BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan molekul yang tersebar paling banyak di alam. Karbohidrat berfungsi menyediakan energi pada organisme dan menyediakan
cadangan energi di dalam tubuh.
6
Karbohidrat diklasifikasikan menjadi 2 golongan yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Monosakarida, disakarida, dan oligosakarida
merupakan bagian dari karbohidrat sederhana sedangkan yang termasuk dalam karbohidrat kompleks adalah polisakarida dan serat.
7
1. Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis lagi
menjadi bentuk yang lebih sederhana. Monosakarida tidak banyak berada
bebas di alam, namun merupakan penyusun utama disakarida dan polisakarida.Terdapat banyak monosakarida yang telah diidentifikasi
namun hanya sebagian kecil yang berperan dalam metabolisme energi. Monosakarida yang paling penting untuk manusia dalam metabolisme
energi adalah glukosa, galaktosa, dan fruktosa yang terdiri atas 6 karbon heksosa.
6,8,9
2. Disakarida dan Oligosakarida
Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang jika dihidrolisis akan menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama atau berbeda.
Dalam ilmu gizi terdapat 3 jenis disakarida, yaitu sukrosa, laktosa dan maltosa. Oligosakarida jika dihidrolisis akan menghasilkan dua sampai
sepuluh unit monosakarida.
7,8
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang saat dihidrolisis akan menghasilkan lebih dari sepuluh unit monosakarida.
8
2.2 Pencernaan karbohidrat .
Tempat utama terjadinya pencernaan karbohidrat adalah mulut dan lumen usus halus.
1. Pencernaan karbohidrat di mulut dan lambung
Makanan yang mengandung polisakarida dapat berasal dari hewan glikogen maupun tumbuhan zat tepung, berupa amilosa dan amilopektin. Selama proses
pengunyahan makanan di mulut, enzim amilase- yang yang terkandung dalam
air liur akan memecah zat tepung menjadi disakarida maltosa dan polimer glukosa kecil. Makanan berada di mulut dalam waktu singkat sehingga hanya 5
karbohidrat yang terhidrolisis. Saat memasuki lambung pencernaan karbohidrat akan berlangsung selama satu jam dalam korpus dan fundus lambung . Setelah
bercampur dengan sekret dari lambung proses pencernaan akan berhenti sementara karena enzim amilase-
tidak dapat berfungsi pada suasana asam.
6.10
2. Pencernaan karbohidrat di usus halus
Ketika kimus mencapai usus halus, keasaman lambung akan dinetralkan oleh bikarbonat yang disekresi oleh pankreas dan enzim amilase-
. pankreas akan melanjutkan proses pencernaan karbohidrat. Dalam duodenum, pencernaan
seluruh karbohidrat telah selesai namun hasilnya berupa maltosa polimer polimer glukosa kecil.
Pencernaan karbohidrat terakhir terjadi di mukosa jejenum bagian atas. menggunkana enzim oligosakaridase dan disakaridase. Contohnya, maltase akan
memecah maltosa menjadi dua glukosa, sukrase akan memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa, dan laktase akan memecah laktosa menjadi galaktosa dan
glukosa. Jadi produk akhir pencernaan karbohidrat adalah monosakarida yang didominasi oleh glukosa sebanyak 80 diikuti oleh fruktosa 10 dan galaktosa
10.
Pencernaan karbohidrat oleh enzim tercantum pada gambar 2.1
10
Gambar 2.1 Pencernaan Glukosa oleh enzim
10
2.3. Absopsi karbohidrat