Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

D. Prosedur Penelitian

Penelitian terdiri dari tiga tahapan, yaitu prapenelitian, tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan penelitian. Adapun langkah-langkah dari setiap tahapan tersebut, adalah: 1. Penelitian Pendahuluan Terdiri dari langkah-langkah berikut: a. Membuat surat izin penelitian ke sekolah tempat dilakukannya penelitian. b. Observasi ke sekolah tempat dilakukannya penelitian untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan kelas yang akan diteliti. c. Menetapkan sampel penelitian. 2. Tahap Perencanaan a. Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, dan Lembar Kerja Siswa LKS untuk setiap pertemuan. b. Membuat instrumen evaluasi yaitu soal pretest dan posttest berupa soal pilihan ganda. 3. Tahap Pelaksanaan a. Mengadakan pretest di kelas eksperimen. b. Melaksanakan penelitian pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. c. Mengadakan posttest di kelas eksperimen. d. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data hasil pre-test dan post-test. e. Membuat laporan hasil penelitian. f. Menyimpulkan hasil penelitian.

E. Definisi Konseptual dan Oprasional Variabel

1. Definisi Konseptual Variabel a. Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Model pembelajaran Discovery Learning adalah belajar untuk menemukan, dimana seorang siswa dihadapkan dengan suatu masalah atau situasi yang tampaknya ganjil sehingga siswa dapat mencari jalan pemecahan Markaban, 2006: 9. Model pembelajaran Discovery berusaha meletakkan dasar dan mengembangkan cara berpikir ilmiah, murid ditempatkan sebagai subjek yang belajar, peranan guru dalam model pembelajaran Discovery Learning adalah pembimbing belajar dan fasilitator belajar. b. Hasil Belajar Hasil belajar adalah sebagai terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati dan diukur dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan. Perubahan tersebut dapat di artikan sebagai terjadinya peningkatan dan pengembangan yang lebih baik sebelumnya yang tidak tahu menjadi tahu Hamalik, 2008: 155.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI 2 LABUHAN RATU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

3 18 62

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 15 52

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 15 53

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DI KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

8 58 131

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK TERPADU PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 1 KOTA BARU BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 63

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LABUHAN RATU BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 9 67

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 LABUHAN RATU BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 66

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN MEDIA AUTENTIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KUPANG RAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 16 69

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING KELAS V SD NEGERI 2 LABUHAN RATU BANDARLAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 12 60

PENGARUH POSITIVE REINFORCEMENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I LABUHAN RATU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 12 61