Karakteristik responden Makanan Standar dan Makanan Uji Kadar Glukosa Darah

BAB IV Hasil dan Pembahasan

4.1. Karakteristik responden

Responden berjumlah 11 orang , terdiri dari 5 laki-laki dan 6 perempuan. Karakteristik responden tercantum pada tabel 4.1 Tabel 4.1 karakteristik responden No Karakteristik n = 11 Usia tahun IMT kgm2 Glukosa darah puasa mgdL Rerata 20,64 20,22 90 Standar deviasi 0,505 1,26 4,24 Rerata umur responden untuk penelitian ini adalah 20,64SD±0,505 . Rerata IMT responden adalah 20,22SD±1,26 dan merupakan kategori normal menurut kriteria IMT asia-pasifik. Responden memiliki rerata GDP 90SD±4,24 yang menunjukan bahwa responden tidak memiliki gangguan metabolisme glukosa.

4.2. Makanan Standar dan Makanan Uji

Pada penelitian makanan yang di gunakan sebagai makanan standar adalah roti tawar putih. Makanan uji menggunakan beberapa menu dari restoran cepat saji yaitu roti lapis daging ayam dan burger daging. Kandungan gizi makanan standar dan makanan uji tercantum dalam tabel 4.2 Tabel 4.2 Kandungan gizi makanan standar dan makanan uji Makanan uji Sajian gram Karbohidrat gram Lemak gram Protein gram Serat gram Roti tawar putih 40 17 1,5 3 1 Roti lapis daging ayam 124,49 52,62 25,75 12,27 - Burger daging 127,96 42,71 29,2 12,52 - Sebelum dikonsumsi sebagai makanan uji, roti lapis daging ayam dan burger daging ditimbang terlebih untuk menentukan porsi yang setara dengan 50 gram karbohidrat yang tercantum dalam tabel 4.3 Tabel 4.3 Makanan standar dan makanan uji dengan karbohidrat 50 gram Makanan uji Sajian gram Karbohidrat gram Lemak gram Protein gram Serat gram Roti tawar putih 118 50 4,41 8,82 2,94 Roti lapis daging ayam 118 50 24,47 11,66 - Burger daging 149,8 50 34,18 14,66 -

4.3. Kadar Glukosa Darah

Rerata hasil pemeriksaan glukosa pada setiap pemeriksaan dapat dilihat pada kurva 4.1 Kurva 4.1 Kurva Respon Glukosa darah Pada kurva respon glukosa darah terlihat makanan standar dan roti lapis daging ayam puncak peningkatan glukosa darah adalah pada menit ke-45, sedangkan burger daging baru mencapai puncak nya setelah menit ke-60. Jika membandingkan roti lapis daging ayam dan burger daging, terlihat burger daging lebih rendah dalam meningkatkan kadar glukosa darah. Keadaan ini disebabkan oleh kadar protein dan lemak pada makanan 2 lebih tinggi. Lemak dan protein dapat meningkatkan insulin sehingga kadar glukosa darah pada burger daging lebih rendah di banding roti lapis daging ayam. 11 Persentase kenaikan kadar glukosa darah dapat dilihat pada tabel 4.4 Tabel 4.4 Persentase kenaikan Glukosa darah Persentase Kenaikan glukosa darah pada menit ke- 15 30 45 60 90 120 makanan standar 17,98 14,29 12,50 -7,41 -8,00 -15,65 roti lapis daging ayam 12,87 15,79 11,36 -7,48 -10,29 -13,11 burger daging 10,87 9,80 7,14 3,33 -4,84 -7,63 50 100 150 200 20 40 60 80 100 120 140 Gl u ko sa D ar ah m g d L waktu pemeriksaan menit Respon Glukosa Darah makanan standar roti lapis daging ayam burger daging Terlihat pada tabel bahwa makanan standar lebih cepat meningkatkan kadar glukosa darah yaitu 17,98 sedangkan roti lapis daging ayam 12,87 dan burger daging 10,87. Puncak peningkatan glukosa darah roti lapis daging ayam terjadi antara menit 15 dan 30 yaitu 15,79. Burger daging mengalami penurunan kadar glukosa antara menit ke-60 dan 90 yaitu menurun sebesar 4,84 sedangkan roti lapis daging ayam sudah mengalami penurunan 7,48 antara menit ke-45 dan 60.

4.4. Indeks Glikemik