19
Berdasarkan poin perkembangan yang diperoleh terdapat tiga tingkatan penghargaan yang diberikan yaitu:
a. Kelompok yang memperoleh poin rata-rata 15, sebagai kelompok baik.
b. Kelompok yang memperoleh poin rata-rata 20, sebagai kelompok hebat.
c. Kelompok yang memperoleh poin rata-rata lebih dari 25, sebagai
kelompok super team.
2.4 Pembelajaran Ketrampilan Berbicara Berdasarkan Kooperatif Tipe
STAD di SD
Pembelajaran ketrampilan berbicara di SD dilakukan sesuai materi pokok yang akan diajarkan, berdasarkan SK dan KD aspek ketrampilan berbicara. Dalam
melaksanakan pembelajaran ketrampilan berbicara melalui pembelajaran STAD tahapan-tahapan yang harus dilakukan guru sebagai berikut:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, serta
memotivasi siswa untuk belajar, kemudian guru menyajikan materi yang akan diajarkan. Pada pembelajaran ketrampilan berbicara berdasarkan
kooperatif tipe STAD ditekankan pada apa yang akan dipelajari siswa dalam tugas kelompok.
2. Guru melakukan pre tes untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan
untuk menentukan skor dasar. Dari hasil pre tes guru membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil beranggotakan 4 sampai 5 siswa dengan
karakteristik heterogen berdasarkan jenis kelamin, suku, tingkat kinerja dan guru membantu siswa melakukan transisi dalam kelompok belajar.
Guru memberikan lembar kerja siswa LKS kepada siswa untuk dipelajari
20
pada saat kegiatan belajar kelompok, guru berkeliling memberikan bimbingan dan pengarahan kepada siswa yang mengalami kesulitan.
3. Pemberian tes keterampilan berbicara pembelajaran kooperatif tipe STAD
dengan masing-masing kelompok secara bergiliran maju sesuai dengan lembar kerja yang sudah dipelajari bersama kelompoknya.
4. Pada saat siswa maju di depan kelas, guru melakukan penilaian hasil belajar
setiap siswa sesuai dengan aspek penilaian ketrampilan berbicara yaitu, lafal, intonasi, keruntutan kalimat dan ketepatan penggunaan bahasa.
5. Penilaian hasil belajar dilakukan guru dengan membuat daftar skor
peningkatan setiap individu selisih pre tes dan pos tes yang kemudian dimasukkan menjadi skor kelompok.
6. Peningkatan rata-rata skor setiap individu merupakan sumbangan bagi
kinerja pencapaian kelompok. Bagi kelompok yang memiliki skor tertinggi mendapatkan penghargaan.
2.5 Hipotesis Tindakan
Dalam penelitian ini dirumuskan sebuah hipotesis tindakan, yaitu: 1.
Jika guru kelas VI SD Negeri 3 Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran menerapkan pembelajaran melalui pembelajaran
kooperatif tipe STAD maka aktivitas belajar keterampilan berbicara akan meningkat.
2. Jika guru kelas VI SD Negeri 3 Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan
Kabupaten Pesawaran menerapkan pembelajaran melalui pembelajaran
21
kooperatif tipe STAD maka prestasi belajar keterampilan berbicara akan meningkat.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan masalah pembelajaran keterampilan membaca bahasa Indonesia yang ada di Kelas VI SD Negeri 3
Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas PTK atau classroom action
research. Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru
di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil evaluasi belajar siswa
menjadi meningkat Wardhani, 2007 : 1.4.
3.2. Setting Penelitian 3.2.1 Subjek Penelitian
Dalam Penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah Siswa dan guru Kelas VI SD Negeri 3 Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten
Pesawaran yang terdiri dari 12 siswa dengan komposisi perempuan 6 dan laki- laki 6 siswa, dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat.
3.2.2 Tempat Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas kali ini, peneliti mengambil lokasi di SD Negeri 3 Gedong Tataan Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran,
23
mengingat peneliti sebagai guru pengajar Bahasa Indonesia pada sekolah tersebut.
3.2.3 Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap mulai tahap persiapan penyusunan RPP, LKS sampai tahap pelaksanaan pembelajaran di
kelas dan tahap pelaporan tahun pelajaran 20122013
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik tes dan nontes. Teknik tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar keterampilan
berbicara. Sedangkan teknik nontes berupa aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran keterampilan berbicara
melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan alat pengumpul
data, antara lain lembar pengamatan aktivitas siswa observasi, dan data hasil belajar keterampilan berbicara siswa dan guru.
3.4 Alat Pengumpulan Data 1.
Tes
Instrumen ini digunakan untuk menjaring data mengenai hasil belajar keterampilan berbicara siswa khususnya mengenai lafal, intonasi, keruntutan
kalimat dan ketepatan penggunaan bahasa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD.