Data Perusahaan Biodata Pemilik PROYEKSI PENJUALAN STRATEGI PEMASARAN •

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Data Perusahaan

1. Nama Perusahaan :Dyscha Laundry 2. Bidang Usaha :Pelayanan Jasa 3. Jenis Jasa :Layanan Cuci dan Setrika Pakaian 4. Alamat Perusahaan :Jl. Gedung Arca 5. Nomor telepon :06176949907 6. Alamat Email :Dyschayahoo.com 7. Bank Perusahaan :Bank Mandiri 8. Mulai Berdiri :6 Januari 2012

2.2 Biodata Pemilik

1. Nama :Dwischa Febrina 2. Jabatan :Pemilik Usaha 3. Tempat dan Tanggal Lahir :Pangkalan Susu, 28 Februari 1991 4. Alamat Rumah :Jl. Mustafa Gg.8 Bilal, Glugur Darat 5. Nomor Telepon :085297835522 6. Alamat Email :Aloyzwischayahoo.com 7. Pendidikan Terakhir :Diploma III Universitas Sumatera Utara

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

Dibutuhkan 1 orang pekerja di tempat penerima cucian merangkap Admistrasi, 2 orang pekerja di tempat pencucian, 1 orang untuk mencuci, dan 1 orang lagi untuk setrika pakaian. Gambar 2.1 Struktur Organisasi 2.4 ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

2.4.1 Jasa yang Dihasilkan

1. Jasa Cuci dan Kering Menyediakan layanan jasa menyuci dan mengeringkan pakaian. Untuk jasa menyuci dan mengeringkan ini di kenakan biaya Rp. 5000kg. Dengan metode-metode pencucian yang baik, seperti : Dwischa Febrina, AMd Pemilik Rosnaini , AMd Administrasi Alwanda Karyawan 2 Zelicha Karyawan 1 Universitas Sumatera Utara • Memilih pakaian sebelum mencuci berdasarkan tingkat kekotorannya. Dyscha Laundry tidak menggabungkan pakaian yang berlumpur dengan baju-baju yang di pakai sehari-hari karena pakaian yang tadinya bersih bisa terkontaminasi kotoran. • Tidak merendam kaos, celana, baju, dan lain-lain yang disablon terlalu lama lebih dari satu jam di dalam larutan detrjen agar tidak rusak. • Apabila kami menerima baju bekassecond yang pernah dipakai orang lain maka kami cuci pakaian tersebut dengan deterjen yang dapat membunuh kuman agar penyakit-penyakit yang menempel di baju tersebut dapat bersih. • Pada bilasan terakhir, Laundry kami biasanya menggunakan cairan pelembut dan pewangi pakaian untuk hasil pencucian yang terbaik. Gambar 2.2 Jasa laundry Universitas Sumatera Utara 2. Jasa Cuci, Kering dan Setrika Menyediakan layanan jasa mencuci, mengeringkan dan menyetrika. Dikenakan biaya Rp 6000kg untuk jasa cuci, kering dan setrika ini. Untuk jasa setrika, Dyscha Laundry akan memberikan pelayanan yang terbaik seperti: • Menggunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum baunya. • Untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablon, disetrika setelah di balik dimana yang tersetrika adalah bagian sisi yang lainnya agar sablonan awet tidak ngelotok, rusak atau luntur terkena suhu panas. • Menyetrika baju sesuai aturan yang tertera pada label pesan perlakuan pakaian yang biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Mempelajari suhu-suhu yang perlu di atur untuk setiap jenis bahan agar tidak salah setrika. Gambar 2.3 Jasa Setrika Universitas Sumatera Utara 3. Layanan Antar Jemput Dyscha laundry juga menyediakan jasa layanan antar jemput untuk memudahkan pelanggannya. Untuk jasa ini dikenakan biaya sebesar Rp. 3000. 4. Fasilitas kupon untuk Konsumen yang sering Menggunakan Layanan Dyscha Laundry menyediakan jasa fasilitas kupon bonus untuk konsumen yang sering menggunakan layanan laundry kami. Konsumen yang sudah memiliki 10 kupon, akan di berikan potongan dalam menggunakan jasa-jasa yang kami tawarkan.

2.4.2 Keunggulan Produk

1. Tempat yang nyaman dan nyaman. 2. Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan mengutamakan kualitas. 3. Harga terjangkau. 4. Menggunakan bahan-bahan yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian. 5. Tersedia area basah dan area kering, sehingga tidak mengganggu proses pencucian, proses pengeringan dan proses setrika. 6. Tersedia setrika uap yang dapat digunakan untuk menyetrika pakaian dari bahan khusus. 7. Sabun bermutu baik. Universitas Sumatera Utara 8. Menggunakan pewangi pakaian tahan lama. 9. Cucian tidak di campur dengan orang lain. 10. Control terhadap kepemilikkan baju yang baik, sehinngga tidak ada baju yang hilang. 11. Perawatan warna baju yanga baik. 12. Diskon untuk 10 kali cuci.

2.4.3 Gambaran Pasar

Gambar 2.4 Pengeringan Pakaian Di Indonesia ada beberapa jenis usaha yang masih termasuk kedalam kategori bisnis Laundry alias cuci mencuci baju. Bisnis laundry dari jenis yang paling sederhana dikenal dengan cuci-setrika. Bisnis ini biasanya menjamur di daerah yang banyak terdapat kos-kosan atau rumah kontrakkan, dimana penyewa kos atau kontrakkan tak sempat atau tak bias melakukan cuci dan setrika baju sendiri. Biasanya ini di kerjakan oleh pembantu atau panjaga kos-kosan itu. Universitas Sumatera Utara Sementara bentuk laundry yang canggih di Indonesia dari dulu dikenal dengan istilah binatu. Dalam bahasa modern saat ini dikenal dengan istilah Laundry and Dry Clean, dimana untuk laundry pakaian di cuci menggunakan mesin cuci. Sedangkan untuk Dry Clean pakaian dibersihkan dengan cairan kimia khusus yang bias membersihkan dan merontokkan kotoran di pakain tanpa di cuci secara biasa. Usaha jenis ini yang dulu hanya dilakukan secara rumahan atau di hotel-hotel mewah untuk fasilitas tamunya. Lalu mulai , menjamur di tahun 1990-an, sejak dimulainya Franchise waralaba bisnis ini dari luar negeri. Dalam kurun waktu beberapa tahun terkhir juga menjamur bisnis sejenis yang menggunakan waralaba lokal dan sistem agensi yang bisa memberikan layanan dengan harga lebih terjangkau. Layanan, yang tadinya hanya di peruntukkan bagi masyarakat kelas atas, kini bias dinikmati masyarakat kelas menengah kebawah. Tak berhenti sampai di situ, kombinasi antar layanan murah dengan layanan cuci-setrika tadi berkembang lebih kreatif lagi dengan munculnya Laundry kiloan. Yaitu laundry biasa, tapi dengan harga yang dibayarkan berdasarkan hitungan kilogram bukan per potong pakaian. Banyak orang di kota besar yang tidak bias membagi waktunya untuk mencuci pakaiannya sendiri, rasanya sangat sedikit. Karena mereka umumnya sejak pagi sudah bergelut dengan pekerjaannya ataupun kuliah, pulang larut malam, dan hanya ada satu dibenak pikiran yaitu istirahat. Universitas Sumatera Utara Masyarakat merasa sangat terbantu oleh jasa Laundry tersebut. Tinggal taruh barang, dua atau tiga hari kemudian bisa di ambil dalam keadaan sudah disetrika rapi. Lebih praktis, tidak repot dan murah. Pakaian pun siap di pakai. Laundry juga sangat membantu warga yang bersiap ditinggal mudik pembantu. Banyak warga mulai mencari-cari Laundry yang tetap buka saat lebaran. Selain itu, Laundry juga banyak menerima cucian bagi anak kos khususnya para mahasiswa, karena dirasa harga laundry kiloan murah dan sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa. Berdasarkan keterangan di atas kami yakin bahwa bisnis akan memiliki prospek yang jelas.

2.4.4 Target atau Segmen Pasar yang Dituju

Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. Dengan mengetahui dan mengenali segmen pemasar, maka akan lebih mudah untuk memuaskan keinginan target. Secara umum target market dari laundry ini adalah masyarakat Medan yang berdomisili di jalan Gedung Arca, Jalan Halat,Jalan Teladan, Jalan HM Joni, Jalan Pasar Merah dan sekitarnya. Orang-orang yang berusia 16-45 tahun, para pelajar atau mahasiswa, pasangan rumah tangga baru, yang berpenghasilan Rp. 700.000-Rp. 5.000.000 per bulan. Pergeseran gaya hidup serta tuntutan kebutuhan ekonomi menyebabkan sebagaian besar penghuni Medan menjadi keluarga super Universitas Sumatera Utara sibuk. Hampir semua anggota keluarga, baik suami maupun istri dituntut memiliki mobilitas tinggi dan menghabiskan sebagian besar waktunya pada aktifitas di luar rumah. Hal itu tidak ayal menyebabkan beberapa urusan di dalam rumah kurang menjadi perhatian karena setelah lelah seharian bekerja yang terpikir sesampai di rumah adalah istirahat. Pekerjaan mencuci dan menyetrika baju misalnya, kerap kali menjadi urusan yang merepotkan sehingga butuh orang lain sebab mau tidak mau penampilan yang bersih dan trendy diperlukan untuk mendukung setiap kegiatan. Maka tidak salah apabila laundry merupakan salah satu bisnis jasa yang pasti akan terus berkembang. Tidak hanya di Medan, di kota-kota besar lainnya pun, pasarnya cukup menggiurkan. Secara garis besar, saat ini berkembang dua jenis binatu berdasarkan model penghitungan biaya. Yang terlebih dahulu ada yakni berdasarkan jumlah pakaian per potong, kemudian menyusul model laundry dengan menghitung berat cucian atau laundry kiloan yang belakangan mulai marak. Sebelum usaha ini didirikan, telah dilakukan penelitian terlebih dahulu tentang peluang dan market yang ada. Lewat informasi yang didapat tersebut, maka dapat dilihat siapakah konsumen potensial dari usaha ini dan bagaimana cara memuaskan konsumen tersebut. Universitas Sumatera Utara Target Pasar 1. Mahasiswa yang tinggal di daerah Jl. Gedung Arca dan sekitarnya 2. Pelajar 3. Keluarga Muda. 4. Para pekerja. 5. Masyarakat. Analisis tentang target market dari laundry ini melalui aspek geografis dan demografis : • Mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah Jl. Gedung Arca dan sekitarnya. Geografis • Pelajar yang bertempat tinggal di daerah Jl. Gedung Arca maupun daerah sekitarnya. • Para pekerja muda yang sibuk dengan aktifitas kerja. • Para keluarga muda yang suami dan istri sibuk dengan kegiatan masing-masing. • Masyarakat medan yang bertempat tinggal di medan pada umumnya, namun khususnya bertempat tinggal di Gedung Arca. Universitas Sumatera Utara Demografis • Mahasiswa baik pria maupun wanita. • Pelajar baik pria maupun wanita. • Masyrakat Medan yang berprofesi sebagai karyawan. • Umur antara 16-45 tahun. Pada usia tersebut, para mahasiswa dan pelajar akan mulai berbagai aktifitas perkuliahan dan kemahasiswaan yang sangat tidak memiliki waktu untuk mencuci sendiri pakaian mereka. Sedangkan untuk para karywan maupun pekerja, karena kesibukkan mereka

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar

Hampir seluruh perusahaan ataupun bidang usaha sangat terkait atau di pengaruhi oleh tiga hal dalam prospek kedepannya, demikian juga Dyscha Laundry. Ketiga hal tersebut anatara lain : perumbuhan ekonomi, inflasi dan Tingkat suku bunga. Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap jasa laundry ini lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara

2.5 PROYEKSI PENJUALAN

Proyeksi Penjualan dengan menggunakan Pertumbuhan Pasar Growth Market = Revenue tahun ini – Revenue tahun lalu Revenue tahun lalu x 100 = Rp 1.400.000.000 – Rp 1.000.000.000 Rp 1.000.000.000 x 100 = 40

2.6 STRATEGI PEMASARAN •

Strategi Produk Bisnis Laundry ini di didirikan karena alasan tuntutan zaman yang serba instan, kebutuhan akan jasa pencucian pakaian cepat, bersih dan rapi mulai memegang peran penting di masyarakat, terutama di musim penghujan, ketika kebanyakan rumah tangga akan sangat sulit untuk mencuci dan menjemur di saat jarang terdapat matahari. Kualitas pelayanan yang baik dari suatu usaha pencucian pakaian atau laundry merupakan hal paling utama dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Kualitas pelayanan yang baik juga dapat memberikan citra yang baik pada usaha laundry. Kualitas pelayanan dapat dilihat dari dimensi kehandalan, keresponsifan, jaminan, empati dan berwujud. Dalam bidang pemasaran, pengembangan suatu produk jasa sangatlah penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu bangsa. Jasa pada dasarnya bersifat tidak berwujud, maka setiap orang yang mengkonsumsinya Universitas Sumatera Utara memiliki pengalaman yang berbeda-beda terhadap produk yang sama. Untuk itulah kualitas jasa pelayanan harus menjadi hal yang terpenting karena kualitas sangatlah mempengaruhi terhadap kepuasan pelayanan konsumen. • Strategi Promosi Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media promosi yang ada. Iklan yang disampaikan bersifat informative advertising. Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan meyakini walaupun strategi ini sangat sederhana namun efektifitas penyampaian pesannya juga cukup signifikan. Strategi yang lain adalah melalui median promosi, seperti : 1. Dengan selebaran ataun flyer, iklan murah dan dapat dilakukan untuk member informasi terhadap calon konsumen. 2. Dengan media banner yang akan di letakkan di berbagai tempat strategis yang tentunya pesan atau isinya dapat tersampaikan kepada calon konsumen. 3. Poster akan di tempel di berbagai tempat yang dapat terbaca oleh calon konsumen. 4. Spanduk akan di letakkan pada tempat-tempat yang dinilai efektif dalam menyampaikan pesan yang akan terkandung di dalamnya. 5. Koran yang dipilih adalah Koran lokal yang sesuai dengan segmen pasar yang akan dicapai oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara 6. Radio. Media radio ini adalah salah satu media informasi yang cukup informatif untuk mencapai calon konsumen. Melalui media-media komunikasi dan special offers tersebut, perusahaan berharap informasi-informasi yang disampaikan akan dapat ditangkap oleh calon konsumen. Dengan melakukan promosi di media- media iklan tersebut perusahaan juga bertujuan untuk menciptakan brand awareness dan memperkenalkan produk. • Strategi Pemasaran Harga Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah harga yang merujuk pada target pasar dan pesaing. Target pasar kami adalah mahasiswa dan pelajar yang notabene memiliki uang saku yang terbatas, adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa disekitar lokasi usaha kami cukup banyak, sehingga dalam penetapan harga Dyscha Laundry tidak menentukan pada harga yang tinggi.

2.7 ANALISIS PESAING