atau “berubah modern” akan tetapi bagaimana meleburkan dan mensenyawakan keduanya menjadi satu totalitas yang utuh. Modern dalam arti terbuka terhadap
inovasi baru, tetapi juga sekaligus tetap berjiwa dan bernafas tradisi. Persenyawaan seperti itu memang sulit diejawantahkan dalam bidang arsitektur.
Kesulitan itulah yang harus diatasi lewat dialog terus menerus dengan partisipasi penuh dari segenap lapisan masyarakat.
15
Justru jika ada kemampuan berpikir dan belajar dalam menghadapi sebuah perubahan, kesulitan tersebut dapat diarahkan
menjadi sebuah potensi baru.
B. Rumusan Masalah
Rumah tradisional Jawa adalah salah satu nilai budaya yang erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat. Di kota Surakarta yang sebagaimana diketahui
adalah sebuah kota yang dulu pusat pemerintahannya dipegang oleh keraton, yaitu Keraton Surakarta, dalam perkembangan nilai-nilai budaya, khususnya budaya
Jawa juga semakin pudar. Tatanan budaya Jawa dari pengaruh keraton kian lama kian tersisih dari perkembangan jaman, dan diikuti oleh nilai-nilai budaya yang
terkandung didalamnya. Rumah tradisional Jawa di Surakarta adalah salah satu nilai budaya Jawa yang juga semakin lama semakin tersisih dengan berjalannya
waktu. Dengan bertolak dari latar belakang di atas, penulis mengambil beberapa
permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, yaitu: 1. Bagaimana perkembangan arsitektur rumah tradisional Jawa di Surakarta ?
15
Eko Budihardjo. Arsitektur dan Kota di Indonesia. Bandung: Alumni, 1991, hal 17.
2. Bagaimana perubahan atau transformasi arsitektur rumah tradisional Jawa sebagai manifestasi dari pergeseran nilai budaya masyarakat Jawa di
Kalurahan Baluwarti Surakarta ? 3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pergeseran nilai budaya
masyarakat Jawa yang mengakibatkan perubahan bentuk atau transformasi pada arsitektur rumah tradisional Jawa di Kalurahan Baluwarti Surakarta ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain adalah: 1. Untuk mengetahui perkembangan arsitektur rumah tradisional Jawa di kota
Surakarta. 2. Sebagai usaha memahami perubahan bentuk atau transformasi pada arsitektur
rumah tradisional Jawa sebagai manifestasi dari pergeseran nilai budaya masyarakat Jawa di Kalurahan Baluwarti Surakarta.
3. Dalam rangka mengetahui dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran nilai budaya pada masyarakat Jawa yang mengakibatkan
perubahan bentuk pada arsitektur rumah tradisional Jawa di Kalurahan Baluwarti Surakarta.
D. Manfaat Penelitian