Uji Autokorelasi PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAN BUDAYA MEMBACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS MAN KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

✲ ✳ Metode untuk uji autokorelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik d Durbin- Waston. Tahap-tahap pengujian dengan uji Durbin- Waston adalah sebagai bersikut 1. Carilah nilai-nilai residu dengan OLS dari persamaan yang akan diuji dan hitung statistik d dengan menggunakan persamaan d = 2 2. Menentukan ukuran sampel dan jumlah variabel independen kemudian lihat Tabel Statistik Durbin-Waston untuk mendapatkan nilai-nilai kritis d yaitu nilai Durbin-Waston Upper, d u dan nilai Durbin-Waston, d l 3. Dengan menggunakan terlebih dahulu Hipotesis Nol bahwa tidak ada autokorelasi positif dan Hipotesis Alternatif H o 0 tidak ada autokorelasi positif H a Mengambil keputusan yang tepat Jika d d L , tolak H o Jika d , d U tidak menolak H o Jika d L d d U tidak tersimpulkan Dalam keadaan tertentu, terutama untuk menguji persamaan beda pertama, uji d dua sisi akan lebih tepat. Langkah-langkah 1 dan 2 persis sama di atas sedangkan langkah 3 adalah menyusun hipotesis nol bahwa tidak ada autokorelasi H o H o ✴ ✵ Aturan keputusan yang tepat adalah Apabila d d L menolak H o Apabila d 4 d L menolak H o Apabila 4 d d u tidak menolak H o Apabila yang lainnya tidak tersimpulkan Rumus hipotesis yaitu H o : tidak terjadi adanya autokorelasi diantara data pengamatan. H 1 : terjadi adanya autokorelasi diantara data pengamatan Kriteria Apabila nilai statistik Durbin-Waston berada di antara angka 2 atau mendekati angka 2 dapat dinyatakan data pengamatan tersebut tidak memiliki autokorelasi.

6. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah variasi residual absolut sama atau tidak sama untuk semua pengamatan. Pendekatan yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu rank korelasi dari Spearman. Kriteria yang digunakan untuk menyatakan apakah terjadi heteroskedastisitas atau tidak menggunakan harga koefesien signifikansi dengan membandingkan tingkat alpha yang ditetapkan maka dapat dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas diantara data pengamatan tersebut dan sebaliknya Sudarmanto, 2005: 158. Metode untuk uji Heteroskedastisitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah rank korelasi spearman ✶✶ Koefisien korelasi rank dari spearman didefinisikan sebagai berikut = 1 6 di mana d 1 = perbedaan dalam rank yang diberikan kepada dua karakteristik yang berbeda dari individu atau fenomena ke i. n= banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank. Koefisien korelasi rank tersebut dapat dipergunakan untuk mendeteksi heteroskedastisitas sebagai berikut diasumsikan Y i 1 X i + u i Langkah 1 cocokan regresi terhadap data mengenai Y dan X atau dapatkan residual e i. Langkah II dengan mengabaikan tanda e i , yaitu dengan mengambil nilai mutlaknya e i ,meranking baik harga mutlak e i dan X i sesuai dengan urutan yang meningkat atau menurun dan menghitung koefisien rank korelasi spearman = 1 6 1 Langkah ke III dengan mengasumsikan bahwa koefisien rank korelasi populasi P s adalah 0 dan N 8 tingkat penting signifikan dari r s yang di sampel depan diuji dengan pengujian t sebagai berikut = 2 1 2 H : Tidak ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residualnya. H 1 : Ada hubungan yang sistematik antara variabel yang menjelaskan dan nilai mutlak dari residualnya. Dengan derajat kebebasan = N-2

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 9 110

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI PADAGOGIK GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 8 78

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAN BUDAYA MEMBACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS MAN KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 82

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 39 86

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR, LINGKUNGAN BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 4 KOTABUMI LAMPUNG UTARA

2 18 85

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOLEKSI BAHAN BACAAN, MINAT BACA DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 25 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 82

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOLEKSI BAHAN BACAAN, MINAT BACA DAN PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 25 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 80

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 1 SRAGI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 86

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU, MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 76

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH, BUDAYA MEMBACA, DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TRIMURJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 94