Informan Penelitian METODE PENELITIAN

tertentu. 38 Didalam penelitian ini, peneliti mewawancarai beberapa informan yang telah tertera didalam tabel 3. Wawancara tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi program Generasi Berencana di Kota Bandar Lampung. b. Dokumentasi Menurut Sugiyono, dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. 39 Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. Teknik dokumentasi pada penelitian ini dengan cara mengumpulkan data berupa peraturan peundang-undangan, laporan pelaksanaan program Generasi Berencana di Kota Bandar Lampung, dan jumlah PIK pusat informasi konseling sebagai output program yang diperoleh dari institusi yang menjadi lokasi penelitian, yaitu BKKBN Kota Bandar Lampung. c. Observasi Observasi digunakan untuk memperoleh data dengan cara melakukan pengamatan secara sistematis pada obyek penelitian. Pengamatan langsung di lapangan dilakukan untuk mengetahui kondisi dan lokasi penelitian. Nasution dalam kutipan Sugiyono menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. 40 Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung di lapangan, yaitu di Lingkungan BKKBPP Kota Bandar Lampung dan juga 38 Sugiyono, Op, Cit., hlm. 231. 39 Ibid. 40 Ibid,hlm226. beberapa sekolah yang bekerja sama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan guna mensukseskan kebijakan Generasi Berencana ini. d. Survey Metode pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan dalam bentuk angket yang ditujukan kepada responden penerima kebijakansasaran program GenReterkait point-point indikator pengukur keberhasilam penerapan kebijakan menurut George Edward III, yakni; Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi dan Struktur Birokrasi oleh pihak BKKBPP Kota Bandar Lampung.

F. Analisis Data

Dalam proses pelaksanaannya, tahap pengolahan data tidak cukup hanya terdiri atas tabulasi dan rekapitulasi saja, akan tetapi mencakup banyak tahap. Di antaranya adalah tahap reduksi data, penyajian data, interpretasi data dan penarikan kesimpulanverifikasi. Lebih dari sekedar itu, pengolahan data, yang tidak lain merupakan tahap analisis dan interpretasi data mencakup langkah- langkah reduksi data, penyajian data, interpretasi data dan penarikan kesimpulanverifikasi. Penelitian ini menggunakan proses analisis data model interaktif, 41 yaitu analisis yang terdiri dari tiga alur kegiatan secara bersamaan, yang terdiri : a. Reduksi data diartikan secara sempit sebagai proses pengurangan data, namun dalam arti yang lebih luas adalah proses penyempurnaan data, baik pengurangan terhadap data yang kurang perlu dan tidak relevan, maupun penambahan terhadap data yang dirasa masih kurang. 41 Pawito, Op, Cit.,hlm. 104

Dokumen yang terkait

Peranan Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Kota Medan Dalam Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Medan

8 93 127

Pengaruh Kompatibilitas terhadap Keputusan Adopsi Ide dan Alat Kontrasepsi Keluarga Berencana Pria di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

1 47 128

Kinerja Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana Dalam Implementasi Pengarusutamaan Gender Di Kota Medan

6 86 122

Pelaksanaan Program Kota Layak Anak Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

13 126 136

Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Keluarga Berencana (Sitikencana) Pada Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Bandung

3 22 141

Laporan Praktek Kerja Lapangan di Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana

0 16 1

Implementasi Kebijakan Sistem Informasi Keluarga Berencana (Sitikencana) Pada Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Bandung

0 6 1

IMPLEMENTASI PROGRAM KELUARGA BERENCANA DALAM PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PASCA PERSALINAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi pada Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan) IMPLEMENTATION OF FAMILY PLANNING IN THE USE OF CONTRACEPTION IN

1 22 95

IMPLEMENTASI PROGRAM GENERASI BERENCANA DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Pada Badan Kordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Bandar Lampung

15 53 93

Pelaksanaan Program Kota Layak Anak Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Medan

0 1 10