harga barang di dalam negeri khususnya bagi negara pengimpor seperti Indonesia. Barang-barang tersebut termasuk barang-barang yang bersifat komplementer
terhadap rumah, sehingga pembelian rumah akan mengalami penurunan. Nilai tukar juga dapat membuat bank sentral meningkatkan suku bunganya. Jika suku
bunga bank sentral mengalami penikatan maka akan menyebabkan suku bunga kredit juga naik dan akan menyebabkan penurunan permintaan KPR.
F. Hipotesis
1. Diduga suku bunga kredit konsumsi berpengaruh signifikan negatif
terhadap pemintaan kredit kepemilikan rumah KPR Bank Swasta Nasional di Lampung dalam jangka pendek.
2. Diduga indeks harga konsumen IHK sektor perumahan di Lampung
berpengaruh signifikan positif terhadap pemintaan kredit kepemilikan rumah KPR Bank Swasta Nasional di Lampung dalam jangka pendek.
3. Diduga PDRB per kapita di Lampung berpengaruh signifikan positif
permintaan kredit pemilikan rumah KPR Bank Swasta Nasional di Lampung dalam jangka pendek.
4. Diduga nilai tukar berpengaruh signifikan positif terhadap pemintaan
kredit kepemilikan rumah KPR Bank Swasta Nasional di Lampung dalam jangka pendek.
G. Sistematik Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka penelitian, hipotesis penelitian dan sistematik
penulisan. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi tentang landasan teori yang mendeskripsikan pengertiankonsep- konsep tentang permintaan aset, kredit dan permintaan kredit KPR, suku bunga,
harga rumah, PDRB per kapita dan nilai tukar. Bab ini juga terdapat penelitian terdahulu yang dapat menjadi salah satu refrensi bagi penulis untuk melakukan
penilitian. BAB III. METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian, variabel yang digunakan dalam penelitian, definisi operasional variabel, metode
analisis data yang digunakan dalam penelitian dan pengujian hipotesis. BAB IV. PEMBAHASAN
Bab ini diuraikan tentang hasil penelitian dengan menggunakan analisis stasioner data, analisis kointegrasi, analisis ECM, uji hipotesis uji T dan uji F dan
pembahasan. BAB V. PENUTUP
Bab ini berisi tentang pokok-pokok kesimpulan dan saran-saran yang dapat disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori 1. Teori Permintaan Aset
Teori permintaan aset adalah teori ekonomi yang menjelaskan kriteria-kriteria penting yang dapat mempengaruhi seseorang dalam memutuskan jumlah aset
yang akan dibeli. Mishkin 2011 menjelaskan tentang konsep dasar teori permintaan aset
melalui buku yang berjudul “The Economics of Money, Banking, and Finansial Market, 8
th edition”. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi permintaan aset:
1. Kekayaan yaitu keseluruhan sumber daya yang dimiliki oleh individu,
termasuk semua aset 2.
Perkiraan imbal hasil yaitu perkiraan imbal hasil periode mendatang pada satu aset relatif terhadap aset lain.
3. Resiko yaitu derajat ketidakpastian yang terkait dengan imbal hasil pada
satu aset relatif terhadap aset lain. 4.
Likuiditas yaitu kecepatan dan kemudahan suatu aset untuk diubah menjadi aset uang pada satu aset relatif terhadap aset lain.