Context Evaluation Evaluasi Konteks Input Evaluation Evaluasi Masukan
program. Jika tidak ada prospek bahwa temuan dari evaluasi dimaksud akan digunakan, evaluasi tidak boleh dilakukan.
2. Kelayakan Suatu evaluasi harus layak. Evaluasi menggunakan prosedur evaluasi tepat
dan beroperasi dilingkungan program, harus menghindari hal yang mengganggu atau merusak dalam program ini. Kita harus mengontrol
sebanyak mungkin kekuatan politik yang mungkin menghambat atau merusak evaluasi. Dan itu harus dilakukan secara efisien dan efektif
mungkin. Standar menekankan bahwa prosedur evaluasi harus bisa diterapkan di dunia nyata, tidak hanya di laboratorium eksperimental.
Secara keseluruhan, standar kelayakan memerlukan evaluasi harus realistis, bijaksana, diplomatik, layak politik, hemat waktu, dan hemat
biaya. Eksperimen sering bertentangan dan tidak layak dalam pengaturan lapangan, dan dalam kasus tersebut, evaluator harus lebih realistis,
naturalistik, dan studi multimetode. 3. Kepatutan
Suatu evaluasi harus memenuhi kondisi kepatutan. Harus didasarkan pada kejelasan, dan perjanjian tertulis dimana mendefinisikan kewajiban
evaluator dan klien untuk mendukung pelaksanakan evaluasi. Evaluasi harus melindungi hak semua pihak yang terlibat dan martabat. Harus jujur
dan tidak terdistorsi dengan cara apapun. Laporan harus dibebaskan sesuai dengan perjanjian dan dengan kebebasan yang berlaku undang-undang
informasi. Selain itu, laporan harus menyampaikan secara seimbang kelemahan dan kekuatannya. Standar merefleksikan fakta bahwa evaluasi
dapat mempengaruhi banyak orang, baik negatif maupun secara positif. Standar kepatutan adalah desain untuk melindungi hak-hak semua pihak
dalam evaluasi. Secara umum, standar kepatutan mengharuskan evaluasi dilakukan secara sah, etis, dan dengan memperhatikan kesejahteraan
mereka yang terlibat dalam evaluasi serta mereka yang terkena dampak hasil.
4. Akurasi Suatu evaluasi harus akurat. Ini jelas harus menjelaskan program seperti
yang direncanakan dan dengan benar-benar dieksekusi. Kita harus menjelaskan latar belakang program dan pengaturan. Harus melaporkan
temuan yang valid dan reliabel. Ini harus mengidentifikasi dan membuktikan kelayakan sumber informasi evaluasi, metode pengukuran
dan perangkat, prosedur analitis, dan ketentuan untuk pengendalian bias dan metaevaluation. Ini harus menyajikan kekuatan, kelemahan, dan
keterbatasan rencana evaluasi, prosedur, informasi, dan kesimpulan. Ini harus menggambarkan dan menilai sejauh mana evaluasi memberikan
penilaian yang independen berisi sebagai kaitan untuk penilaian diri yang mungkin bias. Secara umum, kelompok akhir dari standar memerlukan
evaluator untuk memperoleh informasi teknis suara, menganalisis dengan benar, melaporkan kesimpulan dibenarkan, catat setiap peringatan yang
bersangkutan, dan mendapatkan atau melakukan metaevaluation. Nilai keseluruhan evaluasi terhadap dua belas standard akurasi adalah suatu
indeks validitas keseluruhan evaluasi ini