Sistem administrasi perpajakan yang tepat Sistem administrasi perpajakan yang tepat

3. Kualitas petugas pajak intelektual, keterampilan, integritas, moral tinggi 3. Kualitas petugas pajak intelektual, keterampilan, integritas, moral tinggi Kualitas petugas pajak sangat menentukan efektivitas undang Kualitas petugas pajak sangat menentukan efektivitas undang--undang dan undang dan peraturan perpajakan. Petugas pajak memiliki reputasi yang baik sepanjang yang peraturan perpajakan. Petugas pajak memiliki reputasi yang baik sepanjang yang menyangkut kecakapan teknis, efisien, dan efektif dalam hal kecepatan, tepat dan menyangkut kecakapan teknis, efisien, dan efektif dalam hal kecepatan, tepat dan keputusan yang adil. keputusan yang adil. Petugas pajak yang berhubungan dengan masyarakat pembayar pajak harus Petugas pajak yang berhubungan dengan masyarakat pembayar pajak harus memiliki intelektualitas tinggi, terlatih baik, digaji baik, dan bermoral tinggi. memiliki intelektualitas tinggi, terlatih baik, digaji baik, dan bermoral tinggi. Petugas pajak harus berkompeten di bidangnya, dapat menggali obyek Petugas pajak harus berkompeten di bidangnya, dapat menggali obyek--obyek obyek pajak yang menurut undang pajak yang menurut undang--undang harus dikenakan pajak, tidak begitu saja undang harus dikenakan pajak, tidak begitu saja mempercayai keterangan dan laporan keuangan Wajib Pajak. mempercayai keterangan dan laporan keuangan Wajib Pajak. 4. Sistem administrasi perpajakan yang tepat 4. Sistem administrasi perpajakan yang tepat Administrasi perpajakan hendaklah merupakan prioritas tertinggi karena Administrasi perpajakan hendaklah merupakan prioritas tertinggi karena Administrasi perpajakan hendaklah merupakan prioritas tertinggi karena Administrasi perpajakan hendaklah merupakan prioritas tertinggi karena kemampuan pemerintah untuk menjalankan fungsinya secara efektif bergantung kemampuan pemerintah untuk menjalankan fungsinya secara efektif bergantung kepada jumlah uang yang dapat diperolehnya melalui pemungutan pajak. kepada jumlah uang yang dapat diperolehnya melalui pemungutan pajak. Sistem administrasi memegang peran penting. Unit Sistem administrasi memegang peran penting. Unit--unit penting sebagai kunci unit penting sebagai kunci strategis dalam organisasi pengadministrasian Kantor Pelayanan Pajak sebagai strategis dalam organisasi pengadministrasian Kantor Pelayanan Pajak sebagai operating arms operating arms dari pemerintah harus memiliki sistem administasi pajak yang dari pemerintah harus memiliki sistem administasi pajak yang tepat. Sistem Informasi Pajak yang terintegrasi dengan menggunakan Intranet tepat. Sistem Informasi Pajak yang terintegrasi dengan menggunakan Intranet akan lebih memudahkan konfirmasi antar unit kunci strategis KPP dan juga akan lebih memudahkan konfirmasi antar unit kunci strategis KPP dan juga untuk memudahkan Wajib Pajak yang melakukan restitusi, dalam hal penerimaan untuk memudahkan Wajib Pajak yang melakukan restitusi, dalam hal penerimaan jawaban konfirmasi. jawaban konfirmasi. Fungsi regulerend pada Fungsi regulerend pada Tax Reform Tax Reform Tahun 2000 Tahun 2000 1. pasal 5 UU No.18 tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai 1. pasal 5 UU No.18 tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai Disamping mengenakan Pajak Pertambahan Nilai maka ada beberapa Barang Disamping mengenakan Pajak Pertambahan Nilai maka ada beberapa Barang Kena Pajak yang dikenakan juga Pajak Atas Barang Mewah. Kena Pajak yang dikenakan juga Pajak Atas Barang Mewah. Pertimbangan yang mendasari peraturan tersebut adalah bahwa Pertimbangan yang mendasari peraturan tersebut adalah bahwa -- perlunya keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen yang perlunya keseimbangan pembebanan pajak antara konsumen yang berpenghasilan rendah dengan konsumen yang berpenghasilan tinggi berpenghasilan rendah dengan konsumen yang berpenghasilan tinggi -- perlu adanya pengendalian pola konsumsi atas Barang Kena Pajak yang perlu adanya pengendalian pola konsumsi atas Barang Kena Pajak yang tergolong Mewah tergolong Mewah tergolong Mewah tergolong Mewah -- perlu adanya perlindungan terhadap produsen kecil atau tradisional perlu adanya perlindungan terhadap produsen kecil atau tradisional -- perlu untuk mengamankan penerimaan negara. perlu untuk mengamankan penerimaan negara. Yang dimaksud dengan Barang Kena Pajak yang tergolong Mewah dalam hal ini Yang dimaksud dengan Barang Kena Pajak yang tergolong Mewah dalam hal ini adalah adalah -- bahwa barang tersebut bukan merupakan barang kebutuhan pokok bahwa barang tersebut bukan merupakan barang kebutuhan pokok -- barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat tertentu -- pada umumnya barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan pada umumnya barang tersebut dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilan tinggi tinggi -- barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status barang tersebut dikonsumsi untuk menunjukkan status -- apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta apabila dikonsumsi dapat merusak kesehatan dan moral masyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat, mengganggu ketertiban masyarakat, serta mengganggu ketertiban masyarakat, seperti minuman beralkohol seperti minuman beralkohol 2. pasal 16B UU No.18 tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai 2. pasal 16B UU No.18 tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai Dengan Peraturan Pemerintah dapat ditetapkan bahwa pajak terutang tidak dipungut sebagian Dengan Peraturan Pemerintah dapat ditetapkan bahwa pajak terutang tidak dipungut sebagian atau seluruhnya baik untuk sementara waktu atau selamanya, atau dibebaskan dari atau seluruhnya baik untuk sementara waktu atau selamanya, atau dibebaskan dari pengenaan pajak untuk: pengenaan pajak untuk: a. kegiatan di kawasan tertentu atau tempat tertentu di dalam daerah Pabean. a. kegiatan di kawasan tertentu atau tempat tertentu di dalam daerah Pabean. b. Penyerahan Barang Kena Pajak tertentu atau penyerahan Jasa Kena Pajak tertentu b. Penyerahan Barang Kena Pajak tertentu atau penyerahan Jasa Kena Pajak tertentu c. Impor Barang kena Pajak tertentu c. Impor Barang kena Pajak tertentu d. Pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud tertentu dari Luar Daerah Pabean di dalam d. Pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud tertentu dari Luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean Daerah Pabean e. Pemanfaatan Jasa kena Pajak tertentu dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean e. Pemanfaatan Jasa kena Pajak tertentu dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean Tujuan diberikannya kemudahan untuk memberikan fasilitas perpajakan yang benar Tujuan diberikannya kemudahan untuk memberikan fasilitas perpajakan yang benar--benar benar diperlukan terutama untuk berhasilnya sektor diperlukan terutama untuk berhasilnya sektor--sektor kegiatan ekonomi yang berprioritas tinggi sektor kegiatan ekonomi yang berprioritas tinggi dalam skala nasional, mendorong perkembangan dunia usaha dan meningkatkan daya saing, dalam skala nasional, mendorong perkembangan dunia usaha dan meningkatkan daya saing, dalam skala nasional, mendorong perkembangan dunia usaha dan meningkatkan daya saing, dalam skala nasional, mendorong perkembangan dunia usaha dan meningkatkan daya saing, mendukung pertahanan nasional, serta memperlancar pembangunan nasional. mendukung pertahanan nasional, serta memperlancar pembangunan nasional. Kemudahan perpajakan yang diatur dalam pasal ini diberikan terbatas untuk: Kemudahan perpajakan yang diatur dalam pasal ini diberikan terbatas untuk: -- mendorong ekspor yang merupakan prioritas nasional di Kawasan Berikat dan Entreport mendorong ekspor yang merupakan prioritas nasional di Kawasan Berikat dan Entreport Produksi untuk tujuan ekspor EPTE atau untuk pengembangan wilayah lain dalam Daerah Produksi untuk tujuan ekspor EPTE atau untuk pengembangan wilayah lain dalam Daerah Pabean yang dibentuk khusus untuk maksud tersebut Pabean yang dibentuk khusus untuk maksud tersebut -- menampung kemungkinan perjanjian dengan negara atau negara lain dalam bidang menampung kemungkinan perjanjian dengan negara atau negara lain dalam bidang perdagangan dan investasi perdagangan dan investasi -- mendorong peningkatan kesehatan masyarakat melalui pengadaan vaksin mendorong peningkatan kesehatan masyarakat melalui pengadaan vaksin--vaksin yang vaksin yang diperlukan dalam rangka Program Imunisasi Nasional diperlukan dalam rangka Program Imunisasi Nasional 3. pasal 16C UU No.18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai, 3. pasal 16C UU No.18 Tahun 2000 tentang Pajak Pertambahan Nilai, Kegiatan membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha Kegiatan membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya dikenakan Pajak Pertambahan Nilai dengan atau pekerjaannya dikenakan Pajak Pertambahan Nilai dengan pertimbangan untuk mencegah terjadinya penghindaran pengenaan Pajak pertimbangan untuk mencegah terjadinya penghindaran pengenaan Pajak Pertambahan Nilai. Pertambahan Nilai. Untuk melindungi masyarakat yang berpenghasilan rendah dari pengenaan Untuk melindungi masyarakat yang berpenghasilan rendah dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai atas kegiatan membangun sendiri, maka diatur Pajak Pertambahan Nilai atas kegiatan membangun sendiri, maka diatur batasan kegiatan membangun sendiri dengan Keputusan Menteri batasan kegiatan membangun sendiri dengan Keputusan Menteri Keuangan. Keuangan. Syarat kegiatan membangun sendiri dikenakan PPN adalah Syarat kegiatan membangun sendiri dikenakan PPN adalah dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan yang dibangun adalah bangunan untuk tempat tinggal tidak termasuk yang dibangun adalah bangunan untuk tempat tinggal tidak termasuk fasilitas penunjang, jika untuk tempat usaha maka termasuk semua fasilitas fasilitas penunjang, jika untuk tempat usaha maka termasuk semua fasilitas penunjang penunjang luas bangunan 200m2 atau lebih luas bangunan 200m2 atau lebih bangunan bersifat permanen bangunan bersifat permanen 4. pasal 31A UU No.17 tahun 2000 4. pasal 31A UU No.17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan