6
National Science Education Standards 1995 adalah: Scientific literacy is knowledge and understanding of scientific concepts and processes required for
personal decision making, participation in civic and cultural affairs, and economicproductivity. It also includes specific types of abilities.
literasi sains adalah pengetahuan dan pemahaman tentang konsep-konsep ilmiah dan proses
yang diperlukan untuk pengambilan keputusan pribadi, partisipasi dalam urusan sipil dan budaya, dan produktivitas ekonomi. Literasi sains merupakan
kemampuan yang memiliki ketentuan tertentu. Pengembangan literasi sains sangat penting karena dapat memberi
kontribusi yang baik bagi kehidupan, yaitu pada saat siswa mengambil keputusan. Literasi sains merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap indivudu berupa
kompetensi ilmiah dan sikap positif terhadap sains agar individu tersebut mampu mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan sains untuk kebaikan diri,
masyarakat, dan lingkungannya. Literasi sains berimplikasi pada kemampuan seseorang mengidentifikasi isu-isu sains yang melandasi pengambilan keputusan
dan dapat pla menunjukkan posisi sains dan teknologi Muhajir dan Rohaeti 2015 Literasi sains pada penelitian ini adalah siswa mampu menggunakan ilmu
pengetahuan dan konsep ilmiah untuk mengidentifikasi permasalahan dan mengambil keputusan. Kemampuan literasi sains pada penelitian ini adalah siswa
mampu menjawab pertanyaan dengan jawaban ilmiah yang dikaitkan dengan materi biologi yang diajarkan.
D. Batasan Masalah
Agar dalam penelitian ini dapat mencapai sasaran dan tujuan yang diharapkan secara optimal, maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai
berikut: 1.
Penelitian ini terbatas pada pelajaran IPA khususnya materi biologi kelas VII dan VIII.
2. Indikator rasa ingin tahu yang digunakan adalah bertanya, membaca, dan
memperhatikan penjelasan dari guru pada saat proses kegiatan pembelajaran.
7
3. Instrumen yang digunakan untuk mengukur rasa ingin tahu siswa adalah
menggunakan skala psikologi, observasi , dan wawancara. 4.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan literasi sains adalah soal uraian.
5. Subjek penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 4
Batang tahun 2016.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan hubungan antara rasa ingin tahu biologi dengan kemampuan litersai sains siswa di SMP Negeri 4
Batang.
F. Manfaat
Penelitian ini memberikan bukti tentang hubungan rasa ingin tahu biologi dengan kemampuan literasi sains. 1 Teori Berlyne 1960 percaya bahwa rasa
ingin tahu merupakan prasyarat motivasi untuk perilaku eksplorasi. 2 Teori Hunt 1963 menyatakan bahwa rasa ingin tahu mengacu pada motivasi yang melekat
dalam pengolahan informasi ini berarti bahwa rasa ingin tahu adalah campuran dari kognisi dan motivasi. 3 Teori Poedjiadi 2005
bahwa sains merupakan sekelompok pengetahuan tentang obyek dan fenomena alam yang diperoleh dari
pemikiran dan penelitian para ilmuwan yang dilakukan dengan keterampilan bereksperimen menggunakan metode ilmiah.
Penelitian ini menyarankan bahwa untuk untuk meningkatkan kemampuan literasi sains dapat dilakukan dengan membiasakan diri bertanya dan membaca
yang merupakan indikator rasa ingin tahu. Manfaat praktisi penelitian ini yaitu memiliki kemampuan literasi sains sangat penting, karena merupakan suatu
kompetensi dasar bagi siswa dalam memahami berbagai aspek sains dalam kehidupan. Memberikan motivasi untuk meningkatkan rasa ingin tahu pada siswa.
Sebagai masukan bahwa memiliki kemampuan literasi sains sangat penting, maka pembelajaran berbasis literasi sains perlu diterapkan selama proses kegiatan
belajar mengajar. Memberikan informasi dan sumbangan mengenai kemampuan literasi sains siswa dan rasa ingin tahu.
8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA