Penjualan Tunai Penerimaan Saldo Kas Awal Biaya Produksi BiayaUsaha Bunga Pajak

Proyeksi Laporan Arus Kas 5 Tahun ke Depan Pisang Goreng Crispy

K. Analisis Risiko

Risiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya suatu keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau Keterangan Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5 Total Penjualan 0 162.000.000 187.380.000 215.487.000 247.810.050 252.658.507 A. ARUS KAS MASUK

1. Penjualan Tunai

Crispy 0 162.000.000 187.380.000 215.487.000 247.810.050 252.658.507

2. Penerimaan

Piutang 3. Modal Sendiri 15.000.000

4. Saldo Kas Awal

0 15.000.000 64.464.000 124.799.000 188.914.750 322.514.300 Total Kas Masuk 15.000.000 177.000.000 251.844.000 340.286.000 436.724.800 575.172.807 A. ARUS KAS KELUAR

1. Biaya Produksi

2. BiayaUsaha

Sblm Penyusutan 0 112.536.000 127.045.000 151.371.250 161.257.150 165.500.320

3. Bunga

0 0 0 0 0

4. Pajak

0 0 0 0 0 Total Kas Keluar 0 112.536.000 127.045.000 151.371.250 161.257.150 165.500.320 C.KAS NETTO A- B 15.000.000 64.464.000 124.799.000 188.914.750 322.514.300 409.672.487 Universitas Sumatera Utara kelemahan seseorang perusahaan atau institusi dalam memprediksi masa depan perusahaannya. 1 Ketidakpastian ekonomi yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian-kejadisn yang timbul akibat gejolak ekonomi disuatu negara, misalnya krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti kenaikan harga BBM, dan perubahan perilaku konsumen. 2 Ketidakpastian alam yaitu ketidakpastian yang disebabkan oleh kejadian- kejadian alam seperti bencana alam. 3 Risiko yang dihadapi ketika perekonomian tidah stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan. 4 Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini. 5 Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. 6 Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah 7 Risiko yang timbul dari perubahan selera pasar, dapat diatasi dengan melahirkan produk yang terbaru, dengan rasa yang disesuaikan dengan selera pasar. 8 Dengan modal yang efektif diharapkan akan memperoleh keuntungan yang seimbang bahkan lebih dari modal yang dikeluarkan. Universitas Sumatera Utara BAB III PENUTUP Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.

A. Kesimpulan