Kerangka Teori Kerangka Penelitian

1.5.2 Kerangka Konsep

Variabel independen pada penelitian ini adalah dosis ekstrak daun sirsak yang terdiri dari dosis 20 mgkgBB dan 40 mgkgBB. Variabel independen akan memengaruhi variabel dependen, dalam penelitian ini kadar MDA pada jaringan payudara tikus putih sebagai variabel dependen. Kerangka konsep penelitian ini dituangkan pada Gambar 2. Keterangan : : Memengaruhi Gambar 2. Kerangka Konsep Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Sirsak Terhadap Kadar MDA Jaringan Payudara Tikus Putih Betina yang Diinduksi DMBA

1.6 Hipotesis

Pemberian ekstrak etanol daun sirsak Annona muricata L. memiliki pengaruh terhadap penurunan kadar malondialdehid MDA pada jaringan payudara tikus putih betina yang diinduksi senyawa 7,12- dimetilbenz αantrasen DMBA. Dosis pemberian ekstrak etanol daun sirsak Kadar Malondialdehid MDA jaringan payudara tikus Variabel Bebas Variabel Terikat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Sirsak

Sirsak Annona muricata L. merupakan salah jenis tanaman dari familia Annonaceae yang mempunyai manfaat besar bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai tanaman buah yang syarat dengan gizi dan merupakan bahan obat tradisional yang memiliki multikhasiat Jannah, 2010. Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian sampai 1200 m dari permukaan laut. Tanaman sirsak akan tumbuh sangat baik pada keadaan iklim bersuhu 22-28 o C, dengan kelembaban dan curah hujan berkisar antara 1500-2500 mm per tahun Herliana dan Rifai, 2011. Tanaman sirsak memiliki dasar bunga berbentuk cekung dan benang sarinya banyak. Tangkai putik dengan bentuk silindris. Buah majemuk tidak beraturan dengan bentuk seperti telur miring atau bengkok dengan panjang buah 15-35 cm dan lebar buah 10-15 cm. Bijinya berwana hitam dan daging buah berwana putih. Kandungan kimia dalam tanaman sirsak Annona muricata L. yang memiliki famili Annonaceae ini adalah alkaloid, glikosida antra kuinon, polifenol, saponin, flavonoid, dan tanin Amelia dkk., 2012. Tanaman sirsak Annona muricata L. termasuk tanaman tahunan dengan sistematika sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Subdivisi : Angiospermae Kelas : Dicotyldonae Famili : Annonaceae Genus : Annona Spesies : Annona muricata L. Herliana dan Rifai N, 2011. Gambar 3. Daun Sirsak Sumber: Zuhud,2011

2.2 Payudara

2.2.1 Anatomi dan Fisiologi Payudara

Payudara adalah sebuah organ yang berisi kelenjar untuk reproduksi sekunder serta berasal dari lapisan ektodermal. Kelenjar ini dinamakan sebagai kelenjar payudara dan merupakan modifikasi dari kelenjar keringat. Payudara terletak di bagian superior dari dinding dada. Pada wanita, payudara adalah organ yang berperan dalam proses laktasi, sedangkan pada pria organ ini tidak berkembang dan tidak memiliki fungsi dalam proses laktasi seperti pada wanita Van De Graaff, 2002. Proses perkembangan payudara dimulai pada janin berumur 6 minggu yaitu terjadi penebalan lapisan epidermis pada bagian ventral, superfisial dari fasia pektoralis serta otot-otot pektoralis mayor dan minor. Penebalan yang terjadi pada venteromedial dari regio aksila sampai ke regio inguinal menjadi milk lines dan selanjutnya pada bagian superior berkembang menjadi puting susu dan bagian lain menjadi atrofi Van De Graaff, 2002. Payudara lazimnya terletak di antara tulang sternum bagian lateral dan lipatan ketiak, serta terbentang dari iga ke 2 sampai iga ke 6 atau 7. Pada bagian puncak dari payudara terdapat struktur berpigmen dengan diameter 2-6 cm yang dinamakan areola. Warna areola itu sendiri bervariasi mulai dari merah muda sampai coklat tua. Warna areoala ini

Dokumen yang terkait

Pemanfaatan Ekstrak Etanol Daun Srikaya (Annona reticulata L.) Menggunakan Matriks Nata De Coco Dan Gel Dalam Penyembuhan Luka Sayat

2 44 98

EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK ETANOL BROKOLI (Brassica oleracea L. var. italica) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID (MDA) HEPAR TIKUS PUTIH GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI DMBA (7,12-Dimethylbenz(α)antracene)

6 21 57

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI DMBA

5 36 70

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI JARINGAN PARU TIKUS PUTIH BETINA YANG DIINDUKSI KARSINOGEN 7,12 DIMETHYLBENZ[α]ANTHRANCENE (DMBA)

0 7 43

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID PADA JARINGAN HATI TIKUS PUTIH YANG DIINDUKSI DMBA

1 10 71

PERBANDINGAN EFEK KEMOPREVENTIF PEMBERIAN EKSTRAK DAN INFUSA DAUN SIRSAK (Annona Muricata L.) TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS JARINGAN PAYUDARA TIKUS BETINA GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI DMBA

0 12 53

EFEK KEMOPREVENTIF PEMBERIAN INFUSA DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) PADA EPITEL DUKTUS JARINGAN PAYUDARA TIKUS BETINA GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI SENYAWA 7,12-DIMETHYLBENZ[A]ANTHRACENE (DMBA)

1 60 56

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP KADAR GLUTATION JARINGAN HEPAR TIKUS (Rattus norvegicus L.) YANG DIINDUKSI 7,12 DIMETHYLBENZ(A)ANTHRACENE (DMBA)

6 41 63

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI PAYUDARA PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) BETINA GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI DMBA

0 8 49

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata.L) TERHADAP KADAR ASAM SIALAT PADA JARINGAN HATI TIKUS YANG DIINDUKSI SENYAWA 7,12-DIMETHYLBENZ[A]ANTHRACENE (DMBA)

1 4 67