Intro GAMBARAN UMUM MAJALAH NAGASWARA
yang dibutuhkan untuk menjelaskan permasalahan yang diteliti.
5
Begitu pula rubrik Intro yang terkemas dalam majalah NAGASWARA.
Biasanya, orang mengartikan makna Intro hanya ada pada awal lagu. Namun Intro dalam majalah NAGASWARA berbeda dengan Intro dalam lagu. Jika Intro
dalam lagu yang di awali dengan suara atau musik, sedangkan Intro dalam majalah NAGASWARA yakni menjelaskan secara global isi dari cover majalah
NAGASWARA pada setiap edisinya. Menjelaskan makna yang terkandung didalamnya. Baik judul, foto, tulisan dan lain-lainnya.
Rubrik Intro sendiri adalah sebuah tulisan jurnalistik dari catatan penting redaksi NAGASWARA Magazine yang terbit setiap bulannya. Alasan redaksi
memberi nama Intro pada rubrik ini karena Majalah NAGASWARA merupakan Majalah musik, dan kata Intro adalah bagian awal daripada musik. Fokus berita yang
terkandung dalam rubrik Intro lebih menekankan dari intisari atau rangkuman dari isi majalah NAGASWARA Magazine. Dan orang-orang yang terlibat dalam hal ini
adalah Chief Editor, Managing Editor dan bagian Lay Out.
6
5
Sambas Ali
Muhidin http:sambasalim.commetode-penelitiankenapa-harus-studi-
pendahuluan.html diakses pada 23 januari 2012
6
Wawancara pribadi via Blackberry dengan Khojay Cheng, Managing Editor Majalah NAGASWARA, Tangerang, 7 Agustus 2012.
Setiap majalah NAGASWARA yang terbit setiap bulannya selalu memberikan bacaan-bacaan menarik. Namun agar pembahasan penulis tidak melebar,
maka penulis hanya memfokuskan pada rubrik Intro majalah NAGASWARA edisi Maret-April 2010 saja.
Menurut produser label NAGASWARA sekaligus Chief Editor yakni Bapak Rahayu Kertawiguna, kalau di Mesir ada Piramida yang ditetapkan sebagai salah satu
dari tujuh keajaiban dunia, lain lagi dengan Negara kita Indonesia. Selain Candi Borobudur, hadir sebuah keajaiban baru terutama di dalam kemajuan musik tanah air
dan dunia. Yakni kesuksesan band Wali yang Ring Back Tone RBT-nya menuju 20 juta pengunduh. Walaupun terjadi di Indonesia, namun kesuksesan ini sudah diakui
oleh dunia. Bolehlah kesuksesan Wali ini dimasukan menjadi keajaiban dunia yang kedelapan setelah tujuh keajaiban dunia yang ada.
Keterangan di atas mendorong penulis untuk menggali lebih rinci soal kebijakan redaksi pada rubrik Intro yang ada pada Majalah Nagaswara edisi Maret-
April 2010 tentang “Fenomenal Untuk Sebuah Nama” yang dalam pembahasannya berisikan tentang Artis religius yakni Wali Band yang pergi umroh sekaligus syuting
video klip di Mesir.
51