Rancangan Penelitian Prosedur Penelitian Data dan Metode Pengumpulan Data

19 Sugiyono 2010. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah skor skala psikologi rasa ingin tahu. 2. Variabel terikat atau variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono 2010. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah skor kemampuan literasi sains.

E. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang merupakan jenis penelitian korelasional Sugiyono 2010. Penelitian korelasional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu skor skala psikologi rasa ingin tahu sebagai variabel independen X dengan skor literasi sains sebagai dependen Y. Gambar 3 Hubungan Variabel Independen X dengan Variabel Dependen Y

F. Prosedur Penelitian

Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari dua tahapan seperti disajikan pada tabel di bawah ini. Tabel 2 Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama tahap persiapan penelitian Kegiatan pengumpulan data Instrumen yang digunakan Teknik pengumpulan data Analisis data Waktu Observasi awal di SMP Negeri 4 Batang - Observasi - Oktober- November 2015 - Wawancara tidak terstruktur Oktober- November 2015 Penyusunan dan uji coba instrumen penelitian Lembar skala psikologi skala psikologi rasa ingin tahu Face validity, Validitas, dan reliabilitas Mei-Juni 2016 Tes Soal uraian Validitas dan reliabilitas Rasa ingin tahu X Kemampuan literasi sains Y 20 Tabel 3 Tahap pelaksanaan pengumpulan data penelitian Kegiatan pengumpulan data Instrumen Teknik pengumpulan data Analisis data Waktu Pengisian skala psikologi rasa ingin tahu siswa oleh seluruh siswa kelas VIII Lembar skala psikologi skala psikologi Korelasi Agustus 2016 Soal uraian Tes Korelasi Juni 2016 Lembar wawancara Wawancara Deskriptif Juni 2016 Lembar observasi Observasi Deskriptif Juli- Agustus 2016

G. Data dan Metode Pengumpulan Data

1. Jenis Data Pada penelitian ini ada dua jenis data yang dikumpulkan, yaitu data pokok dan data penunjang. Data pokok pada penelitian ini adalah data skala psikologi dan observasi rasa ingin tahu dan soal uraian kemampuan literasi sains siswa. Data penunjang dalam penelitian ini adalah data hasil wawancara rasa ingin tahu siswa. 2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian hubungan rasa ingin tahu dengan kemampuan literasi sains siswa di SMP adalah sebagai berikut: a. Tes Tes adalah serangkaian pertanyaan, latihan, atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto 2012. Tes sebagai instrumen pengumpulan data untuk mengetahui hasil kemampuan literasi sains siswa. Bentuk tes adalah uraian. Tes mencakup aspek kompetensi literasi sains, yaitu kemampuan mengidentifikasi isu-isu ilmiah, menjelaskan fenomena ilmiah, dan menggunakan bukti ilmiah. Kebaikan dari tes bentuk uraian adalah sebagai berikut: 21 1 mudah disiapkan dan disusun, 2 tidak memberi banyak kesempatan untuk berspekulasi atau untung-untungan, 3 mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta menyusun dalam bentuk kalimat atau kata-kata yang tersusun secara baik, 4 memberi kesempatan kepada siswa untuk mengutarakan maksudnya dengan gaya bahasa dan carannya sendiri, 5 untuk mengetahui sejauh mana siswa mendalami sesuatu masalah yang diteskan. b. Skala Psikologi Pada penelitian ini pengambilan data untuk mengukur tingkat rasa ingin tahu siswa digunakan skala psikologi. Skala psikologi adalah berupa daftar pertanyaan yang mengungkap atribut psikologi dengan menggunakan indikator perilaku untuk memancing jawaban yang bersifat proyektif dan merupakan proyeksi dari kepribadian individu Azwar 2012. Skala psikologi dalam penelitian ini menggunakan alternatif jawaban berupa skala likert yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok. Skala psikologi dalam penelitian ini terdiri dari 29 pernyataan. Penyususnan item-item skala psikologi yang digunakan dalam indikator yang telah ditetapkan sebelumnya dan telah divaliditas dan reliabilitas. Nilai skala tiap pernyataan tidak akan ditentukan oleh derajat favorabel masing-masing item, akan tetapi ditentukan oleh distribusi respon, setuju atau tidak setuju dari kelompok responden Azwar 2012. Kriteria penilaian item skala psikologi dalam Tabel 4. Tabel 4 Skor alternatif jawaban rasa ingin tahu biologi Skor alternatif jawaban Skor favorable Skor unfavorable Sering 4 1 Kadang-kadang 3 2 Jarang 2 3 Hampir tidak pernah 1 4 Kedua skala tersebut disusun dengan dua pernyataan, yaitu favorable dan unfavorable. Favorable artinya setuju dengan pernyataan yang diajukan. Unfavorable artinya tidak setuju dengan pernyataan yang diajukan. Skala ini 22 dibuat dalam bentuk pernyataan yang diikuti oleh empat pilihan jawaban yang menunjukkan sangat sering, sering, jarang, dan hampir tidak pernah. c. Observasi Observasi digunakan untuk mengamati rasa ingin tahu biologi siswa dengan pedoman lembar observasi. Observasi terstruktur dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap tingkah laku siswa di dalam kelas dan di luar kelas. Pada penelitian ini, peneliti mengamati proses pembelajaran di kelas dan mengamati siswa di perpustakaan sekolah. Table 5 Skor alternatif jawaban rasa ingin tahu biologi Skor alternatif jawaban Skor favorable Skor unfavorable Sangat sering 4 1 Sering 3 2 Kadang-kadang 2 3 Tidak pernah 1 4 d. Wawancara Menurut Sugiyono 2010 wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidaknnya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi. Indikator yang digunakan dalam wawancara merupakan indikator yang telah ditetapkan peneliti. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur dimana dalam melakukan wawancara, peneliti telah menyiapkan pedoman wawancara sehingga setiap responden mendapatkan pertanyaan yang sama.

H. Analisis Instrumen