Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

penguasaan materi oleh siswa pun tidak optimal. Efektivitas proses pembelajaran salah satunya dipengaruhi oleh model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Berdasarkan bukti empirik di lapangan, mutu pendidikan di Indonesia belum beranjak naik. Laporan Human Developmen Report HDR yang disusun setiap tahun oleh UNDP. Dari Indeks Pembangunan Manusia IPM, yaitu tahun 1997 Indonesia pada peringkat 99, tahun 2000 peringkat 109, tahun 2001 peringkat 102 Hanafiah dan Suhana, 2009:1. Hal ini karena sekolah belum optimal menyiapkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas bagi siswa. Hasil pendidikan yang bermutu dapat dicapai dengan kegiatan pembelajaran yang bermutu Hanafiah dan Suhana, 2009:91. Dewasa ini, pemerintah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia secara terus menerus. Hal tersebut dilaksanakan melalui penyempurnaan kurikulum yang telah ada. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP adalah hasil penyempurnaan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP menuntut perubahan paradigma dalam pendidikan dan pembelajaran, khususnya pada jenis dan jenjang pendidikan formal persekolahan, yakni guru diberi kebebasan untuk mengembangkan pembelajaran sesuai dengan kondisi sekolah dan siswa. Salah satunya dalam menentukan metode yang dapat menciptakan situasi dan kondisi kelas yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan tujuan yang diharapkan Trianto, 2010:3. Di dalam kegiatan pembelajaran diperlukan partisipasi siswa agar siswa aktif dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran tidak terasa membosankan. Kegiatan belajar yang terfokus kepada guru, sehingga terjadi komunikasi satu arah, maka anak didik menjadi pasif, sehingga menimbulkan rasa jenuh dan bosan siswa dalam belajar, dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai tidak tercapai Asrofudin, 2011:1. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru Biologi kelas VIII di SMP Mathla’ul Anwar Bandar Lampung, diketahui bahwa mata pelajaran biologi terutama materi pokok Sistem Peredaran Darah Pada Manusia ini disampaikan dengan menggunakan metode ceramah. Padahal materi ini mempunyai karakteristik khusus yaitu membahas mekanisme proses yang rumit sehingga sulit untuk dipahami serta melibatkan berbagai organ lain dalam menjalankan fungsinya. Sehingga dengan penggunaan metode ceramah, pemahaman siswa hanya terbatas pada materi yang terajarkan dan lebih banyak sebagai sesuatu yang diingat dan tidak terapresiasi secara mendalam. Kondisi seperti ini mengakibatkan suasana pembelajaran kurang interaktif, siswa hanya menunggu instruksi dari guru tentang apa–apa yang harus dipelajari dan apa yang harus dilakukan. Siswa tidak banyak dilibatkan dalam proses pembelajaran, akibatnya siswa pasif dalam pembelajaran, dan hasil belajar siswa menjadi rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII pada semester ganjil tahun pelajaran 20102011 khususnya pada Materi Pokok Sistem Peredaran Darah Pada Manusia adalah 40,21 sedangkan persentase rata-rata ketuntasan belajarnya adalah 100. Nilai rata-

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK KANCING GEMERINCING TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Padangcermin Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/20

0 4 61

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP AKTIVITAS SISWA DAN PENGUASAAN MATERI POKOK EKOSISTEM (Studi Eksperimen Semu Pada Siswa Kelas VII SMP Surya Dharma 2 Bandar Lampung Semester Genap T

0 11 72

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Team Achievement Division (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA OLEH SISWA (Studi Eksperimen Semu Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Mathla’ul Anwar Bandar Lampung

0 4 66

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR AND SHARE) TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA ( Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil TP 2011/2012 SMP Gajah Mada Bandar Lampung )

0 9 75

PENGARUH GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI di SMA Negeri 16 Bandar Lampung Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2011/2012)

1 7 57

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE Student Teams Achievement Divisions (STAD) MELALUI MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN OLEH SISWA (Studi Eksperimen Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Bandar Lampung

0 19 43

EFEKTIVITAS ANIMASI MULTIMEDIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH OLEH SISWA (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA Semester

0 10 53

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN JIGSAW TERHADAP PENGUASAAN MATERI OLEH SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK PADA MANUSIA (Studi Ekperimen Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 2 Way Seputih Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 15 203

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA (Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 34 144