hubungan jarak reflektivitas merupakan dasar berkembangnya teori AVO Castagna,1997
3.11 Persamaan Zoeppritz 1919 dan Pendekatan Aki-Richard
Pada prinsipnya bila penjalaran gelombang P mencapai suatu permukaan bidang batas interface antar dua medium yang memiliki perbedaan impedansi, maka
energi gelombang mengalami terkonversi akan terdispersi sebagian sebagai gelombang refleksi gelombang P dan gelombang S pantul dan gelombang
tranmisi gelombang P dan gelombang S terbias. Persamaan dasar AVO pertama kali diperkenalkan oleh Zoeppritz Hampson dan Russell, 2008. Hubungan
Antara koefisien relfektivitas rpp dengan parameter elastik dari persamaan Knott-Zoeppritz adalah:
[ ]
[ ] [
]
3.20
Dengan = amplitudo gelombang P refleksi,
= amplitudo gelombang S refleksi,
= amplitudo gelombang P transmisi, = amplitudo gelombang S
transmisi, = sudut datang gelombang P,
= sudut bias gelombang P, =
sudut pantul gelombang S, = sudut bias gelombang S.
Namun kita melihat bahwa perumusan itu cukup rumit dan kurang praktis, karena tidak menjelaskan pemahaman antara amplitudo dengan offset dan sifat
batuannya. Oleh karena itu Aki-Richard membuat persamaan yang memisahkan kecepatan dan densitas, kecepatan P dan kecepatan S nya.
= a + b
+ c 3.21
Dengan
a = =
, =
-
b = 0.5 -
[ ]
= ,
=
c = -4 =
, =
=
Dari persamaan di atas, Wiggins 1983 memodifikasi persamaan 23 tersebut menjadi bentuk baru yang terdiri dari 3 bagian seperti persamaan berikut:
R = A + B
+ C 3.22
A = [
] 3.23
B = – 4 [
] - 2
[ ]
3.24
C = 3.25
Persamaan 3.23 adalah untuk koefisien refleksi pada keadaan zero offset dan fungsi tersebut bergantung dengan densitas dan kecepatan gelombang P.
Persamaan 3.24 adalahh tingkat gradien yang dikalikan dengan , dan
merupakan efek besar pada perubahan amplitudo sebagai fungsi offset. Persamaan ini bergantung pada perubahan kecepatan gelombang P, kecepatan gelombang S,
dan densitas. Persamaan 3.25 berupa kurva dan hanya bergantung pada perubahan kecepatan
gelombang P. Persamaan ini dikalikan oleh , namun berpengaruh
sangat kecil pada efek amplitudo sudut di bawah 30°. Fatti 1994 membuat persamaan untuk sudut
40° sebagai berikut:
3.26 Dengan
= 1+ ,
= -8 ,
= 4
[ ],
,
3.12 Klasifikasi dan Anomali AVO
Koefisien refleksi memegang peran penting dalam analisis AVO,karena koefisien refleksi akan bervariasi terhadap perubahan offset. Amplitudo seismik juga
merupakan representasi dari koefisien refleksi. Perubahan amplitudo selain dipengaruhi oleh offset, juga dapat dipengaruhi oleh perubahan kandungan fluida
di dalam lapisan. Presentasi fluida dalam lapisan yang mengubah pola refleksi tersebut disebut sebagai anomali amplitudo. Secara teoritis, AVO ini dapat
digunakan dengan baik untuk lapisan pasir.