikiran penelitian.
1.2 Rumusan Masalah Penelitian