21
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam
arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2002:136. Instrument dalam penelitian ini:
1. Tes Kekuatan Otot Lengan
Tes untuk mengukur kekuatan otot lengan menggunakan pull and push dynamometer Pelatihan Kesehatan Olahraga, 2000:74.
Tujuan : Untuk mengukur kekuatan otot lengan dalam menarik dan
atau mendorong. Tingkat umur
: 10 tahun sampai dengan perguruan tinggi. Validitas
: 0,63 Reliabilitas
: 0,63 Alat
: Push and Pull dynamometer, Blangko tes dan alat tulis Pelaksanaan
: Peserta tes berdiri tegak dengan kaki terbuka selebar bahu dan pandangan lurus kedepan. Tangan memegang push and
pull dynamometer dengan kedua tangan di depan dada. Posisi lengan dan tangan lurus dengan bahu. Tarik alat
tersebut sekuat tenaga. Pada saat menarik atau mendorong, alat tidak boleh menempel pada dada, tangan dan siku tetap
sejajar dengan bahu. Tes ini dilakukan sebanyak 3 kali
22
Gambar 2. Push and Pull Dynamometer Sumber: Dokumentasi Penelitian
2. Tes Kecepatan Renang Gaya Bebas Menggunakan : stopwach
F. Tekhnik Analisis Data
Analisis data atau pengolahan data merupakan suatu langkah penting dalam suatu penelitian. Dalam suatu penelitian seorang peneliti dapat menggunakan dua jenis
analisis, yaitu analisis statistik dan analisis non statistik. Pada dasarnya statistik mempunyai dua pengertian yang luas dan yang sempit. Dalam pengertian yang luas
statistik merupakan cara-cara ilmiah yang dipersiapkan untuk mengumpulkan, mengajukan, dan menganalisis, data yang berwujud angka. Sedangkan dalam
pengertian yang sempit statistik merupakan cara yang digunakan untuk menunjukkan semua kenyataan yang berwujud angka.
Data yang di nilai adalah data variabel bebas tingkat kecemasan, serta variabel terikat yaitu hasil belajar gerak dasar meluncur renang gaya bebas.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi. Menurut Suharsi Arikunto 2002, untuk menguji hipotesis antara X dengan Y
digunakan statistik melalui korelasi product moment dengan rumus sebagai berikut: