Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

2. Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pretest dan postest. Pretest dilakukan di awal pertemuan I, dan postest dilakukan di akhir pertemuan III. Pretest dan postest dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan bentuk dan jumlah soal yang sama. Bentuk soal adalah soal essay. Pretest yang diberikan pada awal pertemuan I mempunyai bentuk dan jumlah yang sama dengan postest yang diberikan di akhir pertemuan III.

F. Teknik Analisis Data

1. Uji Normalitas Data Uji normalitas data dihitung menggunakan uji Lilliefors dengan menggunakan software SPSS versi 17. Untuk mendapat N-gain yakni dengan menggunakan rumus sebagai berikut : N-Gain = 100 × − − Y Z Y X Keterangan : X = Nilai pretest per siswa Y = Nilai postest per siswadimodifikasi dari Loranz, 2008:3 a. Hipotesis Ho = Sampel berdistribusi normal. H 1 = Sampel tidak berdistrbusi normal. b. Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung L tabel atau p-valu 0,05 dan tolak Ho untuk harga yang lainnya Sudjana, 2005:466. 2. Kesamaan Dua Varians Apabila masing-masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians dengan menggunakan Uji Barllet melalui program SPSS 17. a. Hipotesis Ho : Kedua sampel mempunyai varians sama H 1 : Kedua sampel mempunyai varians berbeda b. Kriteria Uji - Jika χ 2 hit χ 2 tab sehingga Ho diterima - Jika χ 2 hit χ 2 tab sehingga Ho ditolak Pratisto, 2004: 63. 3. Pengujian Hipotesis Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan uji-t melalui program SPSS 17. • Uji kesamaan Dua Rata-rata a. Hipotesis Ho : Tidak ada perbedaan rata-rata skor gain kedua sampel. H 1 : Ada perbedaan rata-rata skor gain kedua sampel. b. Kriteria uji Tolak Ho jika p-Value 0,05 dan terima H 1 jika p-value 0,05 Pratisto, 2004: 18. • Uji Perbedaan Dua Rata-rata a. Hipotesis Ho : Rata-rata skor gain pada kelas eksperimen sama dengan kelas konrol. H 1 : Rata-rata skor gain pada kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. b. Kriteria Uji Jika p-value 0,05 terima H 1 dan jika p-value 0,05 tolak Ho Pratisto, 2004: 12.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penilitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP Mathla’ul Anwar Bandar Lampung mengenai pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap penguasaan materi sistem peredaran darah pada manusia oleh siswa, diperoleh data hasil belajar siswa dari hasil pretes dan postes serta N-gain. Data hasil belajar kognitif siswa dari pretes dan postes serta N-gain pada materi sistem peredaran darah pada manusia untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3: Tabel 3. Hasil uji normalitas, homogenitas, nilai pretest, postest dan N- gain oleh siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol Data hasil belajar kognitif siswa Eksperimen Kontrol Pretes Postes N-gain Pretes Postes N-gain Rata-rata 43,25 68,33 45,19 41,06 56,49 26,06 St. Deviasi 8,99 11,18 15,42 9,18 8,17 9,12 Uji Normalitas L hit0,128 Ltab0,147 L hit0,076 Ltab0,162 Uji Homogenitas χ 2 hit9.10 χ 2 tab89,39 Berdasarkan tabel 3 diatas hasil analisis statistik N-gain menggunakan uji normalitas diperoleh pada kelas eksperimen sebesar L hit0,128 Ltab0,147 dan kelas kontrol L hitung Ltabel sehingga Ho diterima. Berarti bahwa N-gain pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas N-gain diperoleh χ 2 hitung χ 2 tabel sehingga Ho diterima, oleh karena hasil uji homogenitas menyatakan bahwa Ho diterima berarti kedua data N-gain tersebut memiliki varians yang sama homogen. Hasil uji t selengkapnya di sajikan dalam tabel 4. Tabel 4. Hasil uji t N-gain penguasaan materi biologi oleh siswa Ngain X ± Sd Uji t 1 Uji t 2 Eksperimen 45.19 ± 15.42 t hitung 6,384 t tabel 1,66724 t hitung 18,973 t tabel 1,66724 Kontrol 26.06 ± 9.13 Keterangan : Uji t 1 = Uji t kesamaan dua rat-rata, Uji t 2 = Uji t perbedaan dua rata-rata. Berdasarkan tabel 4. Diketahui hasil uji t 1 kesamaan dua rata-rata untuk N- gain yaitu t hitung t tabel sehingga Ho ditolak, artinya rata-rata N-gain penguasaan materi oleh siswa kelas eksperimen berbeda secara signifikan dengan N-gain penguasaan materi oleh siswa kelas kontrol. Sedangkan uji t 2 uji perbedaan dua rata-rata menunjukkan bahwa t hitung t tabel sehingga Ho ditolak, artinya rata-rata N-gain penguasaan materi oleh siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata N-gain penguasaan materi siswa pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Sehingga dapat dinyatakan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap penguasaan materi pokok sistem peredaran darah pada manusia oleh siswa Gambar 3.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padangcermin Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/20

0 4 61

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas VII SMP Surya Dharma 2 Bandar Lampung Semester Genap T

0 11 72

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Team Achievement Division (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA OLEH SISWA (Studi Eksperimen Semu Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Mathla’ul Anwar Bandar Lampung

0 4 66

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR AND SHARE) TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA ( Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil TP 2011/2012 SMP Gajah Mada Bandar Lampung )

0 9 75

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 16 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 7 57

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Teams Achievement Divisions (STAD) MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH SISWA (Studi Eksperimen Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Bandar Lampung

0 19 43

EFEKTIVITAS ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH OLEH SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester

0 10 53

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA (Studi Ekperimen Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 2 Way Seputih Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 15 203

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 34 144