Analisis keuangan dilakukan supaya usaha dapat dijalankan dengan terkontrol dan terencana.
2.11 PEMANFAATAN IT
Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini
semakin marak diperbincangkan karena diyakini dapat memberi keuntungan bersaing. Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk
meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar. Dalam pengaplikasiannya, Dyscha Laundry
gencar memanfaatkan TI untuk berpromosi, baik itu via situs jejaring sosial ataupun via blog.
Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara misalnya, harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan
layanan, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan TI dalam perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan TI untuk
meningkatkan kualitas informasi, control kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan unuk memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah
perusahaan menggunakan TI baik sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan
akurat serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi.
Universitas Sumatera Utara
2.12 ANALISIS KEUANGAN
Kebutuhan PembiayaanModal Investasi
Uraian Jumlah
a. Sewa Bangunan 12.000.000
b. Peralatan 14.950.000
c. Biaya Pra Operasi 500.000
Jumlah 27.450.000
Proyeksi Arus Kas 5 Tahun Kedepan Dyscha Laundry
Proyeksi Aliran Kas Usaha Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 40 per tahun.
Uraian Tahun
1 2
3 4
5 a. Total Penerimaan
77.600.000 108.640.000
152.096.000 212.934.400
298.108.160 b. Total Pengeluaran
76.690.000 92.028.000
128.839.200 180.374.880
252.524.832 c. Selisih Kas a – b
910.000 16.612.000
23.256.800 32.559.520
45.583.328 d. Saldo kas awal
239.580.000 240.690.000
257.302.000 280.558.800
313.118.320 e. Saldo kas akhir c + d
240.690.000 257.302.000
280.558.800 313.118.320
358.701.684
Universitas Sumatera Utara
RENCANA ARUS KAS dalam ribuan rupiah Dyscha Laundry
UNTUK TAHUN 2012
Bln I Bln II
Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X
Bln XI Bln XII Tahun 1 A. PENERIMAAN
Penerimaan Penjualan 5.400
5.500 6.000
6.000 6.000
6.000 6.500
6.500 9.000
6.700 7.000
7.000 77.600
Penerimaan Pinjaman 0 0
Penerimaan lain-lain 0 0
Sub Total Penerimaan 5.400
5.500 6.000
6.000 6.000
6.000 6.500
6.500 9.000
6.700 7.000
7.000 77.600
Universitas Sumatera Utara
B. PENGELUARAN Sewa Bangunan
4000 4000
4000 0 12.000
Pembelian Bahan Baku 295
295 295
295 295
295 295
295 295
295 295
295 3.540
Peralatan 14.950
0 14.950
Gaji Pegawai 2.800
2.800 2.800
2.800 2.800
2.800 2.800
2.800 2.800
2.800 2.800
2.800 33.600
Biaya Pemasaran 600
600 600
600 600
600 0 4.200
Listrik, Air, Telepon 550
550 550
550 550
550 550
550 550
550 550
550 6.600
Biaya Perlengkapan Kantor 150
150 150
150 150
150 150
150 150
150 150
150 1.800
Biaya Administrasi Lain- Lain
0 0
Universitas Sumatera Utara
Angsuran Pokok 0 0
Biaya Bunga 0 0
Biaya Pajak 0 0
Pengeluaran lain-lain 0 0
Sub Total Pengeluaran 23.345
3.795 4.395
3.795 8.395
3.795 4.395
3.795 8.395
3.795 4.395
3.795 76.690 C. SELISIH KAS
17.945 1.705
1.605 2.205 2.395 2.205
2.105 2.705
605 2.905
2.405 3.005 1.110
D. SALDO KAS AWAL 12.055
13.760 13.760 15.365 17.570 15.175 17.380 19.485 22.190 22.795 25.700 28.105 239.58
SALDO KAS AKHIR 12.055
13.760 15.365 17.570 15.175 17.380 19.485 22.190 22.795 25.100 28.105 31.110 240.690
Universitas Sumatera Utara
Break Even Point
Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal yang dikeluarkan akan kembali.
Rumus nya: Total Pendapatan = Total Pengeluaran
Harga Jual x Qty = Biaya tetap + biaya variabel Estimasi dalam 1 bulan:
Qty = 30 kg x 30 hari = 900 kg
Harga = 900 kg x Rp 6000 = Rp 5.400.000
Biaya Variabel =Rp 3.955.000
Biaya Tetap = Rp 17.250.000
Estimasi BEP = Total Biaya Tetap Penjualan – Biaya Variabel
= Rp 17.250.000 5.400.000 – Rp 3.955.000 = 12 bulan atau 1 tahun
Universitas Sumatera Utara
Biaya Variabel merupakan biaya yang bertambah jika kuantitas penjualan atas suatu produk bertambah.
Biaya Variabel
Biaya variabel pada bisnis laundry ini: 1.
Detergent bubuk 2.
Detergent cair 3.
Detergent cair + Pewangi 4.
Pewangi 5.
Softener 6.
Hanger 7.
Jepit Buaya untuk Kemeja 8.
Botol Spray 9.
Plastik 10.
Gaji Karyawan
Biaya Tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak terpengaruh dengan kuantitas penjualan atas suatu produk.
Biaya Tetap
Biaya tetap pada bisnis laundry ini: 1.
Peralatan 2.
Sewa Bangunan
Universitas Sumatera Utara
3. Biaya Pemasaran
4. Biaya Listrik
5. Biaya Air
6. Biaya Telepon
7. Biaya Perlengkapan Kantor
2.13 ANALISIS RESIKO