Kelimpahan plankton Hasil tangkapan Ikan

dilakukan pengukuran kualitas perairan, pengambilan sampel air untuk pengamatan plankton, pengambilan sampel ikan untuk identifikasi jenis dan analisis interaksi pemangsaan, serta mencatat hasil tangkapan yang disesuaikan dengan waktu hauling. Waktu hauling dibagi menjadi tiga, yaitu hauling I jam 21:00-22:00, hauling II jam 01:00-02:00 dan hauling III jam 04:30-05:00.

3.3.1 Kelimpahan plankton

Pengukuran kelimpahan plankton dilakukan terhadap fitoplankton dan zooplankton pada setiap waktu hauling dalam tiga kedalaman yaitu 0 meter permukaan perairan, 5 meter dan 10 meter. Pengukuran kelimpahan plankton pada ketiga kedalaman tersebut disesuaikan dengan posisi vertikal schooling teri di kolom perairan selama proses setting bagan rambo. Posisi schooling ini didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sudirman 2003 yang mendeteksi tingkah laku teri dengan alat hidroakustik selama proses setting bagan rambo yang menemukan bahwa schooling teri umumnya ditemukan pada kedalaman 10 meter sampai ke arah permukaan. Sampel air laut disaring sebanyak 60 liter dengan plankton net Gambar 6, kemudian ditempatkan dalam botol sampel sebanyak 30 ml dan diawetkan dengan larutan lugol 2. Penyaringan sampel air laut menggunakan dua jenis plankton net, yaitu plankton net mesh size 60 µm untuk pengamatan fitoplankton dan plankton net mesh size 90 µm untuk pengamatan zooplankton. Sampel air laut di kedalaman 5 dan 10 meter diambil menggunakan pompa sehingga plankton yang teramati adalah plankton pada kedalaman tersebut. Gambar 6 Pengambilan sampel air untuk pengamatan plankton Hasil saringan sampel air laut kemudian diambil sebanyak 1 ml menggunakan pipet dan diletakkan dalam Sedgwick Rafter counting, selanjutnya diperiksa menggunakan mikroskop, diidentifikasi dan dihitung jumlah individu organisme per liter air laut. Pemeriksaan diulang sebanyak tiga kali dan nilai yang diperoleh dirata-ratakan. Identifikasi genus menggunakan buku identifikasi Newell dan Newell 1977, yaitu dengan menyesuaikan bentuk anatomi yang tampak melalui pengamatan mikroskop dengan gambar dan keterangan yang ada dalam buku identifikasi.

3.3.2 Hasil tangkapan Ikan

Bagan rambo menangkap berbagai macam jenis ikan pelagis. Dalam penelitian ini hasil tangkapan dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu : 1 kelompok ikan tangkapan utama yang berarti jenis ikan yang tertangkap pada semua atau hampir semua waktu pengambilan sampel; 2 kelompok ikan lain yang berarti jenis ikan yang tertangkap pada waktu-waktu tertentu. Berat hasil tangkapan diestimasi dari volume ikan yang diukur dari satuan keranjang, dimana berat 1 keranjang ikan diasumsikan sama dengan 10 kg Gambar 7a. Pengambilan sampel hasil tangkapan dilakukan pada setiap ikan yang secara visual tampak berbeda sehingga diduga mempunyai perbedaan jenis Gambar 7b. Selanjutnya diidentifikasi di laboratorium. . a b Gambar 7 Estimasi berat ikan untuk menduga total hasil tangkapan a Hasil tangkapan dalam 1 hauling; b Hasil tangkapan dalam 1 keranjang.

3.3.3 Interaksi pemangsaan teri terhadap plankton