Apa saja yang dibahas dalam rapat redaksi?
6. Seberapa besar peningkatan produksi majalah NAGASWARA?
Jawaban: Dulu kita anti marketing, jadi tujuan awal kita itu bukan mau memperjual-belikan,
tapi bagaimana agar ini bisa sampai ke si pembaca yang dalam hal ini pembaca yang senang
dengan musik. Cara promosinya kita menyebarkan majalah ini kepada orang-orang yang
bergerak dibidang musik seperti radio se-Indonesia dari Sabang sampai Marauke yang
totalnya itu hingga 800 copy majalah. Kemudian TV lokal, TV Nasional dan café-café
terkenal. Dan peningkatannya, yang dulu tidak ada iklan sekarang dimajalah Nagaswara
terdapat iklan yang cukup antri untuk di orbitkan.
7. Apakah pendapat dewan redaksi berpengaruh terhadap isi berita?
Jawaban: Peran Chief editor sekaligus produser label NAGASWARA yang saat ini di
duduki oleh pak Rahayu Kertawiguna sangatlah berpengaruh. Karena beliaulah yang
menentukan berita apa yang layak dan tidak layak untuk diterbitkan.
8. Bagaimana proses kerja redaksi dalam rubrik Intro?
Jawaban: Intro atau Editorial itu kita mengangkat tema-tema yang ada didalam majalah itu
sendiri dan kita juga biasanya membicarakan mengenai obrolan yang lagi marak
diperbincangkan di industry musik terutama yang ada hubungannya dengan NAGASWARA.
Jadi proses pengerjaannya kita menunggu konfirmasi dari chief editor, lalu mengerjakan apa
yang diperintahkan chief editor.
9.
Bagaimana proses pengumpulan data? Jawaban:
Biasanya proses pengumpulan data itu mewawancara narasumberwartawan yang meliput berita tersebut. Jadi selain wartawan udah mengetahui profesi artis dan data2 yang digunakan itu dan
database yang selama ini ada di isi NAGASWARA, profilenya mereka, cuman otomatis berita yang akan kita turunkan itu kan kita harus mencari dari sisi atau angle yang berbeda gitu atau update.
Misalnya si artis katakanlah wali. Orang tau kali dia selama ini musiknya bergenre pop melayu. Tapi terakhir2 dia secara tidak langsung, udah sedikit masuk ke yang namanya sedikit religi dari lyrik2nya,
walaupun tidak mengakui atau memposisikan dia ada di pop religi gitu. Tapi dengan sendirinya pasaran semakin luas lagi sebenernya karena mayoritas di Indonesia muslim. Kembali lagi data itu
udah ada, jadi wartawannya dibekali.
10. Bagaimana penyelesaian dan penyuntingan data?
Jawaban: Biasanya si wartawan yang turut untuk mereportase atau mewawancarai itu sebelum
mewawancarai biasanya menulis semua isi wawancara yang mau dia tanyain yang tadinya udah dibekali dan udah menjadi resep pertanyaan dari redaksi dikantor. Lo harus nanya ini nanti
jawabannya ini terus dirangkai. Nah lalu dia menulis secara global secara panjang dan hasil