Judul Skripsi : PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG
PELAYANAN PERPUSTAKAAN DAN BUDAYA MEMBACA TERHADAP HASIL
BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS MAN KOTABUMI LAMPUNG UTARA
TAHUN PELAJARAN 20102011
Nama Mahasiswa :
Nuraini Wigati
Nomor Pokok Mahasiswa : 0743031028 Program Studi
: Pendidikan Ekonomi Jurusan
: Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan MENYETUJUI
1. KOMISI PEMBIMBING Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. R. Gunawan S., S.Pd., S.E., M.M. Drs. Hi. Nurdin, M.Si
NIP 19600808 198603 1 003 NIP 19600817 198603 1 003
2. MENGETAHUI, Ketua Jurusan
Ketua Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Pendidikan Ekonomi
Drs. Iskandar Syah, M.H. Drs. Hi. Nurdin, M.Si.
NIP. 19571011 198703 1 001 NIP. 19600817 198603 1 003
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Dr. R Gunawan S, S,Pd., S.E., M.M .....................
Penguji : Drs. I Komang Winatha, M.Si.
......................
Sekretaris : Drs. Hi. Nurdin, M.Si ......................
2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dr. Hi. Bujang Rahman, M. Si. NIP. 19600315 198503 1 003
Tanggal Lulus Ujian Skripsi:
PERSEMBAHAN
Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim Terucap syukur yang mendalam kepada Allah SWT,
ku persembahkan skripsi ini sebagai tanda cinta, kasih sayang, dan baktiku kepada :
Bapak Muhyidin Widodo dan mamak Suyanti tercinta yang telah membesarkanku dengan penuh kesabaran. Terimakasih atas tangan
yang tak pernah berhenti menadah untuk mendo akanku, atas harapan dan kepercayaan yang tak pernah hilang untukku, atas
senyuman yang menjadi penyemangatku dan atas jiwa untuk cinta, kasih sayang, dan pengorbananmu untukku, anakmu.
Keluarga ku tersayang Mas Heri, Mas Tanto, Mbak Rina, Mbak Sri, terimaksih atas doa, kasih sayang dan dukungan yang telah kalian
berikan pada ku,,,
Ponakan-ponakan ku tersayang, Mas Lintang, Dek Arya, Dek Galih, dan Nduk Cherly, yang telah memberikan kecerian dengan
kelucuan-kelucuan kalian, membuat bulek terhibur dan dapat menghilangkan kepenataan...
Sahabat-sahabat ku terkasih dan tersayang Ukhti, Sugiarti, Supiyanti ti4 terimakasih untuk semua yang telah kita lalui selama
ini, baik suka maupun duka yang telah kita lalui ...
Seseorang yang kelak menjadi pendamping ku nanti
Para pengajar dan pembimbing yang ku hormati.
Serta Almamater tercinta yang membuat ilmuku bertambah.
MOTTO
I believe, I Can Be.
Nuraini
Jangan pernah berkata ya Alloh masalah ku ini begitu besar, tapi katakana lah wahai masalah Alloh ku maha besar.
Arifin Nugroho
Tersenyum lah sejenak dalam kepenatan, agar dapat memberikan ketenagan hati dan kesejukan jiwa.
Wigati
SANWACANA
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat nikmat dan hidayah-Nya Pengaruh persepsi siswa tentang pelayanan
perpustakaan dan budaya membaca terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS MAN Kotabumi Lampung Utara tahun pelajaran
diselesaikan dengan baik. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak sekali mendapat bantuan,
bimbingan, motivasi, doa dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M. Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan kemudahan dalam
menyelesaikan skripsi. 2. Bapak Dr. M. Thoha B. S. Jaya, M. Si, selaku Pembantu Dekan 1
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. 3. Bapak Drs. Arwin Ahmad, M.Si., selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. 4. Bapak Drs. Iskandarsyah, M. H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas lampung yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi
5. Bapak Drs. Iskandarsyah, M. H., selaku ketua jurusan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Lampung.
6. Bapak Drs. Hi. Nurdin, M. Si., selaku ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi sekaligus Pembimbing Akademik dan Pembimbing II yang telah
membantu, membimbing, memberikan saran dan mencurahkan waktunya dalam membimbing penulis dengan penuh kesabaran.
7. Bapak Dr. Raden Gunawan Sudarmanto, S. Pd, S. E., M. M., selaku pembimbing I yang telah membantu, membimbing, memberikan saran dan
mencurahkan waktunya dalam membimbing penulis dengan penuh kesabaran.
8. Bapak Drs. I Komang Winatha, M. Si., selaku pembahas yang telah memberikan banyak arahan dan masukkan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi. 9. Bapak Drs. Totong Sunardi, M.M., selaku Kepala MAN Kotabumi
Lampung Utara yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.
10. Bapak dan Ibu dosen FKIP khususnya Program Studi Pendidikan Ekonomi terima kasih atas ilmu yang diberikan.
11. Sahabat-sahabat terbaik ku, Ukhti, Sugiarti, Supiyanti ti4 terimakasih untuk semua kenagan indah yang telah kalian berikan pada ku. Semoga
kecerian dan kesedihan yang telah kita lalui bersama, menjadi doa untuk kita semua.
12. A.P. Weleh-weleh makasih atas doa dan dukungannya, dan selalu sabar mendengarkan keluh kesah ku, selama pembuatan karya kecil ku ini.
13. Teman-teman angkatan 2007: Sri, Eva, Erna, Sulis, Ucha, Else, Rofiqoh, Rohmila, Wahyu, Suliyah, Wuri, Silvia, Kadek, Enti, Desi, Mevi, Putu
Ayu, Ade, Emi, Pujirahayu, Septi, Elya, Mulya, Dwi, Aline, Ari, Hendri, Hendri, Hanafi, Doni, Arius, Mujahidin terimakasih atas semuanya.
14. Rekan-rekan maha
15. Keluarga kecil ku di Asrama Safitri, Heni Uni Vivi, Eka, Era, Mimi, Lia, Tantri, Nining. Terimakasih atas kebersamaan yang telah kalian bagi
bersama ku. 16.
enemani kemana pun aku berada sehingga terselesaikan skripsi ku.
17. Sobat-sobat PPL Mas Agus, Mas Gustian, Rido, Yugo,Vina, Devi, Ozi, Risna, Kiki, Eka, Makasih atas pengalaman yang kalian berikan dalam
waktu singkat, Siswa MAN Kotabumi Lampung Utara, atas penghargaan, dukungan dan doanya.
18. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian studi ku.
Penulis berhadap semoga segala bantuan yang telah diberikan mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua
orang. Bandar Lampung, Februari 2012
Penulis.
Nuraini Wigati
I. PENDAHULUAN
Bab I ini akan dibahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Hal lain yang perlu juga akan dibahas dalam
bab ini yaitu rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan ruang lingkup penelitian. Adapun pembahasan secara lebih rinci dan jelas ditunjukkan
pada bagian-bagian berikut ini.
A. Latar Belakang
Hampir semua orang dikenai pendidikan dan melaksanakan pendidikan. Sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan kehidupan manusia. Anak-anak
menerima pendidikan dari orang tuanya dan manakala anak ini sudah dewasa dan berkeluarga mereka juga akan mendidik anak-anaknya. Begitu juga di sekolah dan
di perguruan tinggi, para siswa dan mahasiswa dididik oleh guru dan dosen. Penyelenggaraan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari profesionalisasi pendidik.
Sebab yang menjadi penyelenggara pendidikan adalah para pendidik juga, yang dimaksud dengan penyelenggara adalah mereka yang menduduki jabatan
struktural, seperti kepala sekolah, guru, dan staf karyawan yang lainnya. Salah satu lembaga pendidikan formal adalah sekolah menengah atas atau SMA
yang mempunyai tujuan untuk dapat menciptakan atau menyiapkan peserta didik yang mampu melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi dan
mampu bersaing untuk dapat masuk ke perguruan tinggi ternama. Salah satu
wujud yang dilakukan oleh pihak sekolah adalah mengikutsertakan siswa dalam proses belajar mengajar, maka pada akhir semester diadakan evaluasi untuk
mengetahui tingkat keberhasilan siswa pada materi pelajaran yang telah dipelajari selama proses belajar mengajar. Dari hasil evaluasi tersebut, sehingga guru dapat
memberikan penilaian terhadap hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa selama proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu sekolah menengah atas yang selalu
berupaya meningkatkan hasil akademik, dan pembelajaran moral dan budi pekerti adalah MAN Kotabumi Lampung Utara. Sekolah yang telah berdiri sejak puluhan
tahun yang lalu, yang selalu berupaya untuk menjadi sekolah terbaik dalam mencetak lulusan yang berwawasan, berkualitas, bermoral dan berakhlak mulia.
Sekolah yang selalu berupaya dan berhasil meluluskan semua siswanya pada setiap ujian nasional ini memang berusaha dan berkomitmen menjadi salah satu
sekolah madrasah unggulan yang bukan hanya unggul dalam sisi pengetahuan intelektual saja, tapi juga berusaha mengajarkan dan membimbing para siswa nya
agar memiliki moral dan berakhlak mulia. Salah satu bentuk yang diwujudkan oleh sekolah guna peningkatan mutu dan kualitas para siswa adalah menyediakan
fasilitas yang dapat mendukung guna terciptanya proses kegiatan belajar mengajar yang efektif dan efesien. Mulai dari menyediakan sarana dan prasarana yang dapat
mendukung proses kegiatan belajar mengajar, seperti ruang kelas yang memadai, laboraturim, perpustakaan, ruang UKS, ruang kegiatan ekstrakulikuler, ruang TU,
ruang guru, mushola, lapangan voli yang memadai, dan juga lapangan parkir yang luas karena sebagian siswa telah membawa kendaraan bermotor. Ketersediaan dan
kelengkapan sarana dan prasarana ini adalah dimaksudkan untuk menunjang dan menciptakan rasa nyaman terhadap siswa selama proses kegiatan belajar
mengajar. Karena sebagian waktu siswa dihabiskan di sekolah untuk proses
kegiatan belajar mengajar. Bukan hanya sarana dan prasarana belajar saja yang diberikan pihak sekolah secara baik dan nyaman, tapi juga di dukung dengan
lokasi sekolah yang beralamatkan di Jalan Perintis Candimas Kotabumi Lampung Utara ini memiliki lokasi yang strategis, karena dapat diakses dengan kendaraan
umum, jauh dari pusat keramaian kota dan treletak di lingkungan sekolah yang asri dan nyaman.
Selain kelengkapan sarana dan prasaran belajar di sekolah dan lokasi sekolah yang strategis. Sekolah ini juga memiliki tenaga pengajar dan berbagai pelayanan.
Tenaga pengajar di sini adalah seorang guru sebagai tenaga pengajar, dimana tenaga pengajar di sekolah ini tidak seluruhnya lulusan dari FKIP ada beberapa
yang tidak dari lulusan FKIP. Dan juga kelengkapan fasilitas dan pelayanan yang diberikan oleh pihak sekolah, salah satunya pelayanan dalam bidang perpustakaan
yang mana dalam hal ini perpustakaan merupakan faslitas yang juga tidak kalah pentingnya dari seorang pengajar, dimana di perpustakaan ini siswa dapat mencari
dan menambah ilmu yang telah diberikan oleh guru. Namun, pada kenyataannya ketersediaan belajar, pelayanan perpustakan dan
tenaga mengajar yang kompeten tersebut. Ternyata tak pula lantas dapat membuat hasil belajar siswa MAN Kotabumi Lampung Utara dapat memberikan hasil yang
memuaskan. Dan dalam kenyataannya masih banyak siswa yang memiliki nilai mata pelajaran di bawah standar yang akan dicapai khususnya pada mata pelajaran
ekonomi, ternyata hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa dimana adanya sarana belajar yang memadai, dan fasilitas pelayanan perpustakaan oleh
pihak sekolah ternyata belum mampu membuat siswanya berhasil dalam mata pelajaran ekonomi.
Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan yang telah dilaksanakan di MAN Kotabumi Lampung Utara dan keterangan guru bidang studi, diketahui hasil
belajar siswa sebagai berikut Tabel 1. Hasil Ujian Semester Mata Pelajaran Ekonomi Siswa XI IPS Semester
Ganjil di MAN Kotabumi Lampung Utara Tahun Pelajaran 20102011 No
Kelas Nilai
Jumlah siswa
00 69
70 1.
XI IPS 1 30
5 35
2. XI IPS 2
23 10
33 3.
XI IPS 3 21
14 35
4. XI IPS 4
26 8
34 Jumlah
Siswa 100
37 137
72,99 27,01
100 Sumber: Guru Mata Pelajaran Ekonomi MAN Kotabumi Lampung Utara
Berdasarkan Tabel 1 di atas, hasil belajar siswa masih bervariasi dari nilai yang tertinggi sampai nilai yang terendah. Dan secara umum nilai siswa dalam
pelajaran ekonomi masih tergolong rendah, yaitu dari seluruh jumlah siswa sebanyak 137
adalah 37 orang siswa atau 27,01 berarti sebanyak 100 orang siswa atau 72,99
artinya siswa tersebut memperoleh nilai yang tergolong rendah. Berdasarkan standar
ketuntasan di MAN Kotabumi Lampung Utara bahwa siswa yang dianggap memiliki ketuntasan belajar apabila telah memperoleh nilai 70 ke atas, sehingga
dapat disimpulkan 100 siswa atau 72,99 siswa belum tuntas belajar. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi siswa
kelas XI IPS MAN Kotabumi Lampung Utara tahun pelajaran 20102011 relatif rendah. Hal ini didukung oleh pendapat Djamarah, 2000: 18 apabila bahan
pelajaran yang diajarkan kurang dari 65 dikuasai oleh siswa maka persentase keberhasilan siswa pada mata pelajaran tersebut tergolong rendah. Hal tersebut
yang mendasari peneliti melakukan penelitian di MAN Kotabumi Lampung Utara.
Berdasarkan penelitian pendahulan yang telah dilakukan, ternyata proses kegiatan belajar di MAN Kotabumi kurang optimal, dan juga siswa kurang memanfaatkan
fasilitas yang diberikan oleh pihak sekolah, salah satunya adalah kurang memanfaatkan pelayanan yang telah diberikan oleh perpustakaan. Hal tersebut
terlihat pada saat jam-jam kosong siswa memanfaatkan jam kosong tersebut tidak untuk ke perpustaakan, melainkan sebaliknya sembunyi-sembunyi untuk pergi
kekantin dan keluar masuk ruangan, dikarenakan letak perpustakaan yang kurang strategis dan jauh dari pusat kegiatan siswa, sehingga membuat siswa malas untuk
pergi ke perpustakaan, selain itu juga letak perpustakaan yang kurang kondusif, dimana lokasi perpustakaan dekat perlintasan kereta api. Budaya membaca atau
kebiasaan siswa dalam membaca buku pelajaran pun masih terlihat rendah, hal tersebut terlihat pada saat di kelas siswa lebih asik bercerita dengan sesama teman,
dibandingkan membaca kembali buku pelajaran dan materi pelajaran yang telah diberikan oleh guru.
Rendahnya hasil belajar ekonomi teresbut diduga karena adanya beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar salah satunya diduga berasal dari
kelengkapan pelayanan fasilitas yang diberikan oleh pihak sekolah, salah satunya yaitu pelayanan perpustakaan. Perpustakaan sekolah dapat bermanfaat apabila
benar-benar memperlancar pencapaian tujuan proses belajar-mengajar di sekolah. Indikasi manfaat tersebut tidak hanya berupa tingginya hasil siswa, tetapi lebih
jauh lagi, antara lain adalah siswa mampu mencari, menemukan, menyaring dan menilai informasi, agar siswa terbiasa belajar mandiri, siswa terlatih kearah yang
lebih bertanggungjawab, siswa selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Membaca buku yang ada di perpustakaan adalah salah satu cara
yang paling tepat bagi siswa untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi,
karena buku yang dipinjam di perpustakaan dapat dibaca dimanapun dan kapanpun tanpa memerlukan waktu khusus sehingga tidak menyita waktu untuk
kegiatan lain. Hasil adalah kegiatan yang telah dilakukan oleh siswa, dari kemampuan para
peserta didik. Hasil belajar dinyatakan dalam bentuk skor atau angka yang diberikan oleh guru yang didasarkan atas pengamatan atau tes yang telah
dilakukan. Penilaian hasil belajar didasarkan pada tiga ranah penelitian yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hamalik 2008: 84 yang menyatakan
hasil adalah perubahan tingkah laku yang diharapkan para murid setelah dilakukan proses belajar mengajar.
Salah satu faktor yang diduga mempengaruhi hasil belajar siswa adalah pelayanan perpustakaan. Pelayanan perpustakaan adalah pelayanan yang melayani dan
menyongsong pembaca, ingin mengetahui kebutuhan pengunjung dan melayani kebutuhan pengunjung.Tidak ada perpustakaan jika tidak ada pelayanan, karena
itu perpustakaan identik dengan pelayanan. Agar tanggap terhadap kepentingan pembacanya, perpustakakan harus menyediakan bahan-bahan pustaka sewaktu-
waktu diperlukan. Perpustakan dalam memberikan pelayanannya perlu memperhatikan ketepatan
dan kemanfaatan perpustakaan sebagai salah satu faktor yang mendukung hasil siswa. Dan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada siswa
yang berkunjung agar para siswa merasa nyaman dan betah berada di dalam perpustakaan. Supriyadi, dalam Ibrahim 2009:
perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah guna menunjang program belajar
mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat sekolah baik sekolah dasar maupun sekolah menengah, baik sekolah umum maupun sekolah lanjutan.
Selain itu faktor dari luar diri siswa pun yang diduga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor budaya atau kebiasaan membaca pada diri siswa, yaitu
budaya membaca. Budaya membaca adalah kegiatan yang paling banyak dilakukan selama menuntut ilmu di sekolah atau di perguruan tinggi. Hampir
setiap hari keharusan membaca buku itu dilakukan. Bahkan setiap ada kesempatan sebaiknya digunkan untuk membaca buku. Masalah membaca merupakan
kaharusan bagi setiap siswa, memang tidak diragukan lagi, tetapi persoalan cara membaca yang baik dan efisien merupakan masalah bagi para siswa. Cukup
banyak siswa yang mengeluh akibat apa yang dibaca kurang memberikan hasil belajar yang memuaskan. Menurut Broto dalam Mulyono 2003: 200,
berpendapat bahwa membaca bukan hanya mengucapkan bahasa tulisan atau lambang bunyi bahasa, melainkan juga menanggapi dan memahami isi bahasa
tulisan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka perlu dilakukan penelitian
dengan judul yaitu Pengaruh persepsi siswa tentang pelayanan perpustakaan dan budaya membaca terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN Kotabumi
Lampung Utara Tahun Pelajaran 20102011 .
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penelitain ini dapat diidentifikasikan beberapa permaslahan yang berpengaruh terhadap
keberhasilan belajar siswa sebagai berikut
1. Rendahnya perhatian siswa ketika sedang mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.
2. Sebagian besar guru MAN Kotabumi Lampung Utara masih lulusan S1. 3. Ada sebagian guru MAN Kotabumi Lampung Utara yang bukan dari
lulusan FKIP. 4. Pelayanan perpustakaan di MAN Kotabumi Lampung Utara dirasakan
kurang oleh siswa. 5. Siswa kurang optimal dalam memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh
pihak sekolah. 6. Letak perpustakaan MAN Kotabumi Lampung Utara yang kurang
strategis. 7. Lingkungan perpustakaan sekolah yang kurang kondusif.
8. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan masih sedikit. 9. Pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan tidak didukung dengan sarana
yang memadai. 10. Siswa kurang memanfaatkan jam pelajaran kosong untuk membaca ulang
buku pelajaran. 11. Masih rendahnya kebiasaan siswa dalam membaca buku pelajaran.
12. Terbatasnya buku pelajaran yang dimilki oleh siswa 13. Sebagian kecil siswa belum mencapai KKM.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah maka penelitian ini dibatasi pada persepsi siswa tentang pelayanan perpustakaan X1, budaya
membaca X2, dan hasil belajar ekonomi Y.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang pelayanan perpustakaan terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa XI IPS MAN Kotabumi
Lampung Utara tahun pelajaran 20102011? 2. Apakah ada pengaruh budaya membaca terhadap hasil belajar ekonomi
pada siswa XI IPS MAN Kotabumi Lampung Utara tahun pelajaran 20102011?
3. Apakah ada pengaruh persepsi siswa tentang pelayanan perpustakaan dan budaya membaca terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa XI IPS MAN
Kotabumi Lampung Utara tahun pelajaran 20102011?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang pelayanan
perpustakaan terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS MAN Kotabumi Lampung Utara tahun pelajaran 20102011.
2. Untuk mengetahui pengaruh budaya membaca terhadap hasil belajar ekonomi pada siswa kelas XI IPS MAN Kotabumi Lampung Utara tahun
pelajaran 20102011. 3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi siswa tentang pelayanan
perpustakaan dan budaya membaca terhadap hasil belajar ekonomi pada
siswa kelas XI IPS MAN Kotabumi Lampung Utara tahun pelajaran 20102011.
F. Kegunaan Penelitian
1. Secara teoritis, memberikan informasi bagi peneliti, dan untuk mengembangkan pengetahuan khususnya tentang pendidikan.
2. Secara praktis, penelitian ini digunakan bagi a. Siswa sebagai salah satu cara untuk mengetahui presentase pengaruh
pelayanan perpustakaan dan budaya membaca terhadap hasil belajar. b. Guru sebagai mediasi untuk memotivasi serta mendukung kegiatan
budaya membaca sebagai kegiatan belajar dan penunjang proses belajar mengajar yang terdapat di sekolah tersebut.
c. Bahan informasi dan referensi untuk perpustakaan, serta bagi para peneliti yang ada kaitannnya dengan penelitian ini.
G. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini yaitu 1. Ruang lingkup subjek penelitian
Seluruh siswa kelas XI IPS MAN Kotabumi Lampung Utara tahun pelajaran 20102011.
2. Ruang lingkup objek penelitian Persepsi siswa tentang pelayanan perpustakaan, budaya membaca,dengan
hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN Kotabumi Lampung Utara tahun pelajaran 20102011.
3. Ruang lingkup waktu penelitian Tahun pelajaran 20102011.
4. Ruang lingkup tempat penelitian Ruang lingkup tempat penelitian ini adalah MAN Kotabumi Lampung
Utara.
II. WUJUD PEMBAHASAN
Bagian bab II terdiri atas tinjauan pustaka, hasil penelitian yang relevan kerangka pikir, dan hipotesis. Sebelum analisis kritis dan komparatif terhadap teori-teori
dan hasil penelitian yang relevan dengan semua variabel yang diteliti, selanjutnya penelitian dapat melakukan kesimpulan sementara. Perpaduan sintesa antara
variabel satu dengan variabel yang lain akan menghasilkan kerangka pikir yang selanjutnya dapat digunakan untuk merumuskan hipotesis.
A. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka ini, akan membahas teori-teori yang mendasari tentang hasil belajar, persepsi siswa terhadap pelayanan perpustakaan dan budaya membaca.
Dan juga menjelaskan teori-teori yang mempengaruhi antara persepsi siswa tentang pelayanan perpustakaan terhadap hasil belajar dan budaya membaca
terhadap pretasi belajar.
1. Hasil Belajar
Setiap siswa yang melakukan kegiatan belajar akan selalu ingin mendapatkan dan mengetahui hasil dan hasil belajarnya selama ini. Untuk dapat mengetahui hasil
dari proses belajar tersebut, dapat dilakukan dengan cara menyelenggarakan
✁
evaluasi kepada siswa. Sehingga guru dapat memberikan penilaian terhadap hasil belajar yang telah dilakukan oleh siswa.
Belajar merupakan tindakan dan prilaku siswa yang kompleks sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Menurut Skinner dalam Mudjiono
2006: 9, berpendapat bahwa belajar adalah suatu prilaku, pada saat orang belajar maka responnya akan menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka
responnya menurun. Sedangkan menurut Gagne dalam Mudjiono 2006: 10, mengatakan bahwa belajar adalah kegiatan yang kompleks.
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Tri Anni, 2002: 4. Hasil belajar juga merupakan
kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar Nashar, 2004: 77. Seseorang dapat dikatakan telah belajar sesuatu apabila dalam dirinya telah
terjadi suatu perubahan, akan tetapi tidak semua perubahan terjadi. Jadi hasil belajar merupakan pencapaian tujuan belajar dan hasil belajar sebagai produk dari
proses belajar, maka didapat hasil belajar. Menurut Sudjana 2005: 3, mengemukakan pendapatnya mengenai hasil belajar
yaitu merupakan perubahan tingkah laku siswa yang terjadi melalui proses belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Hamalik 2008: 84 yang menyatakan hasil adalah
perubahan tingkah laku yang diharapkan para murid setelah dilakukan proses belajar mengajar.
Berdasarkan pendapat tersebut, hasil adalah perubahan tingkah laku atau proses dari tidak tahu menjadi tau, dari tidak mengerti menjadi mengerti setelah
mengikuti kegiatan belajar. Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai siswa
✂ ✄
berupa tambahan pengetahuan baru, pengalaman, dan latihan yang diwujudkan dalam bentuk nilai dari guru kepada muridnya dalam jangka waktu tertentu.
Hasil belajar yang dicapai siswa melalui proses belajar-mengajar yang optimal cenderung menunjukkan hasil yang berciri sebagai berikut
a. Kepuasan dan kebanggan yang dapat menumbuhkan motivasi belajar instrinsik pada diri siswa.
b. Menambah keyakinan atau kemampuan dirinya. c. Hasil belajar yang dicapainya bermakna bagi dirinya seperti akan tahan
lama diingatnya, membentuk perilakunya, bermanfaat untuk mempelajari aspek lain, dapat digunakan sebagai alat untuk
memperoleh informasi dan pengetahuan lainnya, kemauan dan kemampuan untuk belajar sendiri, dan mengembangkan kreativitasnya.
d. Hasil belajar diperoleh siswa secara menyeluruh komprehensif, yakni mencakup ranah kognitif, pengetahuan, atau wawasan; ranah afektif
atau sikap dan apresiasi; serta ranah psikomotoris, keterampilan atau perilaku.
e. Kemampuan siswa unutk mengontrol atau menilai dan mengendalikan dirinya terutama dalam menilai hasil yang dicapainya maupun menilai
dan mengendalikan proses dan usaha belajarnya Sudjana, 1990: 56.
Hasil belajar merupakan hasil dari proses belajar mengajar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan
beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu yang berasal dari dalam diri yang belajar dan ada pula yang dari luar dirinya. Faktor-faktor
yang mempengaruhi belajar dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu 1.
faktor internal, meliputi cara belajar, kebiasaan belajar, aktivitas belajar, motivasi belajar, sikap, minat kondisi psikis dan keadaan kultur.
2. faktor eksternal, meliputi
a. faktor keluarga seperti interaksi dengan orang tua, keadaan ekonomi, sarana belajar di rumah.
b. faktor sekolah seperti disiplin belajar, fasilitas belajar, metode mengajar, interaksi guru dan murid dan aktivitas guru.
c. faktor masyarakat seperti tempat tinggal, pergaulan, interaksi kepada masyarakat sekitar.
d. faktor lingkungan sekitar seperti keadaan sekitar tempat tinggal, keadaan lalu lintas dan iklim tempat tersebut Dalyono, 2007: 55.
2. Persepsi Siswa tentang Pelayanan Perpustakaan
☎ ✆
Secara umum pengertian persepsi adalah pandangan atau pengamatan seseorang terhadap objek tertentu. Ini berarti persepsi merupakan pandangan yang bersifat
subjektif dari seseorang mengenai suatu objek tertentu baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Dalam kamus besar bahasa Indonesia persepsi
merupakan proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui pancainderanya.
individu untuk mengamati atau mengenal perangsang sesuatu sehingga berkesan
67 persepsi adalah pandangan, pengamatan dan intreprestasi seseorang individu terhadap suatu kesan objek yang diinformasikan kepada dirinya dan lingkungan
tempat ia berada sehingga dapat menentukan tindakannya. Kemudian Slameto 2003: 102 menambahkan persepsi adalah proses yang
menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya.
Hubungan ini dilakukan dengan indera penglihatan, pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman.
Persepsi adalah proses yang menyangkut masukan pesan dan informasi kedalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan interaksi
dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan melalui indranya, yaitu indra penglihatan, pendengar, peraba, perasa, dan pencium. Seperti pendapat Lerner
ang digunakan pada proses memahami dan mengintepretasikan informasi sensorik,
atau kemampuan intelek untuk mencarikan makna data yang diterima oleh berbagai indra. Hal ini dipertegas oleh Wiji 2009: 52, mengemukakan pendapat