c Ketidaksadaran kolektif Menurut Sigmeud Freud Dalam teori tentang alam sadar Conscious Mind,
Freud menjelaskan bahwa alam sadar adalah satu-satunya bagian yang memiliki kontak langsung dengan realitas.Terkait dengan alam sadar ini
adalah apa yang dinamakan oleh Freud sebagai alam pra-sadar Preconscious Mind, yaitu jembatan antara Conscious dan Unconscious, berisikan segala
sesuatu yang yang dengan mudah dipanggil ke alam sadar, seperti kenangan- kenangan yang walaupun tidak kita ingat ketika kita berpikir, tetapi dapat
dengan mudah dipanggil lagi, atau seringkali disebut sebagai “kenangan yang sudah tersedia” available memory.
Alam bawah sadar Unconscious Mind, merupakan bagian yang paling dominan dan penting dalam menentukan perilaku manusia. Mencakup segala
sesuatu yang sangat sulit dibawa ke alam sadar, seperti nafsu dan insting kita serta segala sesuatu yang masuk ke dalamnya karena kita tidak mampu
menjangkaunya, seperti kenangan pahit atau emosi yang terkait dengan trauma.
Freud berpendapat bahwa alam bawah sadar adalah sumber dari motivasi dan dorongan yang ada dalam diri kita, apakah itu hasrat yang sederhana seperti
makanan atau seks, daya-daya neurotik, atau motif yang mendorong seorang seniman atau ilmuwan berkarya. Namun anehnya, menurut Freud, kita sering
terdorong untuk mengingkari atau menghalangi seluruh bentuk motif ini naik ke alam sadar. Oleh karena itu, motif-motif itu kita kenali dalam wujud samar-
samar.
b. Pengertian Hak Asasi Manusia
Sacara formal konsep mengenai Hak Asasi Manusia lahir pada tanggal 10 Desember 1948, ketika PBB memproklamirkan Deklarasi Universal HAM.
Yang di dalamnya memuat 30 pasal, yang kesemuanya memaparkan tentang hak dan kewajiban umat manusia.
Secara eksplisit, HAM adalah suatu yang melekat pada manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia, sifatnya tidak dapat
dihilangkan atau dikurangi oleh siapapun.Adapun isi dalam mukadimah Deklarasi Unuversal tentang HAM oleh PBB adalah:
1. pengakuan atas martabat dan hak-hak yang sama bagi semua anggota keluarga, kemanusiaan dan keadilan didunia.
2. mengabaikan dan memandang rendah hak asai manusia akan menimbulkan perbuatan yang tidak sesuai dengan hati nurani umat
manusia. 3. hak – hak manusia perlu dilindungi oleh peraturan hokum
4. persahabatan antara Negara-negara perlu dianjurkan 5. memberikan hak-hak yang sama baik laki-laki maupun perempuan
6. memberi penghargaan terhadap pelaksanaan hak-hak manusia dan
kebebasan asa umat manusia 7. melaksanakan hak-hak dan kebebasan secara tepat dan benar.
Berikut ini pengertian HAM menurut beberapa ahli:
Menurut Dardji Darmodiharjo, 2010: 12 HAM adalah hak-hak dasar pokok yang dibawa manusia sejak lahir sebagi anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
Laboratorium Pancasila IKIP Malang: HAM adalah hak yang melekat pada martabat manusia sebagai insan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
HAM merupakan hak paling individu dan suatu pelaksanaan umum yang baku bagi semua bangsa dan Negara dan merupakan seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makluk Tuhan Yang Maha Esa, yang wajib dihormati , dijunjung tinggi yang dilindungi oleh Negara, hukum,
pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabt manusia.
Hak Asasi Manusia merupakan hak yang melekat pada diri setiap manusia sejak awal dilahirkan yang berlaku seumur hidup dan tidak dapat diganggu
gugat siapa pun. Sebagai warga negara yang baik kita mesti menjunjung tinggi nilai hak azasi manusia tanpa membeda-bedakan status, golongan, keturunan,
jabatan, dan lain sebagainya Google, Thu, 13072006
Melanggar HAM seseorang bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Hak asasi manusia memiliki wadah organisasi yang mengurus
permasalahan seputar hak asasi manusia yaitu Komnas HAM. Kasus pelanggaran HAM di Indonesia memang masih banyak yang belum
terselesaikan tuntas sehingga diharapkan perkembangan dunia HAM di Indonesia dapat terwujud ke arah yang lebih baik. Salah satu tokoh ham di
Indonesia adalah Munir yang tewas dibunuh di atas pesawat udara saat menuju Belanda dari Indonesia.
a. Macam-macam HAM
Pembagian Bidang, Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia Menurut Alkatiri 2010:54:
1. Hak asasi pribadi personal Right a. Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian dan berpindah-pndah tempat
b. Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat c. Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan
d. Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini masing-masing.
2. Hak asasi politik Political Right a. Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan
b. Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan c. Hak membuat dan mendirikan parpol partai politik dan organisasi
politik lainnya d. Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi
3. Hak asasi hukum Legal Equality Right a. Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan
pemerintahan b. Hak untuk menjadi pegawai negeri sipil PNS
c. Hak mendapat layanan dan perlindungan hokum
4. Hak asasi Ekonomi Property Rigths a. Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli
b. Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak c. Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa, hutang-piutang, dll
d. Hak kebebasan untuk memiliki susuatu e. Hak memiliki dan mendapatkan pekerjaan yang layak
5. Hak Asasi Peradilan Procedural Rights a. Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan
b. Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penangkapan, penahanan dan penyelidikan di mata hukum.
6. Hak asasi sosial budaya Social Culture Right a. Hak menentukan, memilih dan mendapatkan pendidikan
b. Hak mendapatkan pengajaran c. Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan
minat http:uzairsuhaimi.files.wordpress.com200911focus-group-discussion2.pdf
dikutip tanggal 22 Agustus 2014
c. Kesadaran Hak Asasi Manusia
Berbagai pembahasan HAM dirasakan perlu untuk jalan menuju kepada penilaian kepada usaha-usaha peningkatan kesadaran HAM secara umum di
Indonesia. Hal pertama yang harus dikemukakan ialah bahwa Indonesia, dibanding
dengan negara-negara
yang sudah
amat maju
dalam mengembangkan kesadaran tentang hak-hak itu tentu masih jauh ketinggalan.
Tetapi sesungguhnya ketertinggalan itu tidaklah sedemikian parahnya. Komisi Nasional Hak-hak Asasi Manusia Komnas HAM memang baru
dibentuk dan tampil beberapa tahun terakhir ini saja. Dan sebelum Komnas HAM, telah berdiriberbagai LSM yang berdedikasi kepada usaha penegakan
hak-hak asasi dan peningkatan kesadarannya dalam masyarakat umum. Tetapi, untuk menyebut satu contoh, Kanada pun, sebagaimana telah disebut