spike yang lebih kecil sebagai background, kemudian dilakukan estimasi wavelet berdasarkan asumsi model tersebut. Sparse Spike mengasumsikan bahwa hanya
spike yang besar yang penting. Inversi ini mencari lokasi spike yang besar dari trace seismik. Spike-spike tersebut terus ditambahkan sampai trace dimodelkan
secara cukup akurat. Amplitudo dari blok impedansi ditentukan dengan menggunakan algoritma inversi model based. Input parameter tambahan pada
metode ini adalah menentukan jumlah maksimum spike yang akan dideteksi pada tiap trace seismik dan treshold pendeteksian seismik.
Teknik-teknik dekonvolusi yang dikelompokkan dalam metode sparse spike adalah:
1. Inversi dan dekonvolusi maximum-likelihood
2. Inversi dan dekonvolusi norm-L1
3. Dekonvolusi entropi minimum MED
3.10 Amplitude Variation with Offset AVO
Metode AVO
awalnya dikembangkan
oleh Ostrander
1984, yang
mengembangkan suatu teknik dengan melihat indikasi adanya perubahan Poisson’s ratio di sub-surface pada data seismik pada satu CDP gather. AVO
Amplitude Variation with Offset adalah refleksi dan transmisi gelombang seismik yang dinyatakan oleh perumusan Zoeppritz. Analisis AVO berdasarkan
pada perubahan amplitudo sinyal terefleksikan terhadap jarak dari sumber gelombang ke geophone penerima. Dalam hal ini semakin besar jarak sumber ke
penerima offset semakin besar pula sudut datangnya. Adanya variasi perubahan koefisien refleksi dan transmisi terhadap sudut datang yang berkaitan dengan
hubungan jarak reflektivitas merupakan dasar berkembangnya teori AVO Castagna,1997
3.11 Persamaan Zoeppritz 1919 dan Pendekatan Aki-Richard
Pada prinsipnya bila penjalaran gelombang P mencapai suatu permukaan bidang batas interface antar dua medium yang memiliki perbedaan impedansi, maka
energi gelombang mengalami terkonversi akan terdispersi sebagian sebagai gelombang refleksi gelombang P dan gelombang S pantul dan gelombang
tranmisi gelombang P dan gelombang S terbias. Persamaan dasar AVO pertama kali diperkenalkan oleh Zoeppritz Hampson dan Russell, 2008. Hubungan
Antara koefisien relfektivitas rpp dengan parameter elastik dari persamaan Knott-Zoeppritz adalah:
[ ]
[ ] [
]
3.20
Dengan = amplitudo gelombang P refleksi,
= amplitudo gelombang S refleksi,
= amplitudo gelombang P transmisi, = amplitudo gelombang S
transmisi, = sudut datang gelombang P,
= sudut bias gelombang P, =
sudut pantul gelombang S, = sudut bias gelombang S.
Namun kita melihat bahwa perumusan itu cukup rumit dan kurang praktis, karena tidak menjelaskan pemahaman antara amplitudo dengan offset dan sifat