Operasionalisasi Variabel Metode Penelitian

3. Melakukan studi literatur untuk memperoleh referensi teori-teori mengenai Earning Per Share dan Price Earning Ratio dan Harga Saham. 4. Membuat hipotesis yang didasarkan pada teori yang dikembangkan. 5. Mengidentifikasi, memberi nama variabel dan membuat definisi operasional dari masing-masing variabel. 6. Menyusun desain penelitian dan melakukan analisis statistik untuk menganalisis data-data yang telah diperoleh serta menguji kebenaran hipotesis, baik secara manual maupun menggunakan komputer. 7. Membuat kesimpulan terhadap hasil uji hipotesis.

8. Menyusun laporan hasil penelitian.

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Definisi operasionalisasi variabel atau operasional suatu variabel menurut Nur Indriantoro2002:69 sebagai berikut: “Definisi operasional adalah penentuan construct sehingga menjadi variable yang dapat diukur. Definisi operasional menjelaskan cara tertentu dapat digunakan oleh peneliti dalam mengoperasionalisasikan construct, sehingga memungkinkan bagi peneliti yang lain untuk melakukan replikasi pengukuran dengan cara yang sama atau mengembangkan cara pengukuran construct yang lebih baik.” Variabel itu sendiri dalam konteks penelitian menurut Sugiyono 2010:32 sebagai berikut: “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.” Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian. Variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Independen X. Variabel independen atau variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lainnya dan merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan timbulnya variable dependent terikat. Data yang menjadi variabel bebas Varaibel X adalah earning per share dan price earning ratio. 2. Variabel Dependen Y. Variabel dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Data yang menjadi variabel terikat Variabel Y adalah harga saham. Operasionalisasi variabel dapat dilihat pada tabel di bawah ini, sebagai berikut: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Konsep Variabel Indikator Skala Independen : Earning Per Share Variabel X 1 Price Earning Ratio Variabel X 2 Besaran pendapatan yang diterima oleh pemegang saham biasa beredar dalam periode waktu. Tjiptono Darmadji: Pasar Modal Indonesia Menggambarkan apresiasi pasar terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Tjiptono Darmadji, Pasar Modal Indonesia PER = harga saham Earning per share Rasio Rasio Harga Saham Share Price Y Harga saham terdiri atas harga nominal dan harga penawaran. Harga nominal saham adalah nilai yang tertera pada setiap unit saham, sedangkan harga penawaran adalah harga pada saat saham tersebut diperdagangkan di bursa. Lie Charlie, Smart Invesment, 2006 Closing Price harga penutupan pada akhir tahun 2003-2007 Rasio

3.2.3 Teknik Penarikan Sampel

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Earning per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER), dan Economic Value Added (EVA) Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Effek Indonesia (Periode 2011-2013)

3 94 105

Pengaruh Earning Per Share (Eps), Current Ratio (Cr), Debt To Equity Ratio (Der), Dan Total Asset Turn Over (Tato) Terhadap Harga Saham (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)

5 97 106

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

7 135 69

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Shara Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2012

1 43 69

Analisis Relevansi Dividend Yield dan Earning Per Share Terhadap Penilaian Harga Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

2 67 127

Analisis Pengaruh Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price/Earning Ratio (PER) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 63 94

Pengaruh Earning Per Share (EPS), Return on Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return Saham Pada Perusahaan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2009 – 2011

2 32 74

Pengaruh Dividen Payout Ratio (DPR) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI

12 156 59

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public di Indonesia

1 37 98

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93