Berdasarkan uraian diatas peneliti ingin mengetahui perbandingan makanan cepat saji berupa roti lapis daging ayam dan burger dari restoran cepat saji dalam
meningkatkan kadar gula darah .
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
Apakah terdapat perbedaan nilai indeks glikemik dan beban glikemik pada beberapa makanan cepat saji?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Mengetahui nilai indeks glikemik IG dan beban glikemik BG beberapa makanan cepat saji
1.3.2 Tujuan khusus
1. Mengetahui klasifikasi indeks glikemik dan beban glikemik
beberapa makanan cepat saji 2.
Mengetahui perbandingan nilai Indeks glikemik dan beban glikemik beberapa makanan cepat saji
1.4 Manfaat penelitian
1.4.1 Bagi Peneliti
1. Mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam penelitian di
bidang ilmu gizi dan kesehatan 2.
Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana kedokteran
1.4.2 Bagi Institusi
1. Memberikan data mengenai indeks glikemik dan beban glikemik
dari beberapa jenis makanan cepat saji sehingga dapat menjadi panduan
pemilihan makanan
pada penderita
gangguan metabolisme karbohidrat
2. Menambah referensi penelitian di FKIK UIN Syarif Hidayatullah
1.4.3 Bagi Masyarakat
Memberikan informasi indeks glikemik dan beban glikemik beberapa makanan cepat saji sehingga dapat menjadi acuan dalam pemilihan makanan
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Karbohidrat
Karbohidrat merupakan molekul yang tersebar paling banyak di alam. Karbohidrat berfungsi menyediakan energi pada organisme dan menyediakan
cadangan energi di dalam tubuh.
6
Karbohidrat diklasifikasikan menjadi 2 golongan yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Monosakarida, disakarida, dan oligosakarida
merupakan bagian dari karbohidrat sederhana sedangkan yang termasuk dalam karbohidrat kompleks adalah polisakarida dan serat.
7
1. Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis lagi
menjadi bentuk yang lebih sederhana. Monosakarida tidak banyak berada
bebas di alam, namun merupakan penyusun utama disakarida dan polisakarida.Terdapat banyak monosakarida yang telah diidentifikasi
namun hanya sebagian kecil yang berperan dalam metabolisme energi. Monosakarida yang paling penting untuk manusia dalam metabolisme
energi adalah glukosa, galaktosa, dan fruktosa yang terdiri atas 6 karbon heksosa.
6,8,9
2. Disakarida dan Oligosakarida
Disakarida merupakan jenis karbohidrat yang jika dihidrolisis akan menghasilkan dua molekul monosakarida yang sama atau berbeda.
Dalam ilmu gizi terdapat 3 jenis disakarida, yaitu sukrosa, laktosa dan maltosa. Oligosakarida jika dihidrolisis akan menghasilkan dua sampai
sepuluh unit monosakarida.
7,8
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang saat dihidrolisis akan menghasilkan lebih dari sepuluh unit monosakarida.
8