Berdasarkan uraian tersebut, maka kerangka pikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Gambar 2.1 Diagram Pengaruh Variabel Bebas dengan Variabel Terikat Keterangan : X = Model Pembelajaran Discovery Learning,
Y = Hasil Belajar
F. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: H
1
: Terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar tematik siswa kelas V SD Negeri 2
Labuhan Ratu Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20142015 Ho :
Tidak terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar tematik siswa kelas V
SD Negeri 2 Labuhan Ratu Bandar Lampung Tahun Pelajaran 20142015
Penggunaan Model Pembelajaran
Discovery Learning X
Hasil Belajar Y
III. METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tahun 2015 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Bandarlampung pada semester genap tahun pelajaran 20142015.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
Sugiyono, 2013: 117. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 2
Labuhan Ratu Bandarlampung Tahun Pelajaran 20142015. Tabel 3.1 Jumlah siswa kelas V SD Negeri 2 Labuhan Ratu
Bandarlampung Tahun Pelajaran 20142015
Sumber : Dokumentasi SDN 2 Labuhan Ratu
No Kelas
Jumlah
1 VA
36 2
VB 30
3 VC
30
Jumlah 96
2. Sampel Penelitian Sugiyono 2013: 118 sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan menurut pendapat Arikunto 2010: 174 sampel atau contoh adalah sebagian
atau wakil populasi yang diteliti. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel adalah jumlah atau karakteristik yang mewakili populasi yang
diteliti. Selanjutnya menurut Sugiyono 2013: 118 teknik sampling
merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik
sampling yang digunakan. Penelitian ini menggunakan teknik sampling non probability sampling dengan jenis teknik purposive
sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel
dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan diambilnya kelas V
B
sebanyak 30 siswa adalah karena jumlah siswa nilai dibawah KKM pada kelas V
B
yang cukup banyak yaitu 15 siswa.
C. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian pre experimental designs dengan bentuk penelitian one group pretest posttest design. Menurut Sugiyono
2013: 109 dalam penelitian pre experimental design, tidak adanya variabel kontrol, dan sampel tidak dipilih secara random. Sampel
penelitian dalam pre experimental designs, terlebih dahulu diberikan tes awal pre-test untuk mengetahui sejauh mana kemampuan awal siswa
sebelum diberikan perlakuan treatment. Setelah diberikan tes awal