26
penggunaan bahasa setelah mengikuti proses pembelajaran.
1. Kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data dari hasil tes keterampilan berbicara melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siklus I, dan siklus II. Data
kuantitatif diperoleh dari hasil tes dikerjakan siswa pada siklus I, dan siklus II. Data kuantitatif pada penelitian ini didapatkan dengan menghitung nilai
rata-rata kelas dari hasil yang tes yang diberikan kepada siswa dengan rumus:
n N
X
∑
=
keterangan:
X
= nilai rata-rata kelas ΣN = total nilai yang diperoleh siswa.
n = banyak siswa
Adaptasi dari Kasbolah 1998: 174
2. Kualitatif
Analisis kualitatif akan digunakan untuk menganalisis data mengenai kinerja guru dan proses belajar peserta didik dalam keterampilan berbicara melalui
pembelajaran kooperatif tipe STAD Rumus penilaian dengan persen dari kinerja siswa di atas adalah sebagai
berikut :
100 X
SM R
NP =
Keterangan : NP = Nilai persen yang dicari atau diharapkan
27
R = Skor mentah yang diperoleh siswa SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan
100 = Bilangan tetap
Dengan kategori : 81- 100
= Baik sekali 61- 80
= Baik 41- 60
= Cukup 21- 40
= Kurang 0 – 20
= Kurang sekali Adaptasi dari Kasbolah 1998: 175
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 1.Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VI Sekolah Dasar Negeri 3 Gedong Tataan
Kabupaten Pesawaran, peneliti melakukan persiapan sebagai berikut: 1.
Menyiapkan perangkat pembelajaran seperti silabus, RPP, lembar naskah dan format penilaiannya, sumber belajar buku paket, yang akan
digunakan selama proses pembelajaran di kelas. 2.
Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP sesuai dengan materi
yang telah ditetapkan. 3. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati kegiatan guru dan siswa
selama pembelajaran berlangsung.
b. Pelaksanaan Tindakan
a. Pertemuan 1
Pelaksanaan tindakan pertama siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Januari 2013 pada pukul 08.40 - 09.50 WIB . Guru
memasuki kelas dan mengisyaratkan kepada ketua kelas untuk
29
memimpin teman-teman mempersiapkan diri untuk menerima materi pembelajaran. Guru memberi salam dan dilanjutkan mengabsen siswa.
Selanjutnya guru
melaksanakan pembelajaran dengan
6 tahapan
pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai berikut: 1.
Pada tahap ini dilakukan kegiatan identifikasi masalah dan analisis penyebab
timbulnya masalah
yang terdapat
pada proses
pembelajaran sebelum tindakan kelas
dilakukan. Berdasarkan identifikasi penyebab timbulnya masalah tersebut maka diambil
tindakan pemecahan masalah yang dipandang tepat, yaitu dengan menerapkan
pembelajaran menggunakan
metode pembelajaran
kooperatif tipe STAD. Langkah yang dilakukan adalah menyusun alat-alat penelitian yang mengacu pada pembelajaran menggunakan
metode pembelajaran kooperatif tipe STAD. Tahap selanjutnya adalah menyusun RPP Siklus I secara kolaborasi
antara guru dan peneliti, dan lembar pengamatan aktivitas siswa yang menunjang pelaksanaan pembelajaran. Lembar pengamatan
aktivitas siswa disusun untuk mengetahui sejauh mana interaksi siswa pada saat proses pembelajaran. Selain itu disusun juga lembar
pengamatan kinerja guru dalam melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan
metode pembelajaran
kooperatif tipe
STAD. Kemudian menentukan kelompok yang heterogen serta menentukan
skor dasar. 2.
Guru menyampaikan informasi tentang bagaimana membentuk kelompok belajar. Berdasarkan skor dasar yang sudah dibuat, guru