12 Perbedaan rimpang pada masing-masing jenis jahe di atas dapat dilihat pada
Gambar 1.
a b
c Gambar 1. Penampilan a jahe gajah b jahe empirit dan c jahe merah.
2.2 Syarat Tumbuh Tanaman Jahe
Tanaman jahe mempunyai daya adaptasi yang luas di daerah tropis, sehingga dapat tumbuh di daratan rendah sampai pegunungan. Namun, untuk tumbuh dan
berproduksi secara optimal, tanaman jahe membutuhkan kondisi lingkungan tumbuh yang sesuai. Jahe cocok ditanam di daerah tropis dengan kisaran suhu 20-
35
o
C, suhu optimum 25-30
o
C.
2.3 Hama dan Penyakit Tanaman Jahe
Serangan hama dan penyakit menjadi kendala dalam budidaya tanaman jahe. Berbagai jenis hama menyerang dan menimbulkan kerusakan pada akar, rimpang,
pangkal batang, batang, dan daun. Menurut Balittro 2011, beberapa hama yang menyerang jahe antara lain :
1 Lalat rimpang Mimegralla coeruleifrons dan Eumerus figurans. Kedua lalat
rimpang ini menyerang rimpang jahe di pertanaman dan dapat terbawa ke
13 gudang. Serangan kedua lalat ini berasosiasi dengan serangan penyakit. Lalat
menyerang rimpang yang telah terinfeksi oleh penyakit layu bakteri. 2
Kutu perisai Aspidiella hartii. Kerusakan akibat kutu ini secara individual adalah kecil, akan tetapi pada populasi tinggi, tanaman terlihat menguning,
defoliasi, berkurangnya rimpang, dan menurunnya vigor tanaman. 3
Lalat penggerek batang. Hasil pengamatan pada tanaman jahe yang terserang mengidinkasikan bahwa serangan terjadi mulai dari pucuk atau tunas daun
yang masih menggulung. Selanjutnya larva makan jaringan batang jahe dari atas ke arah bawah hingga pangkal batang. Gejala nyang ditimbulkan adalah
batang jahe hingga tunas menjadi kering dan mati. Penyakit yang menyerang tanaman jahe adalah sebagai berikut :
1 Penyakit layu bakteri. Penyebab penyakit layu pada tanaman jahe adalah
bakteri R. solanacearum. Pada umumnya gejala penyakit mulai muncul pada tanaman berumur 3 atau 4 bulan yang diawali dengan terjadinya daun-daun
yang menguning dan menggulung hingga seluruh bagian daun dan tanaman menjadi mati.
2 Bercak daun. Penyebabnya adalah cendawan Phyllosticta sp. serangan di
awal pertumbuhan dapat menyebabkan produksi turun karena banyak daun yang tidak dapat berfungsi secara optimal. Infeksi diduga terjadi saat daun
baru pada awal membuka penuh. 3
Busuk rimpang. Penyebabnya adalah beberapa jenis cendawan antara lain : kelompok Rhizoctonia sp., Fusarium sp., Fusarium oxysporum. Gejala yang
terlihat pada bagian tanaman terdapat berupa daun menguning dan tersebar