Masyarakat merasa sangat terbantu oleh jasa Laundry tersebut. Tinggal taruh barang, dua atau tiga hari kemudian bisa di ambil dalam
keadaan sudah disetrika rapi. Lebih praktis, tidak repot dan murah. Pakaian pun siap di pakai.
Laundry juga sangat membantu warga yang bersiap ditinggal mudik pembantu. Banyak warga mulai mencari-cari Laundry yang tetap
buka saat lebaran. Selain itu, Laundry juga banyak menerima cucian bagi anak kos khususnya para mahasiswa, karena dirasa harga laundry kiloan
murah dan sangat terjangkau untuk kantong mahasiswa. Berdasarkan keterangan di atas kami yakin bahwa bisnis akan memiliki prospek yang
jelas.
2.4.4 Target atau Segmen Pasar yang Dituju
Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama. Dengan mengetahui dan mengenali
segmen pemasar, maka akan lebih mudah untuk memuaskan keinginan target. Secara umum target market dari laundry ini adalah masyarakat
Medan yang berdomisili di jalan Gedung Arca, Jalan Halat,Jalan Teladan, Jalan HM Joni, Jalan Pasar Merah dan sekitarnya. Orang-orang yang
berusia 16-45 tahun, para pelajar atau mahasiswa, pasangan rumah tangga baru, yang berpenghasilan Rp. 700.000-Rp. 5.000.000 per bulan.
Pergeseran gaya hidup serta tuntutan kebutuhan ekonomi menyebabkan sebagaian besar penghuni Medan menjadi keluarga super
Universitas Sumatera Utara
sibuk. Hampir semua anggota keluarga, baik suami maupun istri dituntut memiliki mobilitas tinggi dan menghabiskan sebagian besar waktunya
pada aktifitas di luar rumah. Hal itu tidak ayal menyebabkan beberapa urusan di dalam rumah kurang menjadi perhatian karena setelah lelah
seharian bekerja yang terpikir sesampai di rumah adalah istirahat. Pekerjaan mencuci dan menyetrika baju misalnya, kerap kali menjadi
urusan yang merepotkan sehingga butuh orang lain sebab mau tidak mau penampilan yang bersih dan trendy diperlukan untuk mendukung setiap
kegiatan.
Maka tidak salah apabila laundry merupakan salah satu bisnis jasa yang pasti akan terus berkembang. Tidak hanya di Medan, di kota-kota
besar lainnya pun, pasarnya cukup menggiurkan. Secara garis besar, saat ini berkembang dua jenis binatu berdasarkan model penghitungan biaya.
Yang terlebih dahulu ada yakni berdasarkan jumlah pakaian per potong, kemudian menyusul model laundry dengan menghitung berat cucian atau
laundry kiloan yang belakangan mulai marak. Sebelum usaha ini didirikan, telah dilakukan penelitian terlebih dahulu tentang peluang dan market
yang ada. Lewat informasi yang didapat tersebut, maka dapat dilihat siapakah konsumen potensial dari usaha ini dan bagaimana cara
memuaskan konsumen tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Target Pasar
1. Mahasiswa yang tinggal di daerah Jl. Gedung Arca dan sekitarnya
2. Pelajar
3. Keluarga Muda.
4. Para pekerja.
5. Masyarakat.
Analisis tentang target market dari laundry ini melalui aspek geografis dan demografis :
• Mahasiswa yang bertempat tinggal di daerah Jl. Gedung Arca
dan sekitarnya.
Geografis
• Pelajar yang bertempat tinggal di daerah Jl. Gedung Arca
maupun daerah sekitarnya. •
Para pekerja muda yang sibuk dengan aktifitas kerja. •
Para keluarga muda yang suami dan istri sibuk dengan kegiatan masing-masing.
• Masyarakat medan yang bertempat tinggal di medan pada
umumnya, namun khususnya bertempat tinggal di Gedung Arca.
Universitas Sumatera Utara
Demografis
• Mahasiswa baik pria maupun wanita.
• Pelajar baik pria maupun wanita.
• Masyrakat Medan yang berprofesi sebagai karyawan.
• Umur antara 16-45 tahun. Pada usia tersebut, para mahasiswa
dan pelajar akan mulai berbagai aktifitas perkuliahan dan kemahasiswaan yang sangat tidak memiliki waktu untuk
mencuci sendiri pakaian mereka. Sedangkan untuk para karywan maupun pekerja, karena kesibukkan mereka
2.4.5 Trend Perkembangan Pasar